Harapan Yamaha memborong podium di MotoGP Catalunya (27/9), cukup besar. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) beserta duo Petronas Yamaha SRT yakni Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo melesat sejak balapan dimulai. Sayang, hanya Quartararo yang bertahan sekaligus memenangkan balapan. Sementara dua podium lain, direbut pembalap Suzuki Ecstar.

Morbidelli sebenarnya tampil meyakinkan. Setelah tampil sebagai penghuni pole position, pembalap Italia sukses menjaga posisi terdepan selepas start. Rossi yang memulai balapan dari posisi ketiga pun, punya peluang serupa. Ia langsung menguntit Morbidelli pascalewati tikungan kedua.

Sayang sesi pembuka ini justru menjadi petaka bagi Andrea Dovizioso. Pembalap Mission Winnow Ducati terhantam motor Johann Zarco (Reale Avintia Racing), lantaran kehilangan grip ban depan di tikungan kedua. Kedua penunggang Ducati Desmosedici gagal melanjutkan balapan. Sial bagi Dovi, ia dipastikan kehilangan tempat di puncak klasemen karena tak mendulang angka dari laga ini. Di satu sisi, Quartararo sebagai salah satu pesaing terdekatnya kini ada di urutan ketiga. Dari sini saja, FQ20 jelas sudah menggusur Dovi dari kejuaraan.

Namun, hal itu rupanya barulah permulaan saja. Lap demi lap dilahap pembalap Prancis untuk mendekati Rossi. Hingga memasuki lap kelima, Quartararo bisa melakukan overtake terhadap The Doctor dengan cara memanfaatkan slip stream di trek lurus Catalunya. Untuk sementara ia berada di posisi kedua. Jaraknya pun tak terlampau jauh dari Morbidelli. Benar saja, Quartararo melancarkan jurus serupa pada rekan setimnya, tepatnya pada lap delapan.

Sejak saat itu, Quartararo melesat meninggalkan dua pengendara Yamaha M1. Modal itu dipunyainya, lantaran dia pun cukup nyaman dengan kombinasi ban Soft - Soft pilihannya untuk cuaca sirkuit saat itu. Terbukti, Quartararo juga sempat mencatat lap time tercepat di putaran awal tadi. Perasaan ini mestinya dirasakan pula oleh Rossi. The Doctor jua menorehkan catatan serupa. Ia bahkan sempat diuntungkan akibat kesalahan Morbidelli pada lap ke-13 dan memberikan posisi kedua kepada sang guru.

Rossi kembali menggagas misi mengejar Quartararo. Tapi, ban Soft-Soft yang dipakainya tak dapat lagi diajak kompromi. Upaya untuk menapaki podium ke-200 hancur, setelah pembalap 41 tahun terjatuh pada lap ke-15 - tikungan kedua. Kubu Garpu Tala pun tak dapat berharap lagi Morbidelli berada di podium. Padu padan ban kompon lunak kepunyaannya pun rasanya sudah tergerus lantaran ditekan sejak awal.

Kondisi ini harusnya dimanfaatkan oleh Jack Miller (Pramac Ducati Racing). Namun, justru Joan Mir lah yang mampu mencuri posisi Morbidelli. Walau memakai kombinasi ban yang sama (Soft-Soft), joki Suzuki Ecstar masih punya persediaan kompon lebih baik. Sejak balapan dimulai, Mir terus mengekori Miller - tidak memberikan tekanan berarti. Hal ini memberikannya keuntungan dalam menggunakan ban. Dia malah mendapatkan kemudahan karena Miller melebar di tikungan sepuluh.

Saat balapan menyisakan sembilan putaran, Mir berada di posisi ketiga. Keunggulan dari grip ban yang masih optimal tadi dipakainya untuk mengejar Morbidelli - posisi kedua. Strategi berjalan mulus. Namun, ada pemandangan lain di empat tersisa. Secara mengejutkan Alex Rins (Suzuki Ecstar) mencuri posisi keempat dari Miller. Padahal, modalnya sangat minim, ia start dari grid ke-13.

Di putaran akhir balapan inilah kedua penunggang Suzuki GSX-RR terlihat impresif. Pasalnya, di putaran itu pula Mir mulai mendekati Morbidelli. Satu lap berikutnya, ia mampu menggesernya ke urutan ketiga. Tak berhenti di situ, Mir kemudian melanjutkan perburuannya terhadap Quartararo. Kali itu, Mir melihat si pemimpin balapan mulai kehabisan cengkeraman ban. Tapi, tiga lap tersedia tidaklah cukup untuk menghentikan Quartararo meraih poin sempurna (25 poin). Sementara Mir finis kedua. Kendati begitu dirinya didampingi oleh Rins yang ternyata sudah menaklukkan Miller dan Morbidelli untuk mendampingi rekan setimnya itu di parc ferme MotoGP Catalunya.

Seri kedelapan ini benar-benar menjadi laga spesial bagi Suzuki. Untuk Mir, ini adalah podium ketiganya berturut-turut pasca raihan laga di Misano. Sementara bagi Rins, capaian di Catalunya merupakan podium pertama dan didapatnya setelah cedera. Fenomena ini pun (dua pembalap Suzuki berada di podium) terbilang langka. Pasalnya, sudah 13 tahun atau sejak 2007 silam pemandangan ini terakhir kali terjadi.

Meski begitu, Yamaha khususnya pihak Petronas SRT patut bangga dengan penampilan satu-satunya wakil mereka. Berkat kemenangannya di MotoGP Catalunya, Quartararo kini kembali memimpin klasemen sementara MotoGP 2020. (Ano/Van)

Hasil Lengkap MotoGP Catalunya

1. Fabio Quartararo - FRA - Petronas Yamaha (YZR-M1) 40m 33.176s

2. Joan Mir - SPA - Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.928s

3. Alex Rins - SPA - Suzuki Ecstar (GSX-RR) +1.898s

4. Franco Morbidelli -ITA -Petronas Yamaha (YZR-M1) +2.846s

5. Jack Miller -AUS -Pramac Ducati (GP20) +3.391s

6. Francesco Bagnaia -ITA -Pramac Ducati (GP20) +3.518s

7. Takaaki Nakagami -JPN -LCR Honda (RC213V) +3.671s

8. Danilo Petrucci -ITA -Ducati Team (GP20) +6.117s

9. Maverick Viñales -SPA -Monster Yamaha (YZR-M1) +13.607s

10. Cal Crutchlow -GBR -LCR Honda (RC213V) +14.483s

11. Brad Binder -RSA - Red Bull KTM (RC16)* +14.927s

12. Aleix Espargaro -SPA - Aprilia Gresini (RS-GP) +15.647s

13. Alex Marquez -SPA -Repsol Honda (RC213V)* +17.327s

14. Iker Lecuona -SPA -Red Bull KTM Tech3 (RC16)* +27.066s

15. Tito Rabat -SPA -Reale Avintia (GP19) +27.282s

16. Bradley Smith -GBR -Aprilia Gresini (RS-GP) +28.736s

17. Stefan Bradl -GER -Repsol Honda (RC213V) +32.643s

Miguel Oliveira -POR -Red Bull KTM Tech3 (RC16) DNF

Valentino Rossi -ITA -Monster Yamaha (YZR-M1) DNF

Pol Espargaro -SPA -Red Bull KTM (RC16) DNF

Johann Zarco -FRA -Reale Avintia (GP19) DNF

Andrea Dovizioso -ITA - Ducati Team (GP20) DNF

Sumber data: Crash Net

Sumber foto: Facebook Official Tim

Baca Juga: Zarco Lepas Kursi Pabrikan untuk Bagnaia?