Mercedes-Benz S-Class 2018 Akan Gunakan Teknologi Mild Hybrid

Kabar baik datang dari Jerman. Model termewah Mercedes-Benz, S-Class akan memiliki mesin dengan konfigurasi 6-silinder yang dilengkapi sistem Mild Hybrid. Upaya ini ditujukan untuk mendapatkan performa optimalnya dengan tetap mendapatkan nilai efisiensinya.

Seperti dilansir laman Autoevolution, teknologi ini pertama kalinya disematkan di mobil mereka, yakni penyegaran model S-Class terbaru di tahun 2018. Nantinya akan ditanamkan juga di semua lini Mercedes-Benz yang sesuai. Mesin S-Class terbaru, M256 akan menjadi mesin pertama yang dicangkokkan perangkat ini.

Mesin 6-silinder segaris dengan Mild Hybrid akan menggantikan unit V6 yang saat ini masih digunakan S-Class. Seperti diketahui, Mild Hybrid sedikit berbeda dengan sistem Hibrida konvensional.

Pada Mild Hybrid, tidak ada motor elektrik dan baterai yang berdiri sendiri, melainkan hanya ada generator elektrik di mesin yang berfungsi menjadi motor starter sekaligus generator listrik yang bisa menyumbang tenaga. Generator listrik Mild Hybrid untuk S-Class facelift disebut berdaya 48V.

Seperti disebutkan di atas, fungsi generator yang dinamai e-motor ini ada tiga, yakni alternator (pengisi aki), starter (pemutar crankshaft untuk menyalakan mesin) dan e-power boost (penyuntik tenaga berdaya listrik). Autocar menyebut Mercedes-Benz tidak akan menggembar-gemborkan teknologi ini, pasalnya menurut mereka Mercedes sudah menganggap hal ini sebagai teknologi Hybrid. Sedangkan teknologi Hybrid sudah digunakan Mercedes cukup lama.

Bedanya juga dengan sistem hibrida konvensional, Mild Hybrid tidak terkoneksi langsung dengan gearbox, jadi mobil tidak bisa berjalan dengan mengandalkan hanya tenaga listrik saja (full electric) seperti hybrid konvensional.

Disebutkan Autoevolution, mesin Mild Hybrid ini akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit 10-15%. Sedangkan total output tenaga yang bisa diimbuhkan adalah sekitar 20 daya kuda.

Oh ya, generator ini juga bisa menghasilkan energi listrik dari deselerasi. Saat ini Mercedes baru menginovasikan sistem ini pada mobil berbahan bakar bensin dan penggerak roda belakang.

2017 nanti, Mercedes-Benz juga disebut akan merilis sistem Mild Hybrid untuk mesin 4-silinder segaris. Namun bedanya, e-motor tak akan ditanamkan langsung di crankshaft seperti pada Mild Hybrid S-Class, melainkan generator multifungsi yang menyalurkannya ke crankshaft via belt.

Baca Juga: Mercedes-Benz G 350 d Professional, Off-roader Sejati