Perjalanan kembali ke ibukota selalu digambarkan dengan beragam bawaan dalam kendaraan. Salah satu yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia adalah oleh-oleh untuk diberikan kepada teman-teman atau sanak keluarga selepas berlibur lebaran.

Pemudik memanfaatkan ruang kabin kendaraan untuk menempatkan bawaan semaksimal mungkin. Namun ini juga menjadi masalah saat perjalanan yang berpotensi menjadi sumber masalah saat berkendara.

Hariadi, Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membagikan beberapa tips membawa barang saat kembali dari kampung halaman. Tentunya cara ini digunakan untuk membuat barang bawaan tetap efektif. Bepergian jarak jauh membuat pemilik kendaraan memiliki tendensi membawa banyak barang. Namun pengemudi harus memperhatikan ruang dalam bagasi mobil. Langkah paling mudah adalah menentukan barang penting yang diperlukan untuk dibawa, setelah itu tata dengan lebih efektif.

"Pengemudi juga perlu memperhatikan posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci mobil, jika diperlukan dalam kondisi darurat. Pastinya perhatikan kondisi mobil dan keadaan prima untuk perjalanan lebih optimal. Manfaatkan layanan bengkel resmi Suzuki untuk memastikan kondisi mobil yang sehat dalam berkendara jauh," ucap Hariadi dalam keterangan pers.

Baca Juga: Komponen Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Liburan ke Luar Kota

Prinsip pertama untuk menata barang bawaan adalah menerapkan center of gravity. Ini bisa dilakukan dengan menempatkan barang dengan bobot terberat dan dimensi paling besar ada di bagian bawah. Setelahnya tempatkan barang yang beratnya lebih ringan dan berukuran kecil di atasnya. Ini dilakukan untuk menghindari kerusakan barang serta pusat gravitasi yang merata. Tempatkan barang-barang yang sekiranya dibutuhkan dalam perjalanan untuk akses yang lebih mudah.

Prinsip kedua, perhatikan beban yang seimbang antara sisi kiri dan kanan. Ini dilakukan sembari mengatur barang bawaan secara vertikal dan dilakukan horizontal. Beban di kiri dan kanan mobil disarankan sama untuk menghindari efek limbung yang menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Ketika beban tidak seimbang, kinerja ban dan suspensi mengalami tekanan yang tidak seimbang membuat kendaraan sulit dikendalikan.

Ketiga, pastikan posisi barang saling terkait dan mengunci. Intinya, atur agar jangan ada ruang yang bisa membuat barang bawaan bergerak saat kendaraan tengah melaju kencang. Adanya pergeseran dapat membuat kerusakan pada barang bawaan.

Keempat, pertimbangkan berat dan muatan sesuai dengan daya tampung mobil. Pastikan tidak melebihi beban maksimum mobil yang biasanya ada di buku pedoman pemilik. Pertimbangan beban muatan ini juga harus mengingat jumlah orang yang ikut bepergian. Muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar yang membuat mesin bekerja ekstra keras.

Kelima, gunakan pengikat untuk menjaga barang bawaan. Ini langkah tambahan untuk memberikan kepastian sepanjang perjalanan. Gunakan pengikat tambahan seperti tali atau bracket agar barang bawaan tidak mudah bergeser. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Persiapan Pengemudi dan Kendaraan Sebelum Mudik ke Kampung Halaman