MotoGP: Bermasalah dengan Ban, Rossi Bakal Terseok Lagi di Seri Kedua?

MotoGP: Bermasalah dengan Ban, Rossi Bakal Terseok Lagi di Seri Kedua?

Putaran perdana MotoGP 2020 berjalan kurang mulus bagi Valentino Rossi. Bukan cuma soal kecepatannya kalah dari rider Yamaha lain, dia juga bermasalah dalam manajemen grip ban belakang. The Doctor bahkan makin tersiksa lantaran Yamaha M1 tunggangannya mengalami kendala teknis. Namun dia akan coba memperbaiki penampilan buruknya itu di seri kedua yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez (Spanyol).

Seperti agenda terbaru yang dirilis Dorna Sports, Sirkuit ini kembali ditunjuk untuk menghelat laga lanjutan MotoGP, akhir pekan ini. Sayang, tempat ini sepertinya bukan lagi menjadi lintasan favorit buat Rossi. Padahal kalau menilik ke belakang, cukup banyak podium yang diraihnya di sana, tujuh di antaranya adalah sebagai pemenang.

Memang tidak konsisten karena sepanjang perjalanannya di MotoGP, Rossi juga kerap kali tak mendulang poin maksimal. Contoh paling baru terlihat selama keikutsertaannya pekan lalu. Pemilik nomor 46 malah cuma bisa start dari grid ke-11. Lap time sepanjang balap itu, jua tak begitu istimewa.

Bahkan laga kali itu berakhir baginya saat masih menyisakan 7 lap. Masalah teknis membuat Rossi terpaksa memarkirkan Yamaha M1 ke tembok pembatas. "GP Spanyol menyulitkan. Ada tanda peringatan berwarna merah dan saya berhenti. Motor ini memiliki alarm dan ketika muncul tanda itu, semuanya melambat karena itu pasti terjadi sesuatu," kata Rossi.

Nasib Rossi

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Monster Energy Yamaha seputar permasalahan tersebut. Walau kenyataannya, kesulitan Rossi sejatinya bukan hanya terjadi selama balapan saja. Sejak latihan bebas, pembalap 41 tahun sudah mengeluhkan cengkeraman roda belakang, notabene tak dialami rider Yamaha lain. Ban berkompon Soft yang dipakai itu terasa kurang maksimal saat dipakainya. Padahal, ini bukan masalah baru baginya, karena dalam beberapa tahun terakhir, sektor itu yang kerap dikeluhkan Rossi.

"Semua orang memilih ban lunak. Tapi saya punya banyak masalah di bagian belakang. Ada beberapa alasan kenapa kami tidak membuat ban bekerja dengan baik," kata Rossi kepada Autosport tanpa ada penjelasan detil. Masalahnya lagi, tidak mungkin dia menggunakan opsi lain. "Jika memakai ban Hard atau Medium di belakang, Anda sudah menghadapi kerugian besar. Sebab kompon lebih keras punya grip yang kurang (di awal balapan)," terangnya lagi.

Sebaliknya, ia justru tidak merasa kesulitan dengan roda depan. Di seri pertama lalu, Rossi memadukan roda belakang dan depan M1 dengan jenis ban serupa , sama seperti pilihan Maverick Vinales dengan padu padan ban Soft-Soft. Menurutnya opsi itu tidaklah salah, meski nyatanya banyak rider memakai ban Hard di depan.

"Untuk ban depan, saya tidak mengatakan itu adalah pertaruhan. Mungkin kami bisa lebih cepat dengan tipe Hard. Namun itu bukan masalah. lagi pula kami sering mencobanya dengan ban Soft dan perbedaannya juga sangat kecil. Makanya saya dan Vinales memakai yang lembut," papar The Doctor lagi.

Valentino Rossi MotoGP

Ya, tetap ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan kubu Rossi di seri kedua yang tinggal beberapa hari lagi. Kendati demikian, dia merasa punya keuntungan karena penyelenggaraannya berlangsung di lokasi serupa. "Di sisi lain, bagus karena kami dapat balapan lagi di Jerez. Kami dapat mengambil data dari hari Minggu lalu. Bekerja lebih keras karena kami ingin kembali kuat pekan ini. Saya merasa dalam kondisi yang baik dari siap bertarung lagi," tutup Rossi kepada GPOne.

Peta Persaingan Juara MotoGP 2020

Selain membahas soal kegagalan dan persiapan di seri kedua, Rossi juga mengungkap peta persaingan di MotoGP 2020. Dikatakannya, Empat pembalap berpotensi menjadi juara dunia. Mulai dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dan rekan setimnya yaitu Vinales.

"Saya pikir, apa yang kita lihat di tes dan balapan, saat ini Marquez, Quartararo dan Vinales paling cepat. Mereka berkendara lebih baik dan kecepatannya ada di level berbeda. Tapi sekarang semua tergantung dari Marquez. Kita harus tahu berapa lama dia bisa pulih karena kejuaraan ini sangat pendek dengan balapan berturut-turut. Saya sangat jelas melihatnya (jatuh). High side yang besar dan kecelakaan buruk di titik yang buruk pula," ucapnya dari kutipan Crashnet.

Quartararo menang MotoGP

"Ini jadi kesempatan bagus (bagi Quartararo dan Vinales). Namun saya juga tak mau melupakn Dovizioso. Karena di setiap sirkuit mereka punya cerita. Danm tahun ini kita balapan di trek yang bagus untuk Ducati," tutup Rossi.

Cukup logis bila dia ‘membela’ dua rider Yamaha. Saat ini mereka berada di urutan pertama dan kedua klasemen. Sementara Marquez masih harus memulihkan cedera yang dialaminya pascaoperasi kemarin. Walau begitu, kondisinya sekarang pun diberitakan sangat baik. Bahkan ada rumor kalau Marquez bakal ikut bertarung di seri kedua, meski probabilitasnya kecil. Jika pun benar, wajar bila The Baby Alien memaksakan untuk balapan.

Seperti yang disampaikan Rossi, jumlah seri musim ini sangatlah pendek. Yang berarti semakin banyak kerugian bila Marquez absen. Namun, semua itu tentu bergantung kembali kepada keputusan tim medis Dorna. Xavier Mir, dokter yang menangani Marquez, menargetkan sang juara dunia MotoGP bisa kembali balapan lagi di Brno (Republik Ceko) atau seri ketiga MotoGP 2020. (Ano/Van)

Sumber: GPOne, Autosport, Crashnet

Baca juga: Marquez Bakal Ikut Balapan Pekan Ini?

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*