Mesin Pintar Era Milenial (Part 2 – Habis)

Mesin Pintar Era Milenial (Part 2 – Habis)

Mesin bensin dan diesel bagai dua dunia yang berbeda. Yang menggunakan BBM bensin, pembakarannya dicetus api dari busi. Penenggak solar dicetus kompresi. Beda karakter juga beda performa. Bensin biasanya lebih bersih dalam hal emisi gas buang, dan lebih ringan. Sedang solar menghasilkan mesin dengan efisiensi dan torsi yang tinggi.

mazda skyactiv X

Menggabungkan dua karakter itu, sudah diupayakan sejak mesin pembakaran internal mulai digunakan seabad lalu. Biasanya, kalangan engineer menyebut gabungan karakter dua mesin ini sebagai HCCI (Homogenous Charged Compression Injection). Beragam upaya dilakukan, namun semuanya tidak mampu menghasilkan sesuatu selain munculnya VTEC, MIVEC, VVT-I, VVC dan pengatur waktu pengapian yang lain.

Baca Part I, Mesin Pintar Era Milenial di Sini.

Mazda SKYACTIV X

Di sisi lain, ada insinyur pintar di Mazda, yang berpikir kalau mau irit, bensinnya jangan terlalu banyak masuk ke ruang bakar. Tapi kalau terlalu banyak udara dalam campuran udara/bensin yang masuk ke ruang bakar, pembakaran tidak optimal. Solusinya, besaran api busi yang dimainkan, dan muncullah mesin SKYACTIV-X, atau di kalangan Mazda disebut SPCCI (Spark Plug Controlled Compression Ignition).

SPCCI Mazda

Biasanya, udara dan bensin yang dikompres saat piston bergerak ke atas, diledakkan percikan api yang muncul dari busi. Pada mesin biasa, pembakaran macam ini berlangsung gradual, seiring pergerakan turun piston. Tapi pada mesin canggih ini, Mazda mengatur percikan agar mampu membuat proses kompresi yang lebih instan dan kuat seperti yang terjadi di mesin diesel. Ingat, di mesin diesel pembakaran terjadi lantaran panas di ruang silinder. Ditambah udara yang dikompres saat piston bergerak naik, lalu disembur oleh sedikit solar. Tanpa bantuan percikan api. Pembakaran yang terjadi sangat cepat dan menghasilkan energi gerak yang lebih besar. Itulah kenapa torsi mesin diesel lebih besar dibanding bensin.

 

Kembali ke mesin Mazda, percikan diatur sedemikian rupa oleh komputer, sehingga membentuk bola api yang mengembang. Selain membakar bensin, tekanan bola api juga mendorong piston turun. Hasilnya, selain pembakaran sempurna dengan bensin yang lebih sedikit, torsi bisa meningkat karena pergerakan piston lebih cepat dan kuat.

Hal itu masih diperkuat lagi oleh alat induksi supercharger, yang mengalirkan udara lebih deras ke ruang mesin. Dan yang menarik, mesin ‘gila’ ini bisa berubah dari SPCCI, menjadi mesin biasa saat perlu akselerasi. Semua itu dikendalikan oleh komputer. 

Namun Mazda sendiri masih belum percaya diri dengan mesin ini dan terus meyempurnakannya. Tapi hasil dari kerja keras, mereka sudah terlihat melalui spesifikasinya. SKYACTIV X memiliki kapasitas 2,0 liter dengan tenaga maksimum 190 ps. Torsi yang dihasilkan mencapai 230 Nm. Untuk perbandingan, SKYACTIV G 2.0 liter yang ada pada Mazda3 yang dijual di Indonesia, tenaganya 164,5 ps dengan torsi puncak 210 Nm.

Mesin Masa depan?

Saat Anda membaca tulisan ini, mesin SKYACTIV X dipasangkan pada unit test Mazda3 Hatchback yang terus keliling Eropa untuk pengujian. Uji coba juga melibatkan kalangan jurnalis di Eropa untuk mendapatkan feedback yang mereka perlukan.

Yang menarik, pertanyaan kenapa Mazda mati-matian mengembangkan mesin ini. Selain karena memang mereka punya kebiasaan menggunakan mesin yang aneh, efisiensi dan performa tentunya sudah pasti.

Bayangkan kalau mesin ini sudah bisa dikomersialkan, dan patennya dilepas oleh Mazda. Kami yakin, diesel pasti berkurang drastis populasinya (termasuk untuk penggunaan komersial seperti truk, genset, dan sebagainya). Belum lagi kalau dipasangkan dengan teknologi hybrid. Saat itu terjadi, semua tidak lagi menyebut mesin bensin atau diesel, tapi mesin Mazda. (Ddn/Van)

Baca Juga : Kiprah Wuling Motors di Indonesia

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Jelajahi Mazda 3 Hatchback

Model Mobil Mazda

  • Mazda 3 Hatchback
    Mazda 3 Hatchback
  • Mazda 2
    Mazda 2
  • Mazda CX 5
    Mazda CX 5
  • Mazda 3 Sedan
    Mazda 3 Sedan
  • Mazda CX 9
    Mazda CX 9
  • Mazda MX 5 RF
    Mazda MX 5 RF
  • Mazda CX3
    Mazda CX3
  • Mazda 6 Estate
    Mazda 6 Estate
  • Mazda CX-8
    Mazda CX-8
  • Mazda 6 Sedan
    Mazda 6 Sedan
  • Mazda 2 Sedan
    Mazda 2 Sedan
  • Mazda CX-30
    Mazda CX-30
Harga Mobil Mazda

Promo Mazda 3 Hatchback, DP & Cicilan

  • Skyactive-G 2.0 DP Rp 80,62 Juta Angsuran Rp 12,82 Juta x 60 Bulan Rp 538,8 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2022

IIMS 2023

Anda mungkin juga tertarik

Video Mobil Mazda 3 Hatchback Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil Mazda 3 Hatchback

Bandingkan & Rekomendasi

Fiat 500C
Mazda 2
Mazda 2
Rp 348,8 Juta
Harga Mazda 2
MINI Clubman
MINI Clubman
Rp 995 Juta - 1,36 Milyar
Harga Clubman
Volkswagen Polo
Renault KWID
Tenaga 101
109
136
105
67
Torsi 131 Nm
144 Nm
220 Nm
175 Nm
91 Nm
Automatic Climate Control Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
EBD (Electronic Brake Distribution) Ya
Ya
Ya
-
Ya
Airbag Penumpang Depan Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Sensor Parkir Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi Ya
Ya
Ya
Ya
-
Kursi Pengemudi Dengan Penyesuai Ketinggian Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ventilasi AC Belakang -
-
Ya
Ya
Tidak

Tren Hatchback

  • Yang Akan Datang
Mobil Hatchback Yang Akan Datang

Artikel Mobil Mazda 3 Hatchback dari Carvaganza