Empat Pabrikan Jepang Tentukan Standardisasi Ukuran dan Bobot Baterai Motor Listrik

Empat Pabrikan Jepang Tentukan Standardisasi Ukuran dan Bobot Baterai Motor Listrik

Konsorsium empat pabrikan Jepang mulai menemukan titik terang. Mereka telah mencapai kesepakatan standar baterai sepeda motor niremisi dan kendaraan listrik ringan yang bisa ditukar. Paket baterai standar memungkinkan stasiun pengisian atau fasilitas penukar baterai khusus. Program ini juga menggandeng Prefektur Osaka dan Universitas Osaka.

Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki memang sudah membentuk konsorsium ini sejak dua tahun lalu. Kesepakatan yang dipilih yaitu memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur. Di lain sisi, mereka juga memiliki satu tujuan yang sama, mengurangi kekhawatiran para pelanggan mengenai masa depan mobilitas listrik.

Keempat pabrikan raksasa roda dua asal Jepang ini merupakan pengaturan terpisah dari Honda, Yamaha, Piaggio dan KTM. Namun standar yang disepakati oleh empat perusahaan negeri Sakura kemungkinan besar bakal memengaruhi, atau bahkan sama persis dengan kelompok kedua. Karena bila penetapan standar nantinya berbeda, tentu bisa bertentangan dengan kepentingan semua yang terlibat.

baterai motor listrik

Pengujian baterainya sendiri telah dilakukan di Universitas Osaka sejak tahun lalu. Dengan makalah teknis dari Society of Automotive Engineers of Japan (TP21003), pada 26 Maret 2021, Big Four mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui standar baterai yang dapat ditukar. Desainnya pun sudah memasuki tahap final. Semua baterai yang diproduksi berdasarkan perjanjian ini memiliki ukuran dan berat, serta memiliki fitur ketahanan dan keselamatan yang sama. Mereka, tentu saja bisa saling bertukar satu sama lain.

Noriaki Abe, Managing Officer, Motorcycle Operations Honda dan Sekretaris Perwakilan konsorsium mengatakan, kesepakatan untuk standarisasi baterai ini merupakan pencapaian bersama. “Selama dua tahun terakhir kami mewujudkan teknologi yang bisa digunakan secara bersama-sama. Saya berterima kasih kepada semua yang terkait dengan Konsorsium dan Society of Automotive Engineers of Japan, Inc. atas pengertian dan dukungan mereka,” katanya.

Utamanya, Big Four juga bekerja untuk menciptakan sistem infrastruktur stasiun pertukaran baterai di seluruh Jepang. Ini juga merupakan desakan dari pemerintah Jepang yang telah mengumumkan larangan mobil baru berbahan bakar bensin pada pertengahan 2030-an. Walau masih dalam bahan pertimbangan, seruan itu setidaknya untuk memotivasi para pabrikan untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Di lain sisi, beberapa perusahaan berencana untuk mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar fosil pada 2030, dan sepeda motor berbahan bakar bensin pada 2035.

baterai motor listrik swapable

“Sementara ini kami terus bekerja sama untuk membangun lingkungan yang memungkinkan penggunaan baterai bersama berdasarkan kesepakatan. Meski ini kesepakatan bersama, kami juga tetap bersaing satu sama lain untuk mengembangkan produk menarik yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Melalui upaya dalam kerja sama dan kompetisi, kami berupaya untuk menyebarluaskan penggunaan sepeda motor listrik untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan,” jelas Noriaki Abe.

Saat ini, keempat perusahaan sedang mengerjakan prototipe roda dua listrik yang menggunakan sistem baterai swappable. Namun sampai sekarang tak satu pun dari empat perusahaan yang merilis informasi lebih lanjut tentang kendaraan tersebut.

Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio Bikin Konsorsium Baterai Listrik yang Dapat Ditukar

Sebelumnya, konsorsium serupa dibentuk. Namun turut tergabung adalah merek dari Eropa. Terdiri dari Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio yang telah menandatangani letter of intent. Mereka setuju untuk membentuk konsorsium baterai listrik yang dapat ditukar untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan. Tujuan lain dari kolaborasi ini memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan serta infrastruktur.

Proyek ini disebut ‘Swappable Batteries Consortium for Motorcycles and light Electric Vehicles’. Anggotanya Yamaha Motor Co., Ltd., Honda Motor Co., Ltd., KTM AG dan Piaggio & C SpA Ltd. Dalam konteks Paris Climate Agreement dan transisi ke elektromobilitas, member konsorsium ini percaya bahwa ketersediaan sistem baterai yang dapat ditukar bisa mendorong penggunaan kendaraan listrik ringan secara luas. Dan berkontribusi pada manajemen siklus hidup yang lebih berkelanjutan.

Tujuan ini direalisasikan dalam bentuk baterai yang digunakan di sektor transportasi. Selain itu, menentukan spesifikasi teknis standar dari sistem baterai yang dapat ditukar. Kendaraan listrik yang disepakati terbagi ke beberapa kategori, seperti moped, sepeda motor, sepeda roda tiga, dan quadricycles atau ATV.

Konsorsium ini juga nantinya bekerja sama dengan berbagai badan standarisasi untuk Eropa, masing-masing negara dan organisasi global. Para pendiri juga wajib terlibat dalam pembuatan dan regulasi standar teknis internasional. Kegiatan ini setidaknya mulai berjalan pada Mei 2021. Keempat perusahaan mendorong pabrikan lain yang berminat untuk bergabung dalam kerja sama, agar memperkaya keahlian konsorsium.

Executive Officer Takuya Kinoshita, Chief General Manager of Motorcycle Business Operations, Yamaha Motor Co., Ltd mengatakan, perusahaan kami percaya dalam pembentukan konsorsium ini memiliki arti penting. “Tidak hanya untuk Eropa tetapi dunia. Saat ini kami bergerak menuju standar untuk baterai yang dapat ditukar untuk kendaraan listrik ringan," katanya.

“Saya yakin bahwa melalui pekerjaan seperti ini, spesifikasi dan standar teknis yang saat ini berbeda menurut karakteristik regional atau keadaan industri di pasar yang berbeda bakal disatukan. Dan di masa mendatang, bisa membantu dalam memaksimalkan manfaat tenaga listrik. Untuk pelanggan di tingkat global,” tutupnya.

Sumber: Bennetts

Baca juga: Yamaha Ajukan Merek Dagang E01, Skuter Listrik Mirip NMax

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, Today
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*