Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) terus berinovasi dengan membuat terobosan yang memudahkan masyarakat menyoal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Belum lama ini, mereka meluncurkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) yang jadi aplikasi lanjutan dari Samolnas (Samsat Online Nasional).

Signal sendiri sudah melewati masa atau tahap uji coba sejak 21 juni 2021 dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat di 15 provinsi di Indonesia. Berikut di antaranya:

• DKI Jakarta
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Sumatera Barat
• Riau
• Jambi
• Bengkulu
• Kepulauan Riau
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Utara.

Menurut Kasubdit STNK Dit Regident Korlantas Polri Kombes Pol. Taslim Chairuddin mengatakan di tahap 1 tersebut masih meliputi 15 wilayah dan terus akan diperluas.

Baca juga: Tanpa Calo, Ini Tips Lulus Ujian Teori dan Praktik Bikin SIM Langsung dari Polisi

"Tahap I tersebut ditetapkan berdasarkan batas waktu yang diberikan oleh pimpinan dan proaktif dari Bappeda dan BPD Provinsi, serta didukung oleh teman-teman perbankan nasional/ Himbara (Mandiri, BNI, BRI, dan BTN)," kata Taslim lewat keterangan tertulisnya.

Dengan mengakses aplikasi Signal, masyarakat bisa membayar administrasi perpajakan kendaraan bermotor dengan mudah di mana saja, kapan saja, dan bersifat one stop service. Ini juga bisa dimanfaatkan bagi Anda yang masih ragu keluar rumah lantaran penyebaran pandemi COVID-19.

"Ini adalah implementasi dari visi Transformasi Polisi Republik Indonesia di bidang pelayanan dan dengan menampilkan pelayanan yang modern dan berkualitas," lanjut Taslim.

Adapun aplikasi Signal memiliki fungsi untuk mengurus Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pengesahan STNK Tahunan, dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Dalam pengoperasiannya aplikasi tersebut terintegrasi dengan pangkalan data nomor kendaraan bermotor yang dimiliki oleh pihak kepolisian.

Cara mudah bayar pajak motor lewat Signal

Untuk menggunakan aplikasi ini, pastikan lebih dulu gawai Anda terkoneksi dengan jaringan internet yang lancar. Ini untuk menghindari gagal login atau gagal saat penginputan data. Yuk, langsung saja kita coba.

• Pertama adalah mengunduh aplikasi Signal di Google Playstore dengan keyword Samsat Digital Nasional-Signal
• Kemudian lakukan pendaftaran akun lebih dulu jika baru pertama kali menggunakannya
• Isi secara lengkap data pada kolom yang disediakan
• Jika sudah dan data terisi dengan benar maka sistem akan menampilkan data informasi lengkap kendaraan yang pajaknya akan dibayarkan termasuk nilai atau besaran pajak tersebut
• Anda akan menerima kode pembayaran dengan masa berlaku bayar maksimal 2 jam setelah kode diterima
• Untuk melakukan pembayaran bisa melakukan secara digital atau lewat bank serta mitra penerima yang bekerjasama dengan aplikasi Signal
• Setelah membayar, Anda akan mendapat bukti bayar dari bank atau marketplace terkait (mitra penerima). Perlu diketahui, pembayaran tersebut akan dikenakan biaya administrasi yang berlaku
• Jika pembayaran berhasil Anda akan menerima e-TBPKP, e-Pengesahan STNK, dan E-KD.
• Terakhir, TBPKP dan Stiker Pengesahan STNK akan dikirim oleh Samsat ke alamat Anda lewat kurir ekspedisi.

Sebagai informasi, aplikasi Signal hanya bisa digunakan untuk pembayaran pajak STNK per 1 tahunan saja dengan batas waktu pembayaran bayar atau pajak mati tak lebih dari 1 tahun. Selamat mencoba! (Kit/Tom)

Baca juga: Kenali 4 Warna Baru Pelat Nomor Kendaraan yang Rencananya Berlaku di 2022