Pabrikan mobil berlomba-lomba memperkenalkan model baru. Ada yang sukses, ada juga yang tidak. Tapi ada beberapa mobil yang tetap menarik untuk jangka waktu yang sangat panjang. Bahkan layak untuk ditinggalkan sebagai warisan sejarah bagi generasi mendatang.

Beberapa mobil modern bahkan langsung dapat dipastikan akan menjadi mobil klasik di masa depan. Menentukan mobil apa yang bakal menjadi mobil klasik nantinya tidaklah mudah. Mulai dari desain hingga review para jurnalis otomotif handal di seluruh dunia bisa jadi acuannya.

Apakah semua bisa dikategorikan klasik? Tidak juga. Tak semua mobil layak menjadi barang koleksi. Mobil-mobil berperforma tinggi jelas sangat menarik untuk dijadikan koleksi yang berharga. Apalagi mobil dengan produksi jumlah terbatas yang langka dan eksklusif. Namun banyak pula mobil produksi masal yang layak untuk disimpan saat ini dan dirawat sampai puluhan tahun mendatang.

Berikut adalah 10 mobil masa kini yang bakal jadi mobil klasik di masa depan yang berhasil kami himpun dari beberapa sumber.

1. Land Rover Defender

Land Rover lawas sudah menjadi ikon kendaraan offroad hingga kini. Sejak diperkenalkan pada 1983, Defender menjadi simbol kendaraan yang dapat menempuh segala medan dan bisa digunakan di mana saja. Makanya Land Rover Defender klasik yang orisinal harganya bukannya turun tapi malah terus naik.

Land Rover Defender terbaru punya misi yang sama. Mobil dengan kode L663 ini diperkenalkan di Franfurt Motor Show 2019. Ini merupakan update pertama sejak 1983. Ia melanjutkan tradisi Land Rover Defender sebagai mobil petualang segala medan dalam bentuk yang lebih modern. Tak ayal kalau belum lama diluncurkan, Land Rover Defender langsung diincar pemburu mobil koleksi. Rencananya dijual di 128 negara termasuk dua negara dengan pasar terbesar, Cina dan Amerika Serikat.

2. Ariel Nomad

Mungkin pilihan ini takkan disetujui semua orang. Ini memang pilihan yang agak nyeleneh. Kalau Mini punya sensasi berkendara go-kart, nah mobil ini go-kart sungguhan yang boleh dikemudikan di jalan raya. Inilah road-legal buggy. Bedanya dari go-kart, menggunakan mesin Honda 2.4 liter bertenaga 355 hp. Mesin ini punya kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,9 detik. Hebatnya lagi mobil ini, tak cuma bisa ngebut di jalan aspal, tapi juga bisa digunakan di medan offroad.

Baca juga: 20 Tahun Robot ASIMO, Teknologinya Digunakan di Mobil Honda

3. Mini Cooper GP

Mobil berdimensi ringkas yang satu ini juga layak menjadi penghuni garasi sultan. Siapa yang menyangka, Mini Cooper bermesin 2,0 liter turbocharged ini sanggup menghasilkan tenaga 302 hp dengan kecepatan maksimum 265 km/jam. Catatan yang sangat luar biasa untuk ukuran Mini.

Apalagi Mini dikenal dengan rasa berkendaranya yang sangat menyenangkan. Mirip semenyenangkannya Anda mengemudikan go-kart. Inilah Mini paling kencang yang pernah diproduksi pabrikan asal Inggris yang sekarang punya ayah tiri dari Jerman. Tak hanya performanya yang membuatnya layak dikoleksi. Mobil ini hanya diproduksi sebanyak 3.000 unit saja. Eksklusifitas nilai lebihnya.

4. Corvette C8

Di Indonesia memang tak banyak mobil sport asal Amerika Serikat. Tapi kalau Anda penggemar muscle car, tak boleh lewatkan yang satu ini. Corvette C8 adalah Corvette pertama yang menaruh mesin di belakang pengemudinya. Hebatnya, performa mesin 6,2 liter yang bertenaga 495 hp itu dibungkus tampilan dramatis supercar ala eropa. Apalagi versi ini punya atap terbuka yang bikin senyum Anda tak akan berhenti menyimpul kala berkelana bersamanya. Bayangkan deruman khas mesin V8 terdengar jelas di alam bebas.

5. Porsche Taycan

Inilah mobil produksi masal pertama Porsche yang bertenaga listrik. Bukan sembarang mobil listrik, mobil ini sanggup melesat 0-100 km/jam hanya dalam 2,6 detik. Tenaga yang dihasilkan setara dengan 751 hp. Hebatnya Porsche Taycan tetaplah saloon empat pintu yang nyaman dikemudikan sehari-hari. Banyak yang kecewa pada rasa berkendara mobil listrik yang tak menggunggah adrenalin. Tapi pernyataan itu tak tepat diarahkan pada Porsche Taycan.

Baca juga: Bagaimana Teknologi Pabrik Mobil Detroit Mengubah Musik Dunia

6. Lamborghini Huracan Evo RWD

Sewaktu Huracan pertama meluncur di 2014, banyak kritik yang dilontarkan. Alasannya karena mobil ini teah kehilangan jiwanya. Maksudnya, dulu siapapun yang duduk di depan kemudi Lamborghini pasti akan merasa ketakutan yang luar biasa saat melaju kencang. Segalanya telah diperhalus pada Huracan.

Memang sempat hadir Lamborghini Huracan Performante yang sukses mengyuntik kembali semangat Lamborghini pada Huracan. Namun yang paling menyenangkan tentu saja, Huracan Evo RWD. Sistem penggerak roda belakang sukses menjadikan banteng liar bertenaga 602 hp ini liar. Mesin 5,2 liter V10 ternyata lebih asyik kalau menyalurkan ke kedua roda belakangnya saja, alih-alih ke keempat roda. Makanya varian eksklusif ini sangat asyik dijadikan bahan cerita untuk anak-cucu Anda saat bermain ke garasi Anda di masa tua nanti.

7. Toyota GR Supra

Toyota Supra MK-IV pernah menjadi ikon di era 1990-an. Mobil ini wira-wiri di layar televisi hingga layar lebar. Makanya ketika produksinya dihentikan pada 2002, banyak yang menunggu generasi terbarunya keluar. Akhirnya setelah 20 tahun lamanya, Toyota GR Supra terbaru terlahir kembali.

Bukan kaleng-kaleng, Toyota GR Supra dibangun di atas basis BMW Z4. Walaupun gara-gara itu, mobil ini sempat menjadi kontroversi sebentar. Tapi pada akhirnya fans berat Toyota pun mengamini kenyataan bahwa apapun silsilahnya, GR Supra berdarah Jerman ini tetaplah mobil yang sangat menyenangkan dikemudikan. Jelas Toyota GR Supra suatu saat nanti akan menjadi koleksi langka yang bernilai.

8. Nissan GT-R R35

Sama seperti Land Rover Defender, Nissan GT-R adalah legenda. Mobil ini sudah dipasarkan selama 13 tahun lamanya. Selama itu pulalah tak ada yang berani menyangsikan performa mobil sport ini. Kombinasi sempurna sistem penggerak all-wheel drive dengan tenaga yang brutal sudah pasti layak masuk deretan mobil yang layak dijadikan koleksi.

Baca juga: Kepala Negara Dunia dan Mobilnya: Milik Siapa yang Termahal?

9. Alpine A110

Nama ini mungkin sedikit asing bagi telinga orang Indonesia. Mobil klasik Alpine A110 buatan tahun 1961 adalah saksi kalau versi modernnya yang lahir di 2017 bakal jadi mobil klasik juga nantinya. Dulu, versi lamanya menguasai semua kejuaraan rally internasional di tahun 1960-an sampai 1970-an. Nah versi reinkarnasinya ini masih mempertahankan garis desain leluhurnya. Tentu saja, performanya tak kalah dari nama besarnya.

Mesin berkapasitas 1,8 liter turbo 4-silinder memang terdengar biasa saja. Tapi karena mobil ini memiliki bobot yang sangat ringan, maka dijamin performanya tak kalah dibanding mobil lain yang punya mesin jauh lebih besar. Apalagi ia dibekali suspensi double wishbone yang populer di kalangan penggemar mobil berperforma tinggi.

10. BMW M2 CS

Inilah mobil paling beringas di lini varian BMW M2. Versi produksi terbatas dari coupe terkecil BMW ini menawarkan pengalaman berkendara yang tiada duanya. Bahkan digadang-gadang performanya tak kalah dari supercar Porsche 718 GT4. Bedanya mobil ini dengan BMW M2 biasa terletak dari penggunaan pabel bodi carbon fiber yang membuat bobotnya jadi sangat ringan. Selain itu untuk menunjang performanya, BMW M2 CS menggunakan rem carbon ceramic.

Tenaga yang dihasilkan mesin 6-silinder segaris 3,0 liter turbocharged lebih tinggi dari BMW M2 Competition. Total 444 hp dihasilkan dengan torsi puncak mencapai 550 Nm. Kemampuan akselerasinya dari posisi diam sampai 100 km/jam adalah 4,0 detik. Sedangkan kecepatan maksimum yang bisa dicapai 280 km/jam. Harga barunya mobil ini di Eropa sekitar Rp 1,4 Miliar.

Sayang yang dijual di Indonesia hanya BMW M2 Competition. Meski bukan tipe tertinggi BMW M2, harganya mobil itu saja di Tanah Air sudah mencapai hampir Rp 2 miliar. Tentu butuh banderol lebih untuk memboyong BMW M2 CS dari luar negeri ke Indonesia. Tapi dijamin, investasi Anda tak akan sia-sia. (Rzk)

Baca juga: 4 Mobil Lucu Kayak Mainan Menginisiasi Gaya Retro Futuristis, Bikinan Mana Ya?