Delorean DMC-12, mobil sport ini mungkin tak secepat Lamborghini Countach atau seeksotis Ferrari F40 pada era 80-an. Namun ia punya keunggulan, yaitu menjelajah lintas waktu. Ya, paling tidak itu adalah fantasi yang coba diwujudkan dalam film Back to The Future lewat layar lebar, lebih dari tiga dekade lalu.

Sayang, meski filmnya sempat terkenal, popularitas mobil sport ini tak demikian, lantaran produsennya bangkrut. Selama masa edarnya, tak lebih dari 9 ribu unit saja Delorean yang diproduksi. Walau demikian, empat puluh tahun kemudian, kenangan mobil Science-Fiction Back To The Future pun masih melekat erat pada DeLorean DMC-12.

Banyak yang berharap satu-satunya mobil ciptaan John DeLorean itu ada versi barunya. Karena pada masanya, mobil sport yang didesain oleh Giorgetto Giugiaro itu punya tampilan futuristis dengan pintu gull-wing unik. Konon kini kabarnya hanya tersisa 6.500 unit yang masih bisa melenggang di jalanan.

Harapan untuk melihat DeLorean generasi terbaru memang jauh dari angan. Tapi sebagai penyeduh rasa, seorang desainer mobil asal Spanyol, Angel Guerra, menciptakan rupa digital DMC-12 versi abad ke-21. Usut punya usut, sama seperti saya, Angel juga salah seorang penggemar film Back To The Future dan DeLorean DMC-12.

“Waktu saya menonton film ini saya mungkin masih berusia 6 atau 7 tahun. Walaupun masih kecil, tapi film itu terus melekat di otak saya hingga kini. Karena sejak saya melihat mobil itu di film Back To The Future, saya langsung tahu cita-cita saya ingin menjadi seorang desainer mobil,” ujar Angel seperti yang kami kutip dari Retrogeist.

Menurut Angel, ia menghabiskan waktu selama dua minggu untuk menciptakan desain mobil ini. Dalam menciptakan karyanya itu, ia mempelajari karya-karya desainer Giugetto Giugiaro. Ia juga mengambil inspirasi dari beberapa mobil buatan Italia seperti Lancia Montecarlo. “Saya mengambil bahasa desain mobil-mobil Italia dan memadukannya dengan ciri khas mobil Jerman yang minimalis,” ujar desainer Rimac Automobili itu.

Angel membuat dimensinya lebih besar dari versi originalnya. Bodinya melebar guna memuat ban dan velg sporty yang berukuran raksasa. “Idenya adalah mendesain mobil ini sesederhana mungkin. Tak banyak lekukan dan proporsinya rapih,” lanjutnya.

Meski banyak perubahan, tapi banyak pula elemen desain klasik DeLorean lawas yang dipertahankan Angel untuk karyanya. Misalnya pintu gull-wing dan kaca jendela belakang. Karya Angel ini pantas untuk dijadikan sebagai hadiah untuk perayaan 40 tahun DeLorean yang pertama kali diciptakan pada 1981.

Sayangnya hingga kini belum ada kabar tentang rencana hidup kembalinya mobil DeLorean DMC. Begitupun dengan rumor yang akan mereboot trilogy film garapan Robert Zemeckis ini. Sebagai informasi, saat pembuatan film ini Robert Zemeckis dimentori secara langsung oleh produser kawakan, Steven Spielberg.

Walaupun kecil harapan DeLorean versi modern terlahir kembali, maupun film Back To The Future terbaru terwujud, tetapi gambar reender Angel Guerra cukup untuk menjadi obat rindu bagi saya dan banyak lagi penggemar film dan mobil ini.

Dejavu?

Rencana ini sebelumnya sempat juga dianggarkan pada tahun 2016. Pihak manufaktur yang aktif kembali, berencana memproduksi kembali mobil sport lawas ini sesuai dengan spesifikasi aslinya.

DMC tidak memungut biaya sepeserpun untuk mereka yang melakukan registrasi pre-order. Hal tersebut dikarenakan belum ada informasi jelas terkait spesifikasi, harga, dan fitur yang ditawarkan. Namun, bagi yang telah mendaftar, akan mendapat prioritas saat detail informasi telah tersedia sebelum dibeberkan ke pasar. Begitu juga dengan pemilik DeLorean sebelumnya, akan mendapat prioritas ketika sudah melakukan registrasi.

Berbeda dengan DeLorian DMC-12 lawas, pada versi reinkarnasi, direncanakan hanya diproduksi dalam jumlah sangat terbatas, yakni sekitar 300 unit. Hal tersebut dikarenakan pihak manufaktur ingin tetap menggunakan parts asli seperti pada versi originalnya, di mana ketersediaan parts-nya juga sangat terbatas. Yang jelas, mobil ini menjadi buruan para kolektor mobil-mobil klasik dan bersejarah. Informasi detail spesifikasi masih dirahasiakan oleh manufaktur, yang pasti output tenaga sudah sewajarnya ditingkatkan dibandingkan versi lawas DMC-12. Dari sumber Popular Mechanics disebutkan, tak kurang tenaga 300-400 daya kuda dari mesin yang baru disiapkan oleh ex insinyur Lotus.

Sejak pemesanan dibuka, perusahaan disebut menerima lebih dari 5 ribu pemesan. Sayang, regulasi dari NHTSA tak kunjung keluar, hingga kini. Rencana produksi ini pun masih tertunda. Bagaimana, apakah Anda lebih suka Delorean lawas, atau karya Angel Guerra? (Rs/Tom/Van)

Sumber: Retro Geist, Popular Mechanics

Baca Juga: Mobil Konsep Futuristik dari Pameran GIIAS