Rekomendasi Lengkap Ragam SUV/Crossover 2020 yang Layak Dipinang, Pilih Siapa?

Rekomendasi Lengkap Ragam SUV/Crossover 2020 yang Layak Dipinang, Pilih Siapa?

Semakin hari, lanskap kendaraan roda empat di Tanah Air kian sesak dengan model SUV/crossover. Pilihannya bejibun, mau dari crossover mungil sampai merek premium ada kontestannya. Dapat dipinang sesuai anggaran dan kebutuhan. Jangan sampai bingung memilih, rekomendasi berikut ini mungkin bisa membantu.

Tiga Baris, Relatif Terjangkau, Keselamatan Tingkat Tinggi

Anggaran tidak sampai Rp 300 juta tapi membutuhkan SUV tiga baris. Atau, minimal bergaya maskulin dan agak jangkung. Bisa menjadi dilema lantaran lumayan banyak suguhan dari jenama arus utama. Dikotakkan sebagai LSUV. Ada Suzuki XL7, Duo Daihatsu Terios dan Toyota Rush, Mitsubishi Xpander Cross, Honda BR-V, dan pemain lain dengan harga relatif murah.

Dari sekian banyak pilihan, Toyota Rush mungkin paling cocok dan masuk akal bagi banyak orang. Relatif terjangkau, dibanderol mulai dari Rp 255,2 – 276,6 juta. Memang bukan produk tercanggih, mutakhir, atau bertenaga besar di kelasnya. Cenderung sederhana dan terkesan usang. Misal memanfaatkan mesin 2NR-VE 1.500 cc dari Avanza/Xenia dengan output moderat sebesar 104 PS/136 Nm.

Fitur pun terdengar biasa saja. Top-top nya dapat penerangan LED, smart entry, dan AC otomatis di varian atas. Sementara itu, sistem audio touchscreen sudah dibekali konektivitas eksternal Bluetooth, Aux, USB, dan Weblink yang tidak semulus Android Auto atau Apple CarPlay. Namun di situ letak keistimewaan Rush. Dari sudut pandang lain, kesederhanaan dapat diartikan sebagai peningkatan reliabilitas. Potensi barang rusak semakin sedikit, dan tentunya ia membawa reputasi tangguh Toyota.

Baca juga: Pilihan Crossover Murah dengan Segudang Fitur, Ambil Kia Sonet Premiere atau MG ZS Ignite?

Selain itu, hal mendasar kendaraan keluarga dipenuhi dengan baik: keselamatan penumpang. Ya, mobil keluarga tentu harus aman. Airbag enam titik siap meredam kerasnya hantaman kala terjadi kecelakaan. Dua di depan, dua di samping bangku depan dan sisanya mengembang penuh menutup area jendela samping. Ditambah lagi sokongan Vehicle Stability Control (VSC) sebagai perlengkapan standar. Bantu menghindari risiko kecelakaan tunggal yang merembet akibat selip. Ada Hill-Start Assist pula (HAS) sebagai asisten di tanjakan.

Fitur SUV Kelas Kakap dalam Paket Tubuh Kompak

Coba bayangkan fitur dalam SUV mewah. Komponen seperti Smart Entry dan Automatic Climate Control tampaknya tak perlu ditanya. Bahkan kalau bisa melebihi ekspektasi. Misal ventilated seat hingga sokongan gawai secara nirkabel baik itu untuk koneksi ke sarana hiburan atau pengisian daya. Pasti ingin juga dimanja oleh perangkat audio ternama.

Well, tak perlu berkhayal lagi jika mendambakan ‘mainan’ yang biasanya eksklusif untuk mobil mewah. Kini dapat dinikmati dengan tebusan tak sampai Rp 300 juta. Adalah Kia Sonet, menetapkan standar tinggi dalam pertarungan crossover mungil, terutama soal kelengkapan. Sila lirik spesifikasi varian termahal, Premiere, seharga Rp 289 juta.

Penerangan LED, Smart Entry, hingga gimik starter mobil dari luar ia miliki. Lebih impresif lagi kala masuk kabin. Sistem infotainment touchscreen bertengger di atas dasbor berisi kemampuan Android Auto dan Apple CarPlay tanpa perlu hubungan kabel. Juga tersemat wireless charging dock di konsol tengah. Telinga lantas dimanja oleh sound system 7 speaker dari Bose. Menarik bukan? Semua itu ditemani perangkat AC otomatis dan bangku berventilasi. Belum lagi tertanam fungsi cruise control. Jauh melebihi ekspektasi sebuah crossover mungil.

Fitur kelas atas tadi berada dalam bungkusan SUV mungil. Lebih kecil dari Honda HR-V, mencatatkan pengukuran 4.120 x 1.790 x 1.615 mm (PxLxT) di atas wheelbase 2.500 mm. Di balik bonnet tertanam enjin 1.500 cc naturally aspirated, menghasilkan tenaga 115 PS bersama torsi 144 Nm. Dorongan kuat dihasilkan sinergi transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT) racikan Hyundai Group.

Kejutan dari Pemain Baru

Andai mengincar medium SUV boleh jadi langsung terbersit pemain lama seperti Honda CR-V atau Nissan X-Trail. Namun, ada satu merek baru yang layak dipertimbangkan yakni MG HS. Memang sebuah pemain yang benar-benar baru dan sedang mengembangkan jaringan pelayanan. Kendati begitu, secara produk dan harga, HS sangat kompetitif dan memberikan nilai lebih.

Tak perlu lihat varian bawah, trim termahal saja lebih terjangkau ketimbang CR-V atau X-Trail termurah. Tepatnya Rp 429,8 juta untuk model Ignite. Yep, banderolnya murah dan merupakan merek Inggris bawahan grup otomotif asal Cina, SAIC Motor. Wajar bila dipandang sebelah mata, tapi apa salahnya mencoba? Harus diakui, sulit untuk menyebutnya sebagai barang inferior sebab membawa kualitas solid dan fitur seabrek.

Baca juga: Punya 6 Varian, Ini Detail Spesifikasi dan Pembeda Varian Kia Sonet

Ia menawarkan nilai lebih di segi fitur untuk nominal tebusannya. Segala peranti varian termahal dibawa misal panoramic sunroof, head unit berisi kemampuan konektivitas smartphone, seleksi mode berkendara, electric seat, sampai AC otomatis. Perintilan bantuan penggunaan juga dimiliki. Sebut saja power tailgate, cruise control, sakelar lampu dan wiper otomatis, hingga kemampuan seperti deteksi blind spot dan Rear Cross Traffic Alert dari head unit. Sangat memikat.

Jantung mekanis pun tidak dapat dianggap remeh. Tentu bukan mesin terkuat di kelasnya, hanya saja masih mumpuni dan cukup menyenangkan untuk dibawa wara-wiri di dalam dan luar kota. Memanfaatkan mesin 1.500 cc turbo sekuat 162 PS/250 Nm dipadu transmisi DCT nan renyah – halus sekaligus cekatan. Berkendara pun semakin tenang dengan bekal perlindungan airbag enam titik serta kontrol stabilitas elektronik.

Fitur seabrek itu baru bisa didapat dari mobil sekelas seharga Rp 500 jutaan. Ambil contoh kelengkapan CR-V Turbo dan bahkan beberapa eksklusif di model Prestige. Namun ada beberapa poin perlu dipertimbangkan ulang, misal akomodasi maksimum untuk lima penumpang. Juga keberlangsungan hidup merek masih harus diuji oleh waktu.

Ladder Frame nan Tangguh

Persaingan antara Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport lumayan ketat dalam segmen SUV ladder frame. Keduanya boleh dibilang dapat dipilih atas bermacam dasar pertimbangan. Baik itu mencari nilai ketangguhan, ruang lega, sampai ekstremnya menegaskan status sosial. Tebusannya tidak fantastis namun terasosiasi sebagai mobil pejabat. Bongsor dan gagah pula, mungkin itu mengapa sebagian kedapatan bersikap arogan di jalanan.

Terlepas dari image buruk akibat berada di tangan yang salah, baik Fortuner atau Pajero Sport cukup memikat. Berpostur jangkung, kabin lapang, dan fitur komplet menyesuaikan ekspektasi dari harga. Untuk pilihannya dapat disesuaikan bujet dan preferensi masing-masing. Kendati begitu, terkait gudang persenjataan, Mitsubishi Pajero Sport tampil cemerlang. Ada opsi ekstra kalau tidak perlu 4x2 namun mengidamkan sokongan perjalanan setara model 4x4 varian atas.

Varian Dakar Ultimate 4x2 atau Dakar 4x4 seakan membuat revisi facelift Fortuner terdengar bak gimik belaka. Oke, Toyota sematkan fitur baru berupa Blind Spot Detection, Lane Departure Warning, Moving Object Detection, dan Headway Monitoring Warning di Head Unit. Tak ketinggalan Wireless Charger, semua mejeng di model TRD 4x2 dan VRZ 4x4. Urusan kemampuan ini pun setidaknya sebagian sudah hadir di dua varian tertinggi Pajero Sport. Sebut saja Blind Spot Warning dan Multi Around View Monitor (Dakar 4x4).

Mungkin tidak terlihat sekomprehensif Toyota. Tunggu dulu, sokongan berkendara harus diakui lebih fungsional ketimbang sebatas kamera atau radar pemantau. Bagaimana tidak, di Dakar Ultimate 4x2 saja sudah menganut bantuan rem otomatis Forward Collision Mitigation (FCM). Bersamaan dengan itu, melekat pula cruise control adaptif. Berfungsi menyesuaikan laju kendaraan secara otomatis mengikuti laju kendaraan di hadapan pada kecepatan tertentu. Terlebih lagi airbag 7 titik eksis di versi terlengkap 4x2. Memang ada harganya, model 4x2 Dakar peminum solar lebih mahal dari varian TRD 4x2 Diesel Toyota. Mitsubishi pasang label Rp 593,5 juta dan Toyota sendiri Rp 568 juta. Tentu selisihnya terbayarkan fitur ekstra tadi dan tidak mubazir.

Opsi Menarik dari Merek Premium Eropa

Di dalam permainan kasta premium, BMW dan Mercedes-Benz boleh jadi mendominasi pasar. Seleksinya komplet dari crossover sekelas X1 atau GLA hingga flagship X7 dan ekuivalennya, GLS. Di antara semua itu, ada satu model yang datang tahun ini dan sontak menarik perhatian. Tak sampai Rp 1 miliar, dapat SUV premium 3 baris. Tepatnya Rp 829 juta (Off the Road) untuk GLB 200 Progressive Line.

GLB cukup menarik lantaran dalam sejarahnya, Mercedes-Benz jarang memaksimalkan kapasitas angkut penumpang hingga baris terakhir. Pun kalau ada harganya selangit. Di titik harganya, seolah tidak ada lawan sepantar keluar dari sebuah merek premium. Ada alternatif yang lebih murah seperti VW Tiguan Allspace, tapi tidak dapat disetarakan juga.

Tubuh kompak GLB dibangun dari basis platform penggerak roda depan New Generation Compact Cars (NGCC). Serupa anggota bertubuh mungil sekelas A-Class, B-Class, CLA, dan GLA. Sebuah langkah monoton untuk mengembangkan jajaran produk, memang. Tak masalah juga, toh setidaknya kebagian fitur dan teknologi mutakhir. Di antaranya sistem infotainment pintar MBUX, bermacam kontrol elektris, dan sistem keselamatan komplet – meliputi peringatan blind spot hingga sokongan rem otomatis.

Urusan dapur pacu, ia memanfaatkan unit serupa keluarga mobil berukuran kompak dengan nomenklatur 200. Merupakan enjin empat silinder turbo berkapasitas 1.332 cc, dikawin transmisi otomatis 7G-DCT. Tercatat ekstraksi tenaga sekuat 165 PS dibarengi momen puntir 250 Nm. Karakternya terasa gesit persis A-Class hanya saja terasa lebih tinggi.

Terobosan Teknologi Hybrid

Era elektrifikasi untuk mengurangi kadar emisi sudah di depan mata. Keniscayaannya ditandai oleh kedatangan para pemain pendukung peralihan yakni produk hybrid. Di ranah ini tampaknya Nissan Kicks e-Power layak untuk dipinang. Pasalnya, ia membawa karakter berkendara EV tanpa dibarengi kekhawatiran bakal kehabisan daya. Pun banderolnya paling terjangkau, Rp 449 juta, serta dibekali fitur keselamatan ekstra.

Sorotan utama Kicks e-Power terletak di sistem pencipta velositas. Bantu kenalkan sensasi berkendara selayaknya sebuah EV. Daya penggerak berasal dari motor listrik berkode EM57 tanpa intervensi mesin konvensional. Sediakan output tenaga 129 PS diiringi torsi instan 260 Nm. Meski begitu, Kicks e-Power bukalah EV murni. Daya tempuhnya didapat dari baterai dan mesin tiga silinder 1.200 cc sebagai generator. Tak perlu ragu untuk dibawa bepergian.

Interior Kicks boleh jadi tidak terlalu menyombongkan kemampuan. Tidak intimidatif sekan datang dari masa depan. Eksis di masa sekarang lewat perbekalan fitur kekinian. Misal layar infotainment 8 inci berisi konektivitas smartphone serta USB, MP3, Bluetooth, dan Aux. Layar lain ditemukan di balik tudung panel instrumen bersama spidometer analog untuk menampilkan informasi utama kendaraan. Tak ketinggalan pengaturan AC otomatis.

Kala kelengkapan kabin terlihat moderat, lain cerita urusan sokongan berkendara. Nissan sangat royal mengemas bagian itu. Standarnya sudah dibekali alat stabilitas komprehensif seperti ABS+EBD+BA, airbag enam titik, Vehicle Dynamic Control, Hill-Start Assist dan Intelligent Trace Control. Kawanan penjaga kemudian diramaikan oleh bermacam kemampuan aktif. Termasuk di dalamnya Intelligent Forward Collision System, Intelligent Emergency Braking, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert, dan Intelligent Cruise Control.

Pembuka Pintu Zaman Setrum

Andai pemacu hybrid kurang ‘gigit’ dalam eksplorasi menuju zaman setrum, kini sudah ada opsi crossover EV dari Hyundai. Adalah Kona Electric, saat ini merupakan satu-satunya keturunan SUV berjiwa elektris di pasaran. Tebusannya tidak sampai miliaran, melekat banderol Rp 674,8 juta. Angka yang cukup rendah untuk sebuah teknologi anyar. Patut dipertimbangkan sebelum 2020 berakhir sebab ada promo AC wall charger gratis.

Elektris sepenuhnya, memanfaatkan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) untuk menggerakkan roda depan. Tercatat output sebesar 136 PS dan diawali jab instan torsi 395 Nm. Makanannya berasal dari baterai berkapasitas 39,2 kWh, dapat terisi penuh secepat 57 menit lewat fasilitas fast charging. Sementara itu, pengisian wall charger membutuhkan waktu sekitar 6 jam 10 menit dan jika menggunakan power outlet rumahan memakan waktu sekitar 19 jam. Ketika terisi penuh, ia diklaim sanggup melaju hingga 289 km pada siklus pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Kendaraan listrik saat ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah. Contoh pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) atas dasar Pergub DKI Jakarta no 3 Tahun 2020. Di samping itu, dipastikan pajak tahunan tidak semahal mobil seharga Rp 600 jutaan. Tarifnya lebih rendah. Juga dapat menikmati fasilitas non fiskal seperti pengecualian dari aturan ganjil-genap di Jakarta. (Krm/Tom)

Baca juga: Mau Beli SUV DFSK, Kenali Dulu Harga dan Detail Spesifikasi Antarmodel

Contents

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Gunung Kidul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Gunung Kidul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Gunung Kidul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Gunung Kidul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Gunung Kidul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, Hari ini
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*