Ragam Fitur SUV Listrik Chery J6 yang Bikin Off-road Makin Seru

Chery J6 segara dijual resmi di Indonesia sebelum tutup tahun 2024. PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengajak kami untuk mencoba langsung kemampuan offroad mobil listriknya itu di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

Panjang lintasan yang disediakan kira-kira 1 kilometer dan memiliki beberapa obstacle. Misalnya dari simulasi Down Hill, Up hill, Articulation, Mud Bogger, Water Crossing, Turning Radius, hingga sedikit menjajal akselerasinya di jalanan on road.

"Dengan kombinasi inovasi teknologi canggih, performa unggul, dan sistem keselamatan terdepan, Chery J6 menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda. Pengguna Chery J6 dapat menikmati sensasi petualangan tanpa batas dengan tetap merasa aman berkat fitur keselamatan lengkap dan didukung oleh teknologi yang diberikan," kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI.

Lewat artikel ini kami akan menjelaskan ragam fitur yang ada pada Chery J6 untuk mendukung keasyikan berkendara di medan offroad. Lalu menginformasikan juga rancang bangunnya sehingga PT CSI berani mengklaim bila mobil ini sebagai SUV off-road listrik pertama di Indonesia.

Hill Start Assist

Yang satu ini adalah fitur standar yang memang sudah banyak diterapkan pada mobil-mobil reguler penumpang, termasuk pada lini produk Chery lainnya. Hill Hill Start Assist pada J6 masuk kategori fitur aktif yang mana akan bekerja secara otomatis ketika sistem membaca situasi jalan atau kebutuhannya.

Fitur ini akan aktif di medan menanjak, membuat posisi mobil tetap bertahan walau pedal rem dilepas. Jadi pengemudi bisa punya waktu yang cukup memindahkan kaki ke pedal akselerator tanpa khawatir mobil mundur.

Hill Descent Control

Kebalikan dari fungsi Hill Start Assist, Hill Descent Control akan membantu pengereman ketika Chery J6 berada di medan menurun. Pengereman pintar ini bekerja dengan bantuan fitur kontrol traksi dan juga rem ABS.

Ketika ban mulai bergerak bebas di jalur menurun, sensor akan memberikan sinyal pada sistem pengereman untuk melakukan tekanan guna mengurangi laju ban. Sensasinya seperti mengerem dengan fitur ABS saja namun dengan fitur otomatis tanpa Anda harus menginjak pedal rem.

Penggerak AWD Pintar

Kemudian teknologi penggerak All Wheel Drive (AWD) tentu membantu untuk menaklukan medan sulit. Penggerak AWD di Chery J6 tidak bersifat full time, dia menganut teknologi pintar.

Sebagai contohnya bila berkendara di lintasan mulus dan tidak menerapkan gaya berkendara agresif maka motor di belakang saja yang bergerak. Kemudian, jika melewati jalur yang sulit secara otomatis kedua motornya akan aktif untuk mendapatkan suplai tenaga dan traksi yang maksimal.

Intelligent Wheel Drive

Khusus varian AWD dibekali dengan 8 Driving Mode yang mereka sebut sebagai Intelligent Wheel Drive. Pilihannya terdiri dari Eco, Nomal, Sport, Custom, All Road, Slippery, Beach, dan Muddy.

Masing-masing opsi Drive Mode bukan cuma dibedakan dari respons output dan pedal akselerator saja. Namun merubah fungsi bantuan mengemudi, seperti mematikan atau menghidupkan fitur rem ABS, Traction Control, Hill Hold, Control, Hill Start Assist, dan yang lainnya.

Baca Juga: Estimasi Mulai Rp500 Juta, Ini Spesifikasi Chery J6

540 Derajat Surround View Monitor

SUV Offroad listrik Chery J6 juga kedapatan fitur canggih kamera 540 derajat Surround View Monitor yang jarang ditemui di mobil lainnya. Pada umumnya pabrikan hanya menyematkan kamera 360.

Berkat fitur ini, pengemudi bisa memantau area depan, samping, belakang, hingga kolong mobil, sekiranya khawatir ada hewan atau obstacle tinggi saat melintas. Cara kerjanya akan aktif otomatis bila sensor mendeteksi objek di sekeliling mobil atau bisa diaktifkan secara mandiri lewat panel head unit-nya.

Rancang Bangun

Untuk menyajikan kemampuannya di medan tak mulus, Chery J6 juga dibekali dengan rancang bangun yang mumpuni. Komponen sasis dan arm dibuat dari bahan alumunium yang punya keunggulan pada bobotnya yang ringan. Lalu, material ini juga memiliki ketahanan alami terhadap korosi, mengingat mobil akan sering melewati lumpur dan air saat melewati jalur off road.

Kemudian Chery J6 juga punya overhang atau jarak antara roda dengan bumper yang pendek. Dengan racikan ini, gejala mentok bisa dihindari saat melewati batu tinggi atau rintangan jalan yang tak rata.

Lebih lanjut, Chery J6 punya climbing capacity 55 persen, approach angle 28 derajat, departure angle 32 derajat, dan ground clearance 195 mm. Namun jarak terendah ke tanah ini akan turun ke 170 mm bila mobil diisi penuh muatan.

Sertifikasi Tahan Air

CSI memastikan bila J6 aman untuk menerabas air. Komponen penting dari mobil listrik ini sudah mengantongi sertifikasi global sehingga bisa pengalaman lebih mengendarai EV di medan offroad.

Chey J6 sudah memiliki sertifikasi IP67 untuk komponen wires dan insert. Lalu perangkat baterai sudah memenuhi standar IPX8 dan IPX9K. Kemudian j6 juga diklaim bisa melewati genangan air setinggi 600 mm atau 60 cm dan komponen penting dari kelistrikan sudah diberi proteksi lebih sehingga bisa bertahan hingga 6 menit di dalam air.

Spesifikasi

Menyoal spesifikasi Varian tertinggi, AWD disuntik baterai berkapasitas 69,77 kWh dengan klaim jarak tempuh 418 km (NEDC) sekali pengisian baterai penuh. Lalu opsi ini punya tenaga 275 hp dan torsi 385 Hp.

Sementara varian RWD pakai baterai berkapasitas 65,69 kWh dengan klaim jarak tempuh 426 km (NEDC) untuk sekali pengisian daya penuh. Motor di roda belakang menghasilkan tenaga 184 Hp dan torsi yang memuncah 220 Nm.

Chery J6 pun disuntik banyak fitur keselamatan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Totalnya hingga belasan dengan detail seperti di bawah ini:

• Adaptive Cruise Control
• Lane Keeping Assist
• Lane Change Warning System
• Lane Departure Warning
• Blind Spot Monitoring System
• Rear Cross Traffic Alert
• Front Collision Warning System
• Rear Collision Warning System
• Automatic Emergency Braking
• Door Open Warning
• Departure Warning System
• Traffic Jam Assist.

Terkait harganya, Chery Indonesia memberi estimasi akan dijual mulai Rp500 hingga Rp600 juta. Ratusan SPK sudah diterima, sebab keran indennya sudah dibuka sejak pameran GIIAS pada Juli 2024 lalu. (KIT/ODI)

Baca Juga: Chery Ubah Nama iCar 03 Jadi J6 di Indonesia, Ini Alasannya