Ulas Trio Kawasaki KX, Dari Pemula Sampai yang Serius

Ulas Trio Kawasaki KX, Dari Pemula Sampai yang Serius

Segmen motor dual purpose tengah digandrungi di Tanah Air. Beberapa pemegang merek mendatangkan model-model andalannya. Tapi kalau bicara model penggaruk tanah kompetisi, sepertinya hanya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang serius. Mereka meniagakan penggaruk tanah kompetisi secara mandiri. Yang lain biasanya masuk lewat importir umum, kecuali merek Eropa.

Dari banyaknya ukuran trail di pasar global, tiga motor inilah yang didagangkan resmi oleh Kawasaki Indonesia. Ketiganya merupakan keluarga KX Series. Dari versi terbawah KX65, menengah KX85, dan lumayan mumpuni KX250F. Nah seperti apa kemampuan dan kelengkapannya?

Kawasaki KX65

KX65

Untuk pemula, di segmen paling bawah atau bahkan disebutkan untuk anak-anak, ada KX65. Dimensinya paling kompak di antara yang lain. Berikut bobotnya ringan. Tapi jangan salah sangka, motor “bocah” itu bakal dengan mudah meninggalkan Anda orang dewasa yang pakai KLX150 standar.

Lantaran dibuat untuk kebutuhan kompetisi – tidak legal di jalan raya – segala soal pengurangan bobot, dari pelucutan lampu hingga material struktur begitu spesial. Sasis semi double cradle dipadu swing arm aluminium uni-track dengan monoshock tiga setelan. Kendati di depan pakai garpu teleskopik 33 mm, posisi rebound turut bisa diatur sesuai kebutuhan.

Joknya ramah postur kecil, sebab memang ditujukan bagi pemula. Jarak sampai tanah hanya 759 mm, pastinya bisa menapak sempurna. Meski sedang diajak bermanuver ekstrem sekalipun. Sementara dimensi totalnya, berukuran panjang 1.590 mm, lebar 760 mm, tinggi 955 mm, serta jarak poros roda 1.102 mm. Sangat kompak.

Komposisi diameter ban juga unik. Di depan pakai ukuran 60/100 14 inci, belakangnya 80/100 12 inci. Jangan memandang sinis dulu. Ground clearance KX65 tak kalah hebat dari trail besar. Jarak kolong mencapai 305 mm, alias sudah siap dibawa melompat tanah atau menerjang bebatuan besar. Tanpa perlu khawatir tersangkut.

Urusan mesin, model ini diperkuat jantung pacu 65 cc. Bagi sebagian orang kubikasi segini mungkin tidak terlalu menarik. Padahal mesin dua tak ini dirancang khusus alias kerap disebut special engine. Dengan ukuran bore dan stroke 44,5 mm x 41,6 mm dan kompresi 8,4:1, ditambah karburator Mikuni VM24SS, tenaga 17 Hp mampu keluar berikut torsi 9 Nm. Buat motor yang cuma 60 kg, daya sebanyak itu bakal membuat pengendaranya kesetanan. Buat informasi saja, daya kuda KLX150 pun tak sampai segitu.

Baca juga: Adu Kelengkapan Fitur Yamaha All New Aerox Vs Honda ADV150

Kawasaki KX85

KX85

Beranjak remaja, adrenalin Anda mungkin perlu ditambah. Dan Kawasaki KX85 bisa jadi opsi naik kelas setelah mahir menggiring KX65. Dimensinya terbilang kompak. Tapi sesungguhnya, ukuran segini tak jauh beda dengan KLX150 standar. Bedanya dijejali amunisi super ganas dan material kokoh nan ringan.

Kelengkapannya mulai naik kelas. Mengenakan struktur high-tensile steel perimeter dengan subframe, berpadu lengan uni-track dan monoshock belakang adjustable. Fork makin serius, jenisnya upside down 36 mm juga dapat disetel damping-nya.

Jarak jok tak bisa dibilang ramah semua postur lagi. Kalau diukur dari titik tertinggi ke tanah, ada di kisaran 830 mm. Ya, buat postur standar orang dewasa mungkin bukan masalah besar meski agak jinjit. Tapi buat remaja tanggung, boleh jadi perlu usaha lebih. Total dimensinya sendiri memiliki panjang 1.920 mm, lebar 765 mm, tinggi 1.150 mm, serta wheelbase 1.310 mm. Menariknya, part yang makin serius itu hanya menghasilkan bobot total 77 kg.

Kawasaki KX85 memadukan ban tapak kasar 19 inci di depan dan 16 inci belakang. Ini padanan roda yang sama seperti KLX150 S, hanya saja jelas beda jenis ban dan pelek. Jauh lebih advance. Soal pengereman juga diperkuat disc brake 220 mm kaliper dua piston dan cakram 184 mm kaliper piston tunggal. Karena variabel kaki-kaki lebih tinggi dari adiknya, ground clearance juga bertambah 25 mm.

Amunisi dapur pacu tak hanya bertambah volume. Mesin dua tak 85 cc juga dilengkapi teknologi lain. Ia memiliki sistem KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve), berikut dijaga suhunya oleh radiator. Ukuran karburator juga membesar jadi 28 mm, lantas memakai buatan Keihin. Bukan Mikuni. Diameter bore dan stroke sama-sama dibuat hampir seimbang, 48,5 mm dan 45,8 mm. Lantas rasio kompresi dipadatkan jadi 10,9:1. Alhasil, daya kuda maksimal meraih angka 28,9 Hp dan torsi 18 Nm. Besaran segitu sangat-sangat besar apalagi berbanding bobot 70 kg. Menyeramkan.

Baca juga: Pilih-Pilih Maxi Yamaha, Mana yang Paling Oke untuk Touring

Kawasaki KX250F

KX250F

Dalam unggahan laman resmi Kawasaki, trail kompetisi paling besar terhenti di KX250F. Tapi tak menutup kemungkinan sesungguhnya seri 450 turut dimasukkan, hanya saja menjadi order spesial. Tapi bagaimanapun, penggaruk tanah seperempat liter ini sudah lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat offroader kasual, alias non-profesional.

Kelengkapannya jauh lebih advance. Struktur aluminium nan kokoh disambung swing arm uni-track adjustable, serta monoshock yang juga bisa diatur. Fork memakai tabung super besar, upside down 48 mm berjenis Separate Function Fork (SFF). Tentu saja dengan ragam penyetelan dan siap disiksa dalam kondisi apapun. Bahkan mendarat dari lompatan tinggi pun mestinya sanggup diatasi dengan baik.

Ia bisa dibilang masuk kategori trail profesional. Sebab tingginya sudah tembus 940 mm, yang kalau disandingkan orang postur 170 cm joknya lebih tinggi dari panggul. Mungkin bakal lebih mudah dikendarai mereka orang Kaukasia, ketimbang ras Asia kebanyakan. Dimensi totalnya pun besar. Panjang sampai 2.170 mm, lebar 820 mm, tinggi 1.270 mm dan wheelbase 1.475 mm. Tapi yang selalu menarik dari trail kompetisi, reduksi bobotnya maksimal. Bahkan dalam keadaan terisi bensin 6 liter hanya 106,2 kg. Jauh di bawah KLX150 standar.

Komposisi ban tentu beda lagi. Dan tak seperti trail pasaran yang mengkombinasikan ukuran 21-18 inci, pelek jari KX250F berbungkus roda 21-19 inci. Karena itu pula ia jadi sosok jangkung. Tentu saja untuk menjinakkan laju, cakram semi floating membesar jadi 270 mm depan dan 240 mm belakang.

Perbedaan utamanya dibandingkan dua model sebelumya terletak di dapur pacu. Tidak lagi mengandalkan jenis dua tak dan karburator. Mesin 249 cc DOHC empat katup (77 mmx 53,6 mm) sudah empat tak, lantas suplai bensin diprakarsai injektor Keihin 43 mm dua buah (Double injector). Kompresi makin padat di rasio 13,8:1, untuk mengejar respons maksimal dari putaran bawah.

Catatan daya kuda melebihi mesin-mesin standar 250 cc, bahkan beberapa motor 400 cc. Bayangkan, jantung spesial itu sanggup memproduksi 43 Hp dan torsi 30 Nm untuk menghela bobot 106 kg. Pastinya menerjemahkan impresi liar ke roda belakang lewat girboks lima percepatannya. Karena itu, Kawasaki pun menanamkan perangkat launch control supaya saat start tidak wheelie berlebihan. (Hlm/Raju)

Baca juga: Ini 7 Motor Honda Berwajah Retro, Dari Imut Hingga Big Bike

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki W175TR
    Kawasaki W175TR
  • Kawasaki Ninja ZX-25RR
    Kawasaki Ninja ZX-25RR
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
  • Kawasaki Ninja H2
    Kawasaki Ninja H2
Harga Motor Kawasaki

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki KX Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki KX 250 F 2015 first run
    Kawasaki KX 250 F 2015 first run
    14 Apr, 2016 . 34K kali dilihat
  • Kawasaki KX 250 FMF Gnarly - Sweet 2-Stroke Sound Compilation trxmh  trxmh Subscribe20,573 Add to
    Kawasaki KX 250 FMF Gnarly - Sweet 2-Stroke Sound Compilation trxmh trxmh Subscribe20,573 Add to
    14 Apr, 2016 . 934K kali dilihat
  • Kawasaki KX 250
    Kawasaki KX 250
    14 Apr, 2016 . 331K kali dilihat
Tonton Video Motor Kawasaki KX

Tren Off Road

  • Yang Akan Datang
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Off Road Yang Akan Datang

Artikel Motor Kawasaki KX dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2024
  • Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Zenuar Istanto, 26 Mar, 2024
  • Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Zenuar Istanto, 19 Mar, 2024
  • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*