Hindari Modifikasi Motor Kayak Gini Kalau Tak Mau Disebut Norak!

Hindari Modifikasi Motor Kayak Gini Kalau Tak Mau Disebut Norak!

Melakukan modifikasi sepeda motor sudah jadi hal lumrah, utamanya dilakukan para pengendara milenial. Tapi perlu dicatat, modifikasi yang bijak tak boleh membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

KEY TAKEAWAYS

  • Memodifikasi motor harus sesuai aturan

    Jangan sampai tidak aman dan merugikan diri maupun orang lain
  • Seperti dijelaskan oleh Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani, sejatinya pemilik kendaraan wajib mengetahui aturan yang berlaku ketika ingin memodifikasi kendaraannya.

    "Banyak orang yang melakukan modifikasi cuma ingin motornya terlihat berbeda saja. Tapi tidak melihat apakah modifikasi yang dilakukan aman dan memiliki fungsi," ucap Agus kepada OTO.com, belum lama ini.

    Oke, agar modifikasi Anda tak kebablasan, kami akan rangkum 7 modifikasi yang salah namun paling sering dilakukan dan justru berpotensi membahayakan diri sendiri serta orang lain seperti di bawah ini.

    Baca juga: Builder Jawa Tengah dan Yogyakarta Pamerkan Yamaha XSR 155 Custom di Yard Build Indonesia

    1. Pakai Spion Kecil

    Modifikasi nyeleneh pertama dan masuk kategori membahayakan adalah mengganti kaca spion dengan ukuran yang lebih kecil. Alih-alih ingin tampil beda, modifikasi ini justru bisa mengundang malapetaka.

    "Mengubah atau memakai spion yang kecil akan memperluas area blind spot. Menggunakan spion ukuran standar saja kita masih ada area blind spot yang cukup luas. Sebaiknya tetap menggunakan spion original," saran Agus.

    2. Ubah Sinar Lampu Depan

    Mengganti lampu utama agar intensitas cahaya lebih terang juga bagian dari modifikasi berbahaya. Lampu yang terlalu terang akan menyorot secara langsung mata pengendara berlawanan. Agus menyebutkan bisa membuat 'buta sesaat'.

    "Untuk yang punya merasa nyaman saja karena penerangannya jadi lebih bagus. Iya, karena ada titik buta, ketika dapat pantulan cahaya pertama kali pasti pengendara akan merasa gelap ini perlu beradaptasi beberapa detik agar normal kembali," jelasnya.

    3. Pakai Ban Cacing

    Ban cacing jadi sebutan ban yang berdimensi tipis dan kecil. Penggunaanya cukup banyak dan kerap kali kita jumpai di sepeda motor harian.

    Ban ukuran ini menurut Agus sangat tidak layak digunakan di jalan raya dan tentunya tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ketika ban menghantam lubang potensi pecah bisa saja terjadi, pun efek traksi pada aspal akan jauh berkurang dibandingkan dengan ban serta velg ukuran standar.

    "Jenis dan ukuran ban itu berbeda-beda peruntukannya. Ban tips kecil ini umumnya dipakai untuk kebutuhan drag race. Jika digunakan di motor harian saat menikung atau jalan basah traksinya akan berkurang," katanya.

    4. Pasang Lampu Strobo dan Sirine

    Komponen ini biasanya digunakan oleh pemotor yang suka touring. Namun, memasang strobo dan sirine bisa memicu pengendara menjadi arogan dan berkendara secara ugal-ugalan.

    Perlu dicatat, perangkat tersebut hanya bisa digunakan untuk kendaraan yang mendapatkan prioritas khusus seperti kendaraan polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran.

    Aturannya sudah jelas dituliskan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Pasal 59 menyoal pemasangan lampu isyarat atau sirine yang tak sesuai peruntukannya.

    5. Pakai Mika Lampu Belakang Bening

    Lampu belakang semua kendaraan punya standar yang sama yakni menggunakan warna merah. Ternyata bukan sekadar warna, merah punya gelombang yang paling panjang dibanding warna lain dan merupakan warna yang paling sedikit dihamburkan dalam atmosfer.

    Dalam arti lain, warna merah bisa dengan mudah dilihat pengendara lain meskipun dalam jarak yang cukup jauh dan tentunya tidak menyilaukan.

    "Melepas mika atau mengganti lampu selain warna merah ini perilaku atau hal yang salah terkejut dan menyangka itu lampu utama," pungkas Agus.

    6. Copot Sepatbor Belakang

    Dulu pengguna motor sport 250 cc melepas sepatbor belakang seperti jadi 'kewajiban'. Tapi lucunya sekarang pengguna motor matik bermesin 110 sampai 150 cc pun melakukannya.

    Secara visual tampilannya memang terdongkrak, tapi hal ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Perlu diingat juga, spakbor jadi tempat meletakkan pelat nomor kendaraan, sudah seharusnya komponen ini tidak dilepas.

    "Fungsi spakbor ini kan untuk menahan pecahan (cipratan) air. Ini lebih ke arah kenyamanan, cipratan air bisa kena dia dan pengendara di belakang," ungkapnya.

    7. Mengubah Jarak Sumbu Roda

    Pada dasarnya ketika kita membeli dan menerima motor baru semua rancang bangun sudah diperhitungkan matang oleh pabrikan. Tujuannya adalah agar motor bisa dikendarai dengan nyaman saat digunakan.

    Modifikasi yang sering dilakukan adalah mengubah jarak sumbu roda. Umumnya mereka mengubah secara ekstrem jarak sumbu roda agar motor terlihat lebih pendek.

    "Besar, kecil, tinggi, dan pendeknya motor sudah dihitung sedemikian rupa oleh pabrikan. Mengubah jarak sumbu roda bisa berpengaruh pada handling motor," jelas Agus.

    Ubahan ekstrem ini sah-sah saja dilakukan jika kebutuhannya hanya untuk pameran modifikasi. Namun jika dipakai untuk kendaraan sehari-hari jelas menyalahi aturan yang berlaku. (Kit/Tom)

    Ilustrasi foto: Istimewa

    Baca juga: Ini 3 Referensi Modifikasi Honda Genio yang Bisa Anda Coba, Auto Ganteng di Jalanan!

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*