Akibat Virus Corona, MotoGP Qatar Batal Dihelat

MotoGP Qatar 2020 batal digelar. Pihak tuan rumah terpaksa memberlakukan pembatasan kunjungan, untuk mencegah penyebaran virus corona. Kendati begitu, agenda balap kelas di bawahnya tetap berlangsung sesuai rencana.

Sejatinya, 6-8 Maret nanti Sirkuit Losail dijadwalkan menggelar balapan perdana Grand Prix (GP) 2020. Seluruh pembalap dan tim di kejuaraan ini tampak siap menjalani musim baru. Terlebih, persiapan mereka sudah memasuki tahap akhir karena Qatar merupakan lokasi tes pramusim pamungkas di sana. Didahului oleh pembalap MotoGP, lalu dilanjutkan pula para pertarung kelas kategori Moto2 dan Moto3.

Namun, hal itu urung dilakukan lantaran terus menyebarnya virus mematikan ini. Diketahui wabah tersebut sudah menjangkiti 80 ribu orang di seluruh dunia. Dan, setidaknya sudah 3 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona. Bahkan menurut Motorsport.com, beberapa hari terakhir penyakit itu dikonfirmasi memasuki Qatar.

Situasi inilah yang akhirnya membuat federasi balap dunia beserta Dorna Sports (penyelenggara balapan), membatalkan helatan GP Qatar. "FIM, IRTA dan Dorna menyesal harus mengumumkan pembatalan seluruh sesi MotoGP termasuk balapan di Qatar," tulis laman resmi MotoGP. Terlebih di negara tetangganya, Iran mengalami peningkatan infeksi.

Baca juga: Petaka, Virus Corona Gagalkan Pameran Akbar Geneva Motor Show 2020!

Pemerintah Qatar sendiri disebutkan sudah menjalani pemeriksaan ketat. Termasuk di Bandara International Hamad (Doha), yang menjadi pintu masuk para wisatawan. Bahkan secara spesifik, mereka bakal melakukan karantina terhadap turis asal Italia. Ini berlaku bagi pelancong yang melakukan penerbangan langsung, atau sudah berada di negeri Pizza dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.

Ini jelas berpengaruh terhadap jalannya kejuaraan balap dunia itu. Mengingat cukup banyak tim MotoGP maupun teknisi, bermarkas di Italia. Itu pula yang menjadi landasan dibatalkannya balapan para raja tadi. Lain halnya dengan palagan kelas Moto3 dan Moto2. Semua tim dan pembalap sudah berada di Qatar untuk melaksanakan tes terakhir. Jadi, sangat dimungkinkan balapan keduanya tetap dihelat akhir pekan nanti. Semoga saja tetap berlangsung seru dan ramai penonton.

Tapi, rasanya tak demikian dengan kelangsungan petarung WSBK. Balapan di Losail pekan depan pun sepertinya akan dibekukan. Sementara kelanjutan MotoGP di Thailand, bisa jadi sama. Ada kemungkinan negara itu memberlakukan regulasi serupa soal pembatasan kunjungan, mengingat sebaran virus corona yang begitu masif. Begitu pula Amerika Serikat yang juga mendapati kasus serupa di negaranya. "Meski belum ada konfirmasi, kemungkinan balapan di Circuit of The Amerika (COTA) Austin berjalan sesuai rencana, 5 April," tulis sumber serupa. (Ano)

Sumber: Motorsport

Baca juga: Jangan Salah, Segini Takaran Oli Mesin Honda Beat 2020