Vespa ELETTRICA

Sektor pencahayaan depan dilengkapi lampu LED multireflector yang sudah otomatis menyala berkat fitur Automatic Headlight On (AHO). Stoplamp dan sein juga sudah LED.

Fitur unggulan yang ditawarkan ada KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mampu menyimpan energi terbuang ketika motor sedang melakukan pengereman atau deselerasi. Lalu untuk menunjang kebutuhan pengendaranya, motor ini turut disematkan 2 riding mode yakni Power dan Eco.

Dalam opsi Power Mode motor bisa dipacu mencapai kecepatan 67 hingga 70 km/jam tergantung kondisi jalan dan bobot pengendara. Sedangkan ECO mode dimaksudkan untuk menghemat energi, memperpanjang usia baterai dengan membatasi kecepatan hingga 40 km/jam. Oh iya, Vespa Elettrica juga disematkan fitur Reverse untuk memudahkan pengendalian ketika mundur.

Selain itu ia sudah dibekali panel meter TFT dengan bentang layar 4,3 inci. Lewat cluster meter besar pemilik bisa memantau ragam informasi penting dari kendaraan, seperti kecepatan, mode berkendara, jarak tempuh yang tersisa dalam satuan km (kilometer), serta tingkat pengisian baterai (%).

Bahkan dalam panel tersebut, pengguna dapat melihat informasi yang lebih luas termasuk waktu dan odometer, kualitas berkendara ramah lingkungan, serta kapasitas energi. Selain itu, dapat ditampilkan pula statistik pada 30 perjalanan terakhir, push notification tentang status pengisian baterai, jumlah siklus pengisian ulang yang dilakukan, dan masih banyak lainnya.

Dan peranti yang membuatnya semakin advanced adalah konektivitas MIA yang bisa disambungkan antara kendaraan dan smartphone. Sistem konektivitas tersebut bisa dikelola melalui joystick praktis yang terletak di saklar kontrol pada stang kanan. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menjawab panggilan dan menggunakan perintah suara smartphone untuk melakukan panggilan atau memutar musik dari playlist pengguna sendiri.

Walau menyandang label ‘listrik’, dari sisi desain tidak ada banyak perbedaan dibanding model konvensional. Tampilannya mirip Primavera. Secara garis besar, desain yang ditawarkan dari Elettrica masih mengusung gaya modern dan futuristik. Selain itu bodinya tetap terlihat sintal dan kompak sesuai dengan DNA khas dari Vespa.

Kesan futuristik tampak dari kelir di sekujur tubuhnya, yakni perpaduan warna silver dan aksen biru muda. Khusus pasar Indonesia, Vespa Elettrica hanya hadir dalam satu pilihan warna, Azzurro Elettrico. Opsi kelir ini memadupadankan warna dasar silver metalik dengan aksen biru di beberapa sektor, seperti pada list bodi, bibir pelek, stitching belakang jok, dan kisi-kisi dasi depan.

Sorot lampu utama bundar, dibarengi LED. Tarikan garis bodi membulat, tanpa pahatan tajam. Bahasa rancangan tubuh ikonik senantiasa dipertahankan. Mengenai dimensi, ia memiliki panjang 1.870 mm, lebar 735 mm, tinggi 1.150 mm.

Karena berstatus impor dari Italia yang berada di kawasan Eropa, Vespa Elettrica menyematkan cat eye atau mata kucing reflektor di spakbor belakang.

Urusan dimensi, Vespa Elettrica memiliki panjang 1,870 mm, lebar 735 mm, tinggi jok 790 mm, dan jarak sumbu roda di 1.350 mm. Sementara berat yang dihitung dengan bobot baterainya mencapai 130 kg.

Di bagian suspensi tidak ada perbedaan signifikan dengan Vespa bermesin konvensional. Pakai single shockbreaker di depan dan belakang. Dibekali pelek berukuran belang. Di depan pakai 12 inci dengan profil ban 110/70, di belakang 11 inci dengan balutan ban 120/70.

Bicara soal jantung elektrik yang tertanam, Vespa Elettrica dibekali dengan baterai lithium ion berkapasitas 4,2 kWh 86 Ah dan motor listrik 4 kW atau setara 5,3 hp dan memiliki torsi puncak 200 Nm.

Dengan komposisi kelistrikan yang ditanam pada Elettrica membuatnya bisa berjalan hingga 100 km sekali pengisian baterai penuh. Terkait durasi pengisian baterai, waktu standar yang dibutuhkan untuk mengisi hingga penuh adalah 4 sampai 8 jam dengan arus tegangan listrik 220 V. Lamanya durasi bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan suplai asupan listrik dan juga suhu dari baterai.

Motor dan baterai Vespa Elettrica sepenuhnya bebas perawatan. Baterainya memberikan efisiensi yang sangat baik, yaitu hingga 1000 siklus pengisian penuh. Bahkan setelah itu, baterai masih mempertahankan 80 persen kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna. Terletak di bawah kompartemen helm, jadi battery pack tidak mengorbankan fungsionalitas bagasi di bawah jok.

Untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengguna, baterai Vespa Elettrica telah memenuhi sertifikasi IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PT Piaggio Indonesia juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun. Pengguna tidak perlu melakukan perawatan baterai dan motor penggerak untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Sistem rem di depan sudah mengusung cakram 200 mm yang kemudian dikombinasi rem tromol 140 mm di belakang. Sementara untuk urusan fitur keamanan, Vespa Elettrica sudah dibekali dengan peranti Anti-lock Braking System (ABS). Hadirnya fitur ini adalah untuk mencegah ban terkunci ketika pengendaranya melakukan pengereman keras atau mendadak.