Ban Mobil Pecah Saat Dikendarai, Ini Langkah Jitu Menghadapinya

Ban Mobil Pecah Saat Dikendarai, Ini Langkah Jitu Menghadapinya
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Mengemudi dan mengendalikan mobil pada dasarnya bukan hal sepele. Apalagi saat dilakukan dengan kondisi adanya kerusakan pada mobil itu. Misalnya saat mengalami pecah ban saat mobil sedang dikemudikan. Risiko mobil terguling sangat tinggi kala itu terjadi. Hingga memakan korban atau meninggal. Dan yang paling membahayakan, saat pecah ban pada sisi depan kanan atau kiri kendaraan. Lantas apa yang mesti dilakukan saat kondisi ini terjadi?

Jika pecah ban depan terjadi pada saat kendaraan melaju, pengemudi hanya punya reaksi satu detik. Ya, satu detik. Sangat singkat dan butuh kesigapan. Maka yang harus dilakukan, tidak panik dan lepaskan pedal gas. Tujuannya, mendapatkan perlambatan kendaraan secara perlahan melalui engine brake. Pengemudi diharuskan mengarahkan (menahan kemudi dua tangan posisi 9-3) kendaraan sesuai dengan arah tujuan. Kontrol kendaraan (kemudi) dengan smooth, tidak melakukan gerakan kemudi kasar secara mendadak.

Selain itu, ada hal yang tidak boleh dilakukan saat pecah ban. Haram hukumnya menginjak pedal rem. Sebab bisa menambah beban pada ban yang pecah itu semakin besar. Apalagi jika lingkar kemudi ditarik ke arah ban yang pecah, bisa berakibat fatal seperti sliding bahkan mobil terbalik. Anda juga tidak dianjurkan menginjak kopling. Alasannya, justru membuat kendaraan meluncur dan fungsi perlambatan dari engine brake tidak bekerja.

Ban pecah atau meletus

Masih ada lagi. Pengemudi dilarang memindahkan gear ke posisi rendah (down shift). Meski tujuannya untuk memperlambat sekalipun. Karena perlu diingat, hitungannya terjadi dalam sepersekian detik. Dilarang pula menambah kecepatan sedikitpun, karena bisa berakibat kendaraan bertambah liar, berisiko terjadi oversteer atau understeer.

Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui Mengemudikan Mobil Matic Bagi Pemula

Pecah ban depan adalah kondisi saat kendaraan sangat sulit diprediksi dan dikontrol. Pada kecepatan berapapun, pengemudi harus memastikan keseimbangan kendaraannya dapat dikuasai dengan benar. Kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi.

"Pada saat Anda mengemudi di jalan tol dengan kecepatan di atas 100 km/jam, tanyakan dalam hati 'Bila ban depan pecah, apakah saya mampu mengontrol?' Jawaban yang bijaksana adalah kurangi kecepatan 30 sampai 40 km/jam. Lakukan mengemudi dengan benar agar selamat sampai tempat tujuan dengan aman," terang Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Mencegah Lebih Baik

Namun, baiknya agar hal itu tak terjadi perlu antisipasi agar tak terjadi pecah ban depan atau belakang. Berikut lima langkah sederhana yang disampaikan oleh Sony Susmana:

periksa telapak ban

Lakukan pengecekan dan perawatan ban mobil secara berkala. Misalnya setiap pagi atau sebelum kendaraan bergerak bisa Anda periksa. Utamanya pastikan kondisi ban masih layak pakai sesuai umur yang direncanakan. Jaga tekanan angin ban dan jangan sampai kurang. Isi angin sesuai dengan anjuran yang tertera pada Tire Placard. Lalu gunakan ban sesuai peruntukannya. Anda juga wajib mengetahui Speed Index ban mobil.

Pengemudi memastikan bahwa dirinya harus pada posisi tertahan oleh safety belt di tempat duduk. Artinya, setelah buckle up, shoulder beltnya harus ditarik kembali ke atas. Anda juga harus memastikan pengecekan pada seluruh penumpang, sudah menggunakan safety belt dengan baik.

Laju kecepatan kendaraan harus sesuai rambu yang dianjurkan. Misalnya 60 km/jam pada sisi kiri dan 80 km/jam pada saat menyusul. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah pada lajur kanan di jalan tol. Selain mengganggu pengendara lain, ini juga membahayakan Anda. Ada potensi tertabrak dari belakang.

Jangan lupa senantiasa lakukan teknik defensive driving. Misalnya saat Anda mengemudi, agar mampu mengidentifikasi semua bentuk potensi bahaya. Dari bentuk visual lalu disampaikan ke dalam kata-kata jika kondisi mendesak. Ini memberi tahu penumpang yang lain.

Cek tekanan angin ban

Cek Tekanan Angin Ban

Mengemudilah dengan santai, namun selalu waspada. Usahakan pandangan jauh ke depan, mata selalu bergerak, komunikasi dengan pengguna jalan lain dan jaga kecepatan kendaraan. Usahakan sediakan ruang untuk menghindar. Berapa jaraknya? Usahakan Anda berjarak empat detik dari kendaraan di depan.

Mungkin Anda bertanya, kenapa harus empat detik. Begini simulasinya. Satu detik pertama digunakan mata untuk melihat kendaraan. Satu detik kedua memberi respons pada otak. Satu detik ketiga, otak menyuruh kaki mengerem atau menekan pedal rem. Dan satu detik terakhir respons rem pada ban mobil. Jadi semakin kencang kecepatan Anda, semakin jauh pula jarak yang harus dijaga dengan kendaraan di depan. (Alx/Tom)

Baca juga: Bagaimana Etika Berkendara Bisa Menjaga Keamanan dan Keselamatan Berkendara Saat Macet

Anjar Leksana

Anjar Leksana

Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Samarinda
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Samarinda
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Samarinda
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Samarinda
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Samarinda
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, Hari ini
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*