Tangerang - Bersamaan dengan peluncuran Jaguar F-Type British Design Edition (8/4), PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) juga merilis Range Rover versi wheelbase panjang. Kehadiran Range Rover 3.0 Vogue LWB (Long Wheelbase) merupakan opsi menarik bagi para eksekutif, yang menawarkan kabin lebih mewah dan lapang. Varian ini sekaligus melengkapi jajaran Range Rover LWB, setelah sebelumnya pada Juni 2016 lalu, WAE meluncurkan Range Rover 3.0 Autobiography LWB.

“Range Rover LWB tidak sekedar menghadirkan ruang kabin yang lebih lapang, namun juga memiliki fitur yang lebih mewah. Kali ini varian Vogue mendapatkan opsi baru dengan wheelbase yang lebih panjang dan tentu menjadi pilihan lebih eksklusif untuk konsumen kami,”ujar Roland Staehler, Chief Operating Officer WAE.

Tentu saja varian LWB memiliki dimensi yang lebih besar. Jika Vogue standar memiliki panjang wheelbase 2.922 mm, versi LWB menjadi 3.120 mm atau lebih panjang 198 mm. Alhasil, kabin bertambah luas dengan ruang kaki sangat lega.

Tidak hanya wheelbase, panjang dan tinggi mobil ini pun meningkat. Panjang bodi keseluruhan bertambah 200 mm menjadi 5.199 mm. Tinggi dari 1.835 mm naik tipis menjadi 1.840 mm. Sementara lebar bodi tidak berubah, tetap 1.835 mm. Agar menambah eksklusifitasnya, Land Rover menyematkan pelek Delta Wing Diamond Turned berukuran 21-inci untuk menggantikan pelek Stormer Sparkle Silver 20-inci.

Kemewahan di dalam kabin, terpancar dari penggunaan lapisan Special Perforated Oxford Leather. Sistem infotainment modern InControl Touch Pro memudahkan pengemudi mengakses segala informasi dan hiburan melalui perintah suara (voice recognition). Fitur inipun mampu mengaktifkan sistem audio, telepon, navigasi dan informasi kendaraan. Tidak hanya untuk diakses oleh pengemudi maupun penumpang depan, sarana ini juga terdapat di baris kedua. Tersemat monitor berukuran 10,2-inci di headrest kursi depan, untuk dapat diakses penumpang belakang.

Sebagai sumber penggerak, berupa mesin bensin 3,0-liter dengan konfigurasi V6 yang mendapat induksi supercharger. Tenaga dihasilkan sebesar 380 PS pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 450 Nm di rentang 3.500 – 5.000 rpm. Sebagai penyalur tenaga, transmisi otomatis 8-kecepatan dengan Command Shift, berkerja pintar menggerakkan keempat roda (All Wheel Drive). Klaim akselerasi 0-100 km/jam, hanya membutuhkan 7,8 detik untuk menghela bodi gambotnya.

Mobil seharga hampir Rp 4 miliar ini memiliki kapabilitas off-road yang hebat. Kemampuan tersebut sangat didukung oleh penggerak AWD yang beradu dengan sistem Terrain Response. Sebuah teknologi hak paten Land Rover yang meningkatkan kemampuan mobil dalam melewati berbagai kondisi jalan. Pengaktifannya pun sangatlah mudah melalui kenop putar di konsol tengah. Bahkan pengembangan terakhir sistem ini, ada pilihan mode Auto yang membiarkan kendaraan memilih mode off-road secara otomatis, karena bisa membaca permukaan jalan sendiri.

Baca Juga: Discovery 3 Pengelana Dunia ini Dijual