Jelang akhir tahun, pasti banyak masyarakat yang ingin liburan. Bertepatan juga dengan libur anak sekolah, Natal dan Tahun Baru, tentu arus lintas kota bakal ramai. Road trip memakai mobil pribadi pastinya jadi salah satu opsi terbaik. Berkendara bersama keluarga ke luar kota menuju tempat wisata sambil menikmati kuliner. Agar perjalanan nyaman, sebelum berangkat sebaiknya lakukan pengecekan mobil. DFSK pun berbagi tips memeriksa secara mandiri.

1. Oli Mesin

Komponen paling wajib diperiksa, lantaran tugasnya melumasi jeroan jantung mekanis. Seiring penggunaan mobil, kualitas oli akan menurun. Biasanya ditandai pengentalan, karena sering terkena panas tinggi dan menyerap kotoran. Bahkan pelumas bisa mengalami pengurangan volume. Bila dibiarkan, ia justru berisiko merusak mesin.

Periksa odometer kendaraan, apakah sudah masuk masa servis. Bila mobil jarang berjalan jauh, hitung waktu terakhir penggantian. Umumnya oli diganti tiap 10 ribu km. Kemudian cek volume lewat dipstick yang biasanya ditandai gagang berwarna kuning di area mesin. Jika di bawah batas minimum maka butuh ditambah.

2. Aki

Sangat penting memeriksa aki sebelum berangkat, karena ia merupakan sumber listrik bagi berbagai komponen. Termasuk saat menyalakan mobil. Cek tanggal pembelian melalui label yang ditempel. Biasanya usia pakai aki sekitar 1 sampai 2 tahun, tergantung penggunaan kendaraan.

Aki sendiri terdapat dua tipe. Untuk basah jika cairan berada di bawah level, perlu ditambahkan. Sementara aki kering dilengkapi indikator warna di bagian atas. Biru pertanda masih baik, putih butuh tambahan setrum, sedangkan merah harus diganti.

3. Lampu

Bayangkan saat berkendara malam tiba-tiba lampu mati. Tak hanya membahayakan Anda sendiri tapi juga orang lain. Periksa seluruh komponen penerangan. Bila ada yang tak berfungsi temukan penyebabnya, mulai dari bohlam putus, kabel penghubung tak layak, sekering atau konektor bermasalah.

Baca Juga: Perhatikan Indikasi Wiper Mobil Perlu Segera Diganti

 

4. Ban

Tapak ban harus dilihat apakah sudah aus atau belum dengan mengecek Tread Wear Indicator (TWI) di dinding roda. Sebagai perangkat yang menyentuh permukaan jalan, ia menjadi sangat penting. Jika masih bagus, jangan lupa periksa tekanan angin. Harus sesuai aturan ideal yang ditetapkan pabrikan lewat label di pilar pintu.

5. Cairan Lain

Di samping oli, cairan lain juga perlu diperhatikan. Air radiator misalnya sebagai pendingin mesin dapat dicek lewat tabung reservoir. Isi dengan air radiator khusus bukan air mineral biasa karena berisiko menyebabkan korosi. Kemudian minyak rem, dapat dilihat melalui tabung di ruang mesin. Terakhir washer sebagai penyuplai pembersih windshield. Terdapat kontainer di bawah kap. Lihat indikator batasnya kemudian isi cairan washer khusus agar lebih optimal.

6. Bodi

Bodi kotor yang dibiarkan lama-kelamaan bisa merusak cat bahkan menyebabkan korosi pada beberapa komponen. Cuci sebelum berangkat maupun saat pulang. (HFD/ODI)

 

Baca Juga: Biar Tetap Mengilap, Simak Tips Menjaga Cat Mobil Ini!