Meski Ada Tren EV, Umur Kendaraan Bermesin Konvensional Masih Lama

Meski Ada Tren EV, Umur Kendaraan Bermesin Konvensional Masih Lama

Pamor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) belakangan semakin meningkat. Ini seiring dengan tren yang melanda industri otomotif termasuk yang terjadi pada negara-negara besar yang memilih kendaraan ramah lingkungan tersebut untuk jawaban mobilitas masa depan.

Lantas apakah ini memperlihatkan berakhirnya era kendaraan dengan mesin konvensional atau yang dikenal internal combustion engine (ICE)? Indonesia sendiri sudah memperlihatkan road map atau peta jalan untuk menuju net zero emission yang didalamnya tercantum target untuk mengurangi emisi karbon di masa depan. Indonesia menargetkan populasi 2 juta unit mobil listrik di 2030 serta 13 juta motor listrik di tahun yang sama.

Terlebih, dalam peta jalan tersebut disebutkan rencana tidak ada lagi penjualan motor ICE di 2040 dan mobil ICE di 2050. Tanda-tanda ini menimbulkan pertanyaan apakah artinya tidak akan ada lagi produk otomotif dengan teknologi ICE?

Beberapa pemegang merek mencoba mengutarakan pendapatnya terkait isu ini. Honda misalnya akan berusaha terus mempelajari penerapan visi ini di masa depan secara bertahap. Harapannya, mereka tetap dapat memberikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

"Pemerintah telah banyak mempertimbangkan adanya regulasi yang baru seperti itu. Kami akan mengikuti seluruh aturan yang berlaku dan memastikan produk kami selalu memiliki nilai yang terbaik. Kami akan mempelajari penerapan visi ini secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales PT Honda Prospect Motor (HPM).

Honda sendiri memiliki beberapa teknologi terkini terkait mobil listrik. Teknologi hybrid juga sudah diterapkan di beberapa produknya di luar negeri. Di Indonesia sendiri pendekatan yang dilakukan adalah memperkenalkan mesin berukuran kecil dengan teknologi turbo untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar minim dan produksi gas karbon yang lebih sedikit.

Baca juga: Produksi Model Hybrid, Ini Rencana Elektrifikasi Toyota di Indonesia

Toyota sebagai salah satu pemain besar di industri otomotif Indonesia juga angkat bicara. Menurut Anton Jimmi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), meski era mobil listrik saat ini tengah tumbuh dan akan terus berkembang di masa depan, mesin dengan mesin konvensional tidak akan hilang dengan cepat.

"Meski demikian, seiring perkembangan saya rasa produk ICE tak akan hilang. Setidaknya dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, ICE masih akan ada. Tapi yang menjadi catatan komposisi mobil listrik juga akan meningkat," ucap Anton.

Menurut Anton, hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda meski pemerintah menegaskan tidak akan menjual produk ICE di masa depan. Sebab teknologi ICE juga berkembang agar tidak memproduksi karbon emisi yang tinggi.

Toyota sendiri lebih menyenangi melakukan pendekatan dengan produk hybrid agar masyarakat mengenal keunggulan mobil listrik untuk kemudian berpindah ke mobil listrik penuh (full battery electric vehicle) di masa depan. Saat ini ada 10 model kendaraan dengan sentuhan listrik yang ditawarkan Toyota di Indonesia. Ini terdiri dari delapan model hybrid electric vehicle (HEV), satu model Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan satu model battery electric vehicle (BEV) lewat Lexus UX300e.

Baca juga: Menghitung Peluang Mobil Listrik Wuling Dijual di Indonesia

Terkait isu menghilangnya penjualan kendaraan dengan mesin ICE pada 2040 dan 2050, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, Kementerian Perindustrian Sony Sulaksono Wibowo mencoba meluruskan. Menurutnya pemerintah tidak pernah mengungkapkan akan ada pelarangan penjualan kendaraan ICE.

"Pada roadmap kami, tidak ada kata-kata pelarangan penjualan produk ICE. Tidak ada. Dan ingat berdasarkan riset Bloomberg, EV baru mendominasi pada 2040 atau sekitar 60 persen. Ini artinya masih ada 40 persen ICE. Kami juga tahu berapa nilai investasi yang sudah tertanam serta skill puluhan tahun yang dikembangkan dan itu masih digunakan untuk membangun industri otomotif Indonesia," ucap Sony.

Ketua V Gaikindo, Shodiq Wicaksono juga mempercayai produk-produk ICE tidak akan langsung hilang berkat kehadiran kendaraan lisrik. Tidak dalam waktu singkat.

"Kalaupun nanti ICE menghilang, mungkin di 2050 saat semua sudah mendukung dalam menciptakan ekosistem EV, itu bukan hilang karena dilarang tapi secara alamiah. ICE masih akan ada berdasarkan kajian-kajian yang sudah dilakukan beberapa pihak," ucap Shodiq. (Sta/Raju)

Baca juga: Kenali 4 Warna Pelat Nomor Kendaraan Listrik di Indonesia, Punya Imun Ganjil Genap!

Setyo Adi Nugroho

Setyo Adi Nugroho

Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Manggarai
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Manggarai
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Manggarai
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Manggarai
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Manggarai
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    10 Dec, 2025 .
  • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    10 Dec, 2025 .
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Perodua Luncurkan SUV Kompak Kembaran Yaris Cross, Cek Perbedaan Harganya
    Perodua Luncurkan SUV Kompak Kembaran Yaris Cross, Cek Perbedaan Harganya
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Bedah "Face-off" Honda Freed Ala DAMD, Stylish Bergaya 80-an
    Bedah "Face-off" Honda Freed Ala DAMD, Stylish Bergaya 80-an
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Bedah Spek Ford Everest Sport, Varian Next-Gen Paling Terjangkau
    Bedah Spek Ford Everest Sport, Varian Next-Gen Paling Terjangkau
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Nissan Gravite Siap Debut di India, MPV 7 Seater Lawan Ertiga dna Xpander
    Nissan Gravite Siap Debut di India, MPV 7 Seater Lawan Ertiga dna Xpander
    Setyo Adi, Hari ini
  • Polytron Buka Tiga Showroom Mobil Listrik Sekaligus, Perkenalkan Layanan EVA 24/7 Gratis
    Polytron Buka Tiga Showroom Mobil Listrik Sekaligus, Perkenalkan Layanan EVA 24/7 Gratis
    Zenuar Yoga, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
    Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Anjar Leksana, 18 Des, 2025
  • VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
    VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
    Anjar Leksana, 16 Des, 2025
  • Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Wahyu Hariantono, 15 Des, 2025
  • Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Anjar Leksana, 12 Des, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*