Honda PCX Electric Resmi Meluncur di Indonesia

Akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan PCX Electric. Sebelumnya, AHM menawarkan versi hibrida dan mesin konvensional dari skutik bongsor itu. Kali ini model yang disuguhkan bertenaga listrik, lebih ramah lingkungan. Meski diklaim sudah meluncurkan, namun peredaran pertama tak langsung pada masyarakat umum, melainkan pada perusahaan sebagai motor sewaan.

“Kami memutuskan untuk meluncurkan sepeda motor listrik pertama Honda di Indonesia, yaitu PCX Electric. Model ini merupakan perpaduan sempurna dari motor berdesain premium dan kelengkapan fitur canggihnya dengan teknologi elektrifikasi,” ujar Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT AHM di Kemayoran, hari ini (31/1).

“Putra-putri bangsa telah mampu memproduksi PCX Elektrik di pabrik Astra Honda Motor. Kami telah menyiapkan secara bertahap infrastruktur, layanan, sdm dan skema bisnis tersendiri. Penyediaan fasiltias penggantian baterai dan teknisi yang siap melayani 7x24 jam. Sebagai tahap awal kami akan menjalankan skema bisnis berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini,” imbuh Johannes Loman, Executive Vice President AHM di waktu yang sama.

Tampilan yang dimiliki masih sama dengan dua model lainnya. Desain tetap futuristik, tapi ada sapuan biru di beberapa area bodi, sebagai penanda varian bertenaga listrik. Karena tak memakai mesin konvensional, Honda pun mengubah beberapa sektor. Wheelbase-nya memanjang dan bagasi diganti menjadi tempat penyimpanan baterai. Namun, pengubahan ini tak mempengaruhi panjang secara keseluruhan.

Area yang semestinya menjadi tempat bertenggernya transmisi CVT, ditransformasi menjadi motor penggerak. Di sinilah keunikan PCX Electric. Shock belakangnya tampak dimundurkan. Tujuannya, memastikan Skutik Honda ini punya pengendaraan yang halus, tak banyak getaran.

Untuk memberikan tenaga pada motor, PCX Electric mengusung dua baterai swap lithium-ion bertegangan 50,4 volt atau berkapasitas 20,8 Ah. Daya itu disalurkan ke motor penggerak yang mampu menghasilkan gaya pendorong maksimum mencapai 4,2 kW atau 5,7 PS di 5.500 rpm. Angkanya kecil bila dibandingkan versi Hybrid yang mampu memproduksi 14,7 PS. Meski begitu, torsi yang diciptakan sangat besar dan diseting bermain di putaran bawah, 18 Nm pada 500 rpm. Dijamin askelerasinya cepat. Dari sekali pengisian penuh, PCX Electric mampu menjelajah sejauh 69 km.

Sesuai namanya, baterai ini bersifat lepas-pasang. Model ini sangat membantu karena praktis. Jika tenaganya habis, pengguna PCX Electric tinggal mencopot dan menggantinya. Pengisian daya bisa dilakukan melalui dua cara. Pertama, motor dihubungkan dengan catu daya melalui socket yang tersedia. Baterai terisi penuh dalam waktu 6 jam. Kedua, perangkat daya dilepaskan, kemudian dipasang ke perangkat charging eksternal khusus yang disediakan Honda. Teknik ini memangkas durasi charging menjadi 4 jam. (Hfd/Van)

Baca Juga: Ini Spesifikasi Lengkap Honda PCX Electric