Suryanation Motorland Kembali Digelar, 6 Kota Siap Disambangi

Suryanation Motorland kembali digelar tahun ini. Acara pecinta dunia kustom dan motor enthusiast di Indonesia itu, mengambil tema Inspiration in Action. Di tahun kelimanya, Suryanation Motorland siap menyajikan berbagai rangkaian aktivitas menarik.

“Suryanation Motorland kembali memperkuat komitmen menjadi wadah bagi para pecinta roda dua dan penggiat kustom berkreasi. Tema tahun ini sengaja kami pilih untuk menyemangati pelaku dan pecinta dunia kustom roda dua untuk tetap terus berkarya, serta menghasilkan karya terbaik,” jelas Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee di Jakarta, Kamis (04/07).

Event dimulai dengan Motorland Road to Battle. Kemudian dilanjutkan dengan Motorland Hangout dan Motorland Ridescape, sebuah kegiatan khusus yang disiapkan untuk bikers yang menyukai aktivitas riding dan moto camp.

Acara paling ditunggu-tunggu adalah Motorland Battle. Kali ini 6 kota disambangi, antara lain Medan, Palembang, Makassar, Denpasar, Surabaya dan Jakarta sebagai penutup. Ajang unjuk giginya para penggiat kustom motor itu, menandingkan beberapa kelas untuk kategori di bawah dan di atas 250 cc.

Kelasnya antara lain : Chopper/Bobber U250cc; Scrambler/Tracker U250cc; Cafe Racer U250cc; Street Cub/Choppy Cub U250cc; Sport FFA; Chopper/Bobber A250cc; Scrambler/Tracker A250cc; Free For All (FFA); Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art (Pinstripe dan Lettering); Best American V-Twin; Best Mini Bike; Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).

Para dewan juri yang terdiri dari builder Tanah Air yang memiliki pengalaman bertaraf internasional, siap memberikan penilaiannya. Mereka adalah Veroland dari Kickass Choppers dan Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles. Tak hanya itu, turut hadir pula builder internasional untuk memberikan penilaian secara bergantian di tiap kota, yakni: Samuel (Abnormal Cycles-Italia) di Kota Medan, Christian Sosa (Sosa Metalworks-Amerika Serikat) di Palembang, Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company-Jepang) di Makassar, Winston Yeh (Rough Crafts–Taiwan) di Denpasar dan Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles–Inggris) di Surabaya.

“Susunan dewan juri tahun ini diharapkan dapat memberi warna baru untuk menentukan motor terbaik di tiap kelas. Kami juga mengundang juri internasional, dengan harapan dapat menarik perhatian custom scene international, sehingga Indonesia dapat dilihat sebagai salah satu kiblat custom scene dunia,” terangnya.

Tidak ketinggalan, Iconic Bike kembali hadir di event ini. Namun, konsep pemilihan builder yang mengerjakan berbeda, yaitu Invited Bike Build. Nanti 5 builder ternama akan membuat konsep motor sesuai dengan arahan, tetapi tidak dibatasi gaya dan kreatif masin-masing. Kemudian dipilihlah satu model yang paling pantas menjadi Iconic Bike Suryanation Motorland.

Gelaran kali ini turut menyuguhkan kegiatan pendukung lainnya, seperti: Suryanation Ride bersama Bucek, Ucup Lawless, Melky Bajaj dan juga Ade Habibie; Kopdar bersama komunitas; Rolling Thunder; Community dan Audience Engagement dengan berbagai games; Photo Competition; serta booth artworkers dari Fahmi Freeflow, Never Too Lavish dan Petrichor Tattoo. Market Place juga disediakan yang terbagi menjadi 3 zona: Lifestyle Zone dengan partner resmi: Tigerhood, Von Dutch dan Darahkubiru; Bikers Zone yang diramaikan Royal Enfield, Kawasaki dan Ducati; serta Local Bazaar.

“Kami berharap rangkaian acara yang dihadirkan pada tahun ini, memberikan pembelajaran dan inspirasi pada pecinta dunia kustom dan roda dua, sehingga custom culture Indonesia terus berkembang,” tutup Rizky. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Suryanation Motorland 2019 Bawa Sesuatu yang Baru