Wuling akhirnya merilis banderol resmi MPV Victory bermesin turbo. Kendaraan keluarga tiga baris ini memiliki empat varian. Di Cina, unit dihargai antara RMB 85.800 hingga RMB 116.800. Angka itu setara Rp 187 juta sampai Rp 254 juta. Sedangkan Toyota Avanza E MT dilepas Rp 197,7 juta. Dengan spesifikasi tinggi, harga tipe dasar jauh lebih murah dari katakanlah pabrikan Jepang. Mobil ini merupakan produk global. Sehingga tak menutup kemungkinan dijual di Indonesia, walau tidak dalam waktu dekat.

Sementara itu, Wuling Indonesia selalu mendatangkan produk anyar yang sudah lebih dulu didagang di Tiongkok. Namun, model masuk melalui proses studi dan spesifikasi sesuaikan market sini. "Kebiasannya memang begitu. Di sana (Cina, Red) keluar dulu, baru kami studi pasar apakah produknya potensial atau tidak. Kami juga bisa memilih dari katalog pusat, yang memang cukup banyak. Dan model apa yang cocok, bisa Victory bisa mobil lain," terang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia beberapa waktu lalu.

Jantung pacu tertanam mesin bensin 1,5 liter turbo empat silinder segaris DOHC. Daya terlontar 150 PS, torsi puncak mencapai 250 Nm. Unit berpadu girboks manual 6-speed atau CVT plus mode berkendara Eco dan Sport. Sektor mekanikal sangat mirip dengan Cortez di Tanah Air. Hanya saja besaran tenaga beda sedikit. Angka itu lebih dari cukup untuk mendorong sebuah kendaraan keluarga.

Victory memiliki panjang 4.875 milimeter, lebar 1.880 milimeter, tinggi 1.700 milimeter. Kemudian mempunyai wheelbase 2.800 milimeter, memberikan kelapangan interior. Kabin berwarna krem di serta jok dilapisi material kulit sintesis lembut. Tempat duduk di baris pertama dan kedua sangat ergonomis untuk mengurangi kelelahan dalam perjalanan jauh. Kursi model kapten baris kedua dapat direbahkan. Lalu memiliki sandaran kaki tersendiri hingga 560 milimeter untuk memberikan ruang ekstra. Tat kala baris ketiga dan kedua dilipat rata, area kargo bisa mencapai lebih dari 1.500 liter.

Untuk mendukung sanitasi. Di dalamnya terpasang filter udara PM2.5 dan penghasil ion negatif. Itu berfungsi memblokir debu, virus dan bakteri demi menciptakan kondisi interior sehat, dengan tingkat perlindungan N95. Pemanfaatan bahan kedap suara yang ekstensif dan kaca tebal 4 milimeter berkontribusi secara signifikan terhadap kesenyapan kabin.

Visual Tubuh

Dari segi visual luar, ia mengadopsi desain bentuk relatif halus. Proporsi pandang amat terkoordinasi. Ia memiliki karakter lain dari lini produk maupun Baojun, sebagai saudaranya. Lihatlah, roman depan mobil baru punya grille berbentuk perisai. Agar terlihat padat, di dalamnya mirip sarang lebah. Logo global lima berlian warna perak terlihat mendominasi. Mirip kepakan sayap lebar burung elang. Tepat di bawahnya empat sorot depan LED bersemayam. Terbelah diatur dalam sebuah matriks beserta day running light (DRL) membentuk bumerang. Sungguh perpaduan indah dibanding Wuling Cortez sekalipun.

Lalu di buritan, desain lampu ekor senada dengan depan. Tipis dan memanjang. Kemudian kala dipandang dari samping bodi mobil. Alis roda (fender) menonjol di bagian depan dan belakang mobil. Berpadu apik bersama garis pinggang mengalir tajam. Tampak memberi siluet efek cahaya dan postur cemerlang. Saat yang sama, ia menggunakan desain pilar B / C / D tersembunyi. Jadilah mencuat efek atap mengambang stylish. Urusan penopang bodi dan pemanis tampilan. Wuling Victory menggunakan pelek lima spoke ganda amat dinamis. Tentu bentuk itu semua membuat perbedaan dari Almaz, Cortez, atau kendaraan lain lansiran Wuling.

Menurut pabrikan, Wuling Victory memiliki struktur bodi berkekuatan tinggi pakai aviation-grade ultra-high-strength steel 31 persen plus 63 persen high-strength steel. Lantaran paduan material alumunium, struktur sasis ini dianggap sanggup menyerap dan menyebarkan energi jika terjadi tabrakan.

Kehebatan lain, MPV ini dilengkapi dengan teknologi keselamatan yang mencakup Electronic Stability Program 9.3 (ESP) lansiran Bosch. Kemudian tersisip advanced driver assistance system (ADAS). Enam kantong udara terpasang di depan dan samping. Melindungi pengemudi serta penumpang. kemudian, empat kamera eksterior memberikan pandangan yang komprehensif kepada pengemudi. Sehingga meminimalisir titik buta (blind spot). Victory telah melalui lebih dari 60 pengujian dalam berbagai kondisi. Wuling ingin memaksimalkan keselamatan, keandalan dan daya tahan. (Alx/Tom)

Sumber: GM Media

Baca juga: Kenapa Wuling Cortez 1,8 Liter Tak Lagi Dijual di Indonesia?