Perbandingan Toyota C-HR dan Mazda CX-3

Membandingkan Toyota C-HR dan Mazda CX-3. Keduanya sama-sama kreasi manufaktur Jepang dengan status mobil premium dan diimpor utuh CBU. Mereka juga satu kelas di segmen crossover compact. Seperti apa perbandingan keduanya? Pilih C-HR atau CX-3?

Varian dan Harga

Toyota cuma bawa satu varian C-HR dari Thailand, mesin 1,8 liter naturally aspirated. Tak ada pilihan dengan beda trim atau spesifikasi. Hanya ada opsi dengan bodi berwarna merah atau biru dan atapnya hitam (dual tone). Harga C-HR 1,8 liter single tone Rp 488,5 juta, sedang versi dual tone Rp 490 juta. Sementara Mazda CX-3 punya dua varian dengan pembeda kelangkapan fitur: Touring dan Grand Touring (GT). Harga Mazda CX-3 Grand Touring Rp 435 juta sedang varian Touring Rp 388 juta. Supaya adil, kita pakai CX-3 GT untuk perbandingan dengan C-HR.

Dimensi

C-HR dibekali dimensi 4.360 x 1.795 x 1.565 mm (PxLxT). Jarak poros roda 2.640 mm dan ground clearance 154 mm. Mazda CX-3 punya ukuran 4.275 x 1.765 x 1.535 mm, serta dengan jarak antar sumbu roda 2.570 mm dan ground clearance 160 mm. Dari angka itu bisa dilihat, C-HR sedikit lebih besar dari CX-3 dan kabinnya juga sedikit lebih lapang karena punya wheelbase yang lebih panjang. Tapi CX-3 lebih unggul sedikit di ground clearance, jadi kolong mobil tidak mudah terantuk kalau lewat jalan tidak rata.

Desain

Sama-sama crossover tapi desain C-HR lebih modern dan agresif. C-HR punya banyak pahatan desain tegas pada bodi. Profilnya juga lebih berotot. Sedang CX-3 lebih rapi dan santun tapi tetap menawan. Ukuran roda C-HR 17 inci sedang CX-3 18 inci. Desain pelek CX-3 juga lebih menarik ketimbang C-HR. Toyota menawarkan dual tone dengan atap hitam untuk bodi merah dan biru. Cukup menarik meski harus ditebus dengan harga mahal.

Desain kabin C-HR dijadikan driver oriented. Buktinya dengan infotainment yang serong sedikit mengarah ke pengemudi. Konsol tengah besar memisahkan area pengemudi dan penumpang depan. Warna hitam mendominasi dengan sentuhan coklat pada kabin C-HR. Sementara CX-3 tampil lebih minimalis tapi elegan dengan pemanis silver di sejumlah bagian. Keduanya sudah memakai kulit untuk membungkus jok dan beberapa bagian lain di kabin.

Fitur

Eksterior C-HR ada dua lampu kabut, di depan dan belakang. Sayang lampu utama masih halogen, belum LED, meski bisa diatur tinggi sorotannya secara manual. Sedang di dalam kabin ada layar sentuh infotainment 7 inci dengan dukungan banyak koneksi, AC digital, rem parkir elektrik, layar MID 4,2 inci dan tombol start/stop untuk kontak mesin tanpa kunci. Fitur safety ada 7 airbag, empat rem cakram, ABS+EBD+BA, vehicle stability control, traction control, hill-start assist, blind spot monitor dan rear cross traffic alert.

Mazda CX-3 GT tak kalah soal fitur. Lampu depan LED otomatis dan ada autolevelling, lampu belakang LED, lampu kabut LED, sunroof, head-up display (HUD), infotainment MZD Connect dengan banyak konektivitas, navigasi terintegrasi dan kontrol dari dial putar, AC otomatis tapi belum digital dan tampilan cluster instrument yang sporty. Untuk keselamatan CX-3 juga punya 7 airbag, dynamic stability control, traction control system, lampu depan adaptif, sensor parkir, blind spot monitor, rear cross traffic alert, lane departure warning (LDWS) dan smart city brake support (SCBS).

Performa

C-HR menggendong mesin 4-silinder 1,8 liter dual VVT-i bertenaga 141 PS pada 6.000 rpm dan torsi 170 Nm pada 4.000 rpm. Tenaganya disalurkan oleh transmisi CVT dengan perpindahan 7-speed melalui tuas transmisi. Ada mode berkendara Sport dan Eco serta dukungan cruise control. Suspensi belakang double wishbone jadi andalan C-HR karena lebih nyaman tapi tetap mendukung kelincahan.

Mesin CX-3 lebih besar, SKYACTIV-G 2,0 liter dengan 148 PS pada 6.000 rpm dan torsi 192 Nm tersedia di 2.800 rpm. Transmisinya otomatis 6-speed racikan khusus SKYACTIV-Drive dan bisa dipindah dari paddle shift di balik kemudi. Ada mode berkendara Sport untuk kenikmatan mengemudi dan fitur i-Stop untuk menghemat bahan bakar saat macet. Cruise control juga sudah tersedia pada CX-3.

Kesimpulan

C-HR memang punya banyak fitur, tapi CX-3 lebih lengkap. Beberapa fitur CX-3 tidak dimiliki C-HR. Sebut saja lampu LED, sunroof, paddle shift, i-Stop, navigasi terintegrasi dan safety yang lebih lengkap. Performa CX-3 lebih unggul dengan mesin lebih besar dan torsi yang tersedia di putaran rendah. Bahkan soal handling enak, yang dijagokan oleh C-HR, juga tersedia pada CX-3. Yang terpenting soal harga. Dengan segala kelebihan CX-3, harganya masih lebih murah dari C-HR. Jadi CX-3 merupakan pilihan yang lebih bijak dari banyak aspek, kecuali kalau Anda memang ingin beli mobil berlabel Toyota. (Tom/Van)

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota C-HR