Mobil Aston Martin DBX Akan Mengaspal Empat Tahun Lagi
JAKARTA: Aston Martin tengah merealisasikan mobil konsep terbarunya, yang dinamakan DBX. Pembuat supercar mewah asal Inggris ini menginvestasikan 306 juta dolar AS atau setara Rp 3.97 triliun untuk pengembangan konsep crossover perdana mereka. Dana tersebut akan digunakan untuk perluasan pabrik perakitan dan perkembangan model lainnya. Dikabarkan bahwa Aston Martin memutuskan untuk mengambil langkah besar ini, karena pesaing mereka seperti Rolls-Royce, Bentley, dan Maserati telah terlebih dahulu mengembangkan konsep crossover. “Investasi tambahan memungkinkan kami untuk mewujudkan DBX dan kendaraan mewah baru lainnya yang akan membentuk portofolio terkuat dan paling beragam dalam sejarah kami,” jelas CEO Aston Martin, Andy Palmer. Dilansir, mobil masa depan DBX ini akan bersaing ketat dengan rival di kelasnya.
Sebelumnya, crossover dari Aston Martin ini telah diperkenalkan pada gelaran bergengsi Geneva Motor Show yang tampil mewah ala kendaraan GT. Mobil premium yang berciri khas “James Bond” ini kini ditargetkan untuk lebih dekat dengan kaum hawa yang memiliki selera mobil yang tinggi. “Crossover ini akan memperluas segmentasi konsumen, yakni membidik wanita kaya. Aston Martin mencari perempuan yang menginginkan mobil premium, aman, serta punya ruang fleksibilitas untuk anak-anak,” terang Andy Palmer.
Untuk tampilan eksterior pun, edisi DBX ini sangat feminim, dengan dua pintu dan bertenaga listrik serta tampilan lampu depan yang sipit. Secara keseluruhan, mobil tersebut terlihat glamor, mewah, modern, dan stylish dengan gril mobil yang lebih besar. Di tengah aura kemewahannya, Aston Martin tetap mempertahankan esensi mobil sport dalam versi crossover terbarunya. Mobil ini dibekali dengan empat motor listrik yang bersumber pada baterai lithium sulfur dan dikirim ke sistem penggerak roda beserta sistem pemulihan energi kinetik.
Untuk sektor interior pun, kemewahan mobil ini tidak perlu diragukan lagi. Aston Martin menawarkan kenyamanan kelas tinggi khas mobil keluarga masa depan dengan ruang kabin yang luas.Interior crossover terbaru ini juga didukung dengan berbagai teknologi futuristik. Di antaranya dalah Drive-by-wire electric steering dan penggunaan interlayer smart glass atau kaca yang bisa mengurangi intensitas cahaya dari lampu mobil yang ada di depan maupun di belakang. Yang menarik adalah fitur spion tanpa kaca. Pada sisi kiri dan kanannya, sepasang kamera dipasang untuk menggantikan peran cermin. Prinsip kerjanya, apapun yang tampak di belakang mobil akan diteruskan ke dua buah layar di sisi kiri dan kanan lingkar kemudinya.
Hingga detik ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai daya keluaran ataupun jarak tempuh motor listrik tersebut. Laporan terbaru menyebutkan bahwa produsen mobil asal Inggris ini akan membangun pabrik baru di Amerika Serikat untuk memproduksi crossover perdananya ini. Lokasi yang sedang dipertimbangkan berada di Georgia dan Alabama, namun juga tidak menutup kemungkinan jika Inggris tetap menjadi tempat produksi. Mengenai target pasar, pihak Aston Martin memastikan bahwa apabila mobil ini akhirnya diproduksi massal, maka crossover DBX akan siap mengaspal di tanah air. Peluncurannya untuk sementara dijadwalkan pada tahun 2019 mendatang. Mengingat Aston Martin telah membuka dealer resmi di Jakarta beberapa hari yang lalu, mobil ini harusnya tidak akan memakan waktu yang lama untuk masuk ke Indonesia setelah resmi diluncurkan.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
