Emula Concept e-Bike Bisa Meniru Prilaku Motor Bensin

Perusahaan start-up asal Italia bernama 2electron membuat motor listrik unik. Produk yang mereka sebut Emula Concept e-Bike punya teknologi yang bisa meniru perilaku motor bensin. Ia menawarkan inovasi, suara yang dikeluarkan bisa mirip dengan kuda besi 2 silinder, 4 silinder, bahkan sanggup mengemulasi irama mesin 2-tak.

Seperti kita tahu, keluhan utama yang dirasakan pengendara tentang motor listrik tidak adanya pengalaman mendalam seperti mesin pembakaran konvensional. Salah satunya raungan mesin yang keluar dari ujung knalpot. Hal itulah yang mendorong 2electron membangun kuda besi niremisi yang suaranya bisa menyerupai moge berkonfigurasi 2 silinder atau lebih.

Karakteristik yang dihasilkan dari superbike elektrik ini dapat berpura-pura menjadi motor bertenaga mesin pembakaran internal. Mereka menyebutnya dengan teknologi McFly yang sangat inovatif. Terdiri dari komponen perangkat lunak dan keras. Di dalamnya memiliki komponen yang mengatur semua fungsi mesin, torsi, daya dan bahkan rasio gigi. Tetapi yang paling penting dari semua itu, 2electron berhasil menciptakan motor listrik dengan kebisingan mesin baik 4-stroke atau 2-stroke. Selain itu mereka mampu menciptakan getaran yang khas dari enjin konvensional.

Baca Juga: Pursang E-Track: Respons Legenda Trail Spanyol Menuju Era Elektrifikasi

Irama yang dihasilkan bukan berasal dari mesin atau knalpot, melainkan peranti berupa pengeras suara. Dalam upaya untuk membuat serealistis mungkin, terdapat subwoofer di tangki dan beberapa speaker stereo yang disembunyikan di balik bodi. Serta dipasangkan alat vibration emulation di setang, buntut dan di bagian footpeg.

Di video yang beredar, ia hadir dalam 3 pilihan suara. Pertama pengendara bisa memilih suara mesin 600 cc, 4-silinder, 4-langkah. Mode ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 100 hp pada putaran 13.000 rpm, seperti pada motor kelahiran 1999. Kemudian suara mesin 800 cc, 4-langkah, 2-silinder yang menghembuskan daya 77 hp pada 9.000 rpm. Serta disediakan pula raungan mesin 250 cc 2-langkah, 2-silinder dengan keluaran power 60 hp pada angka 12.500 rpm.

Teknologi yang diusung juga memiliki dua mode tambahan. Ada mode Boring dengan suara layaknya motor listrik pada umumnya. Dan satu lagi menampilkan empat level emulasi: Beginner, Arcade, Easy dan Real Emulation. Kategori ini dibatasi kecepatannya sampai 250 kpj. Dari semua mode yang tersedia, diterapkan rev limiter emulation, jadi benar-benar seperti mengendarai moge.

Untuk mode Beginner, berkarakter layaknya motor otomatis atau mirip dengan teknologi DCT yang diusung Honda CRF1100L Afrika Twin. Beralih ke Arcade, pengendara dapat mengalami pemindahan gigi tanpa repot menarik tuas kopling, seolah-olah memiliki quickshifter atas dan bawah. Easy memungkinkan rider mengontrol kopling serta gigi, atau biasa dikenal semi-otomatis, serta Real Emulation yang benar-benar serupa dengan superbike.

Bagi Anda yang tidak menyukai gagasan ini, mereka membuat solusi dengan suara dihasilkan hanya bisa didengar oleh pengendaranya sendiri. Mereka menyebutnya silent mode, dapat dikoneksikan ke intercom helm melalui bluetooth.

Paket elektrik yang dipasangkan padanya dapat dikontrol melalui beberpa konsol di kanan setang atau melalui dasbor layar sentuh berukuran 8 inci. Hal ini tentunya memudahkan pengendara untuk mengatur mode yang dinginkan. Selain itu, kopling, gearbox virtual untuk pengiriman daya dan juga perpindahan gigi dapat disesuaikan kebutuhan pengguna. 2electron juga memasangkan knalpot untuk Emula, agar tampilannya benar-benar mencerminkan sportbike konvensional.

Sayang pihak terkait belum memberikan informasi lanjutan kapan Emula mulai diproduksi. Bisa dibilang inovasinya termasuk teknologi mutakhir. Meski masih dalam bentuk purwarupa, Emula memberi kita sedikit penjelasan mengenai sepeda motor masa depan. Patut ditunggu! (Bgx/Odi)

Sumber: Zigwheels, Visordown, Ride Apart

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Energica Eva Ribelle, Naked Bike Listrik Paling Powerfull