Menguji Performa Pengereman Michelin XM2+ dengan Kompetitor

  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking14.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking13.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking12.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking11.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking10.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking9.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking8.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking7.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking6.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking5.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking4.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking3.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking2.jpg
  • 2019/06/ResizeMichelin-Ban-Baru-Hujan-Tips-Driving-Safety-Pengereman-Braking1.jpg

Michelin meluncurkan ban terbarunya, Energy XM2+. Karet roda termurah di jajaran produk Michelin ini, adalah penyempurnaan dari produk sebelumnya, Energy XM2. Versi sebelumnya, diklaim memiliki jarak tempuh 20% lebih jauh dan mampu mengurangi konsumsi bahan bakar sebanyak 8%. Ia pun diklaim memiliki tingkat keselamatan yang lebih baik dibanding kompetitor, karena punya jarak pengeraman yang lebih pendek, sekitar 1,2 meter.

Versi baru yang diluncurkan kemarin, mendapat imbuhan tanda ‘+’. Maksudnya, Michelin XM2+ mendapat penyempurnaan senyawa full-silica rubber compound. Katanya, ban ini mampu perpendek jarak pengereman di atas permukaan jalan basah. Menurut klaim, jarak pengereman untuk kondisi ban baru lebih pendek 1,5 meter dan 2,6 meter untuk kondisi ban aus. Untuk membuktikannya, Michelin mengajak kami mencobanya langsung di seputar area sirkuit Sepang, Malaysia (20/6).

Karena bukan ban khusus mobil berperforma tinggi, kami mengujinya bukan di lintasan balap. Tapi Michelin menyiapkan dua arena dengan tantangan berbeda. Pertama area Gymkhana dan area pengereman. Kedua lintasan dalam kondisi basah dengan genangan air setinggi sekitar 5-15 mm atau kondisi jalanan yang habis diguyur hujan dengan intensitas sedang. Lintasan pertama untuk menguji kualitas grip ke permukaan jalan dan lintasan kedua untuk menguji performa pengereman.

Honda City generasi terbaru dengan bantuan fitur keselamatan rem ABS (Anti-lock Braking System) menjadi kendaraan yang kami gunakan. Untuk membandingkan performanya, Michelin memasang ban Bridgestone Ecopia EP300 dan Continental ComfortContact CC6 di kendaraan yang sama.

Pengujian Pengereman di Lintasan Basah

Pertama menguji performa pengereman. Saya diminta melakukan akselerasi maksimal dari posisi diam sampai 80 kpj. Putaran pertama saya berada di dalam Honda City yang memakai ban Bridgestone Ecopia EP300 dalam kondisi baru. Tiba di titik pengereman, saya diminta melakukan pengereman maksimal sampai mobil berhenti sempurna. Jarak pengereman diukur secara akurat melalui koordinat GPS (Global Positioning System) menggunakan alat Racelogic Performance Box VBOX Motorsport.

Selanjutnya saya duduk di dalam Honda City yang memakai ban Continental ComfortContact CC6, juga masih baru. Saya diminta melakukan hal yang sama dengan sebelumnya. Begitupun saat duduk di depan kemudi Honda City yang menggunakan ban Michelin Energy XM2+. Hasil yang dicatat oleh semua peserta dikumpulkan dan hasil rata-ratanya sebagai berikut:

Performa Pengereman Lintasan Basah 80-0 Kpj (Kondisi Ban Baru)

  • Michelin Energy XM2+ : 29,3 meter
  • Bridgestone Ecopia EP300 : 31,8 meter
  • Continental ComfortContact CC6 : 34,1 meter

Ternyata hasil pengujian menunjukkan ban Michelin Energy XM2+ memiliki jarak pengereman lebih pendek 2,5 meter dari Bridgestone Ecopia EP300 dan 4,8 meter dari Continental ComfortContact CC6. Selisih jaraknya, bahkan lebih jauh dari hasil klaim atau pengujian yang dilakukan oleh TUV Rheinland Thailand. Bahkan hasil pengujian saya, mencatat 27,1 meter atau 2,2 meter lebih pendek dari catatan rata-rata seluruh peserta.

Pegujian selanjutnya masih sama. Bedanya kami menggunakan ban yang sudah dipakai dengan kondisi sisa pemakaian tinggal 15%. Ketiga jenis ban memiliki kondisi serupa dan kami diminta melakukan metode pengujian yang sama seperti sebelumnya. Hasilnya sebagai berikut:

Performa Pengereman Lintasan Basah 80-0 Kpj (Kondisi Ban 15%)

  • Michelin Energy XM2+ : 30,2 meter
  • Bridgestone Ecopia EP300 : 34,3 meter
  • Continental ComfortContact CC6 : 38,0 meter

Siapa yang sangka ternyata meski dalam kondisi terpakai, performa pengereman Michelin Energy XM2+ terpaut tak sampai 1 meter jauhnya dibanding kondisi baru. Kondisi ini jauh berbeda dengan kedua kompetitornya yang masing-masing memiliki jarak pengereman lebih panjang 2,5 meter (Bridgestone Ecopia EP300) dan 3,9 meter (Continental ComfortContact CC6) dibanding kondisi barunya. Bayangkan, dalam kondisi terpakai, Michelin Energy Xm2+ punya jarak pengereman lebih pendek hampir 8 meter dari Continental ComfortContact CC6.

Pengujian Pengendalian di Lintasan Basah

Selanjutnya kami menguji grip ke permukaan pada lintasan basah ketiganya. Bridgestone Ecopia EP300 dan Continental ComfortContact CC6 yang kami uji dalam kondisi baru. Di rintangan dalam kondisi basah, kami gagal mencatat waktu tercepat satu putaran di bawah 29 detik. Sedangkan saat mengemudikan Honda City yang memakai ban Michelin Energy XM2+ saya sanggup mencatatkan waktu 27,75. Bahkan saat menguji ban yang sudah bekasnya pun, Michelin Energy XM2+ masih sanggup membawa saya menyelesaikan satu putaran rintangan di bawah 29 detik.

Grip ke permukaan basah yang melimpah meminimalkan gejala understeer di tikungan, sehingga Honda City bisa saya ajak menikung dengan kecepatan yang lebih tinggi tanpa takut keluar lintasan. Tak sampai harus menginjak pedal rem, cukup kurangi pijakan pada pedal gas sedikit lalu injak lagi dalam bagian moncong sudah dapat mengoreksi arah mobil secara sempurna. Seluruh data yang tercatat berhasil membuktikan konsistensi dan performa pengereman Michelin Energy XM2+ lebih baik secara signifikan dibanding kedua kompetitornya.

Lantas kapan ban ini mulai dipasarkan di Indonesia? Roslina Komalasari, Head of Marketing Consumer Products Michelin Indonesia, mengaku tidak lama lagi. Harganya pun menyusul saat peluncuran resmi di Indonesia. Ban dengan tingkat keselamatan terbaik di kelasnya ini, tersedia untuk ukuran 13 sampai 16 inci dan dapat digunakan pada Honda City, Honda Brio, Honda Jazz, Honda Mobilio, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Avanza, Toyota Agya, Toyota Calya, Nissan Livina, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, hingga Nissan Teana dan lainnya. (RS)

Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti, Bentley Mulai Elektrifikasi

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2023

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Ini  Deretan Mobil McLaren Yang Bakal Hadir di Track Day Ancol Besok
    Ini Deretan Mobil McLaren Yang Bakal Hadir di Track Day Ancol Besok
    Muhammad Hafid, 22 Sep, 2023
  • Honda Buka Museum Gratis di AS, Display Model-Model Lawas
    Honda Buka Museum Gratis di AS, Display Model-Model Lawas
    Muhammad Hafid, 22 Sep, 2023
  • GIIAS SURABAYA 2023: Daihatsu Hadirkan 4 Model Terbaiknya
    GIIAS SURABAYA 2023: Daihatsu Hadirkan 4 Model Terbaiknya
    Eka Zulkarnain H, 22 Sep, 2023
  • Chery Lebarkan Sayap, Buka Diler Baru di Pondok Indah
    Chery Lebarkan Sayap, Buka Diler Baru di Pondok Indah
    Eka Zulkarnain H, 22 Sep, 2023
  • Lexus Rilis Teaser Mobil Konsep EV, Siap Pamer di Pameran Jepang 2023
    Lexus Rilis Teaser Mobil Konsep EV, Siap Pamer di Pameran Jepang 2023
    Muhammad Hafid, 22 Sep, 2023

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Chery Omoda 5 GT Siap Menantang Honda HR-V RS, Apa yang Beda?
    Chery Omoda 5 GT Siap Menantang Honda HR-V RS, Apa yang Beda?
    Anjar Leksana, 22 Sep, 2023
  • Wuling Binggo Berkesempatan Dijual di Indonesia, Begini Spesifikasinya
    Wuling Binggo Berkesempatan Dijual di Indonesia, Begini Spesifikasinya
    Anjar Leksana, 20 Sep, 2023
  • Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Dijual di Indonesia, NJKB Mulai Rp325 Juta
    Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Dijual di Indonesia, NJKB Mulai Rp325 Juta
    Anjar Leksana, 18 Sep, 2023
  •  Daihatsu Recall 3.383 All New Ayla 1.0L untuk Pengecekan ECU
     Daihatsu Recall 3.383 All New Ayla 1.0L untuk Pengecekan ECU
    Anjar Leksana, 15 Sep, 2023
  • Tertarik Kredit Syariah Daihatsu Ayla 1.0 X CVT 2023, Cicilannya Murah
    Tertarik Kredit Syariah Daihatsu Ayla 1.0 X CVT 2023, Cicilannya Murah
    Anjar Leksana, 14 Sep, 2023
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Cara Bawa Mobil Bertransmisi Manual yang Benar Agar Komponen Awet
    Cara Bawa Mobil Bertransmisi Manual yang Benar Agar Komponen Awet
    Anjar Leksana, 23 Des, 2022
  • First Drive Kia EV6 GT-Line: Lebih Mumpuni Dibandingkan Ioniq 5
    First Drive Kia EV6 GT-Line: Lebih Mumpuni Dibandingkan Ioniq 5
    Wahyu Hariantono, 20 Mar, 2023
  • First Drive Mazda CX-5 AWD 2023: Superioritas dalam Pengendalian dan Rasa Berkendara
    First Drive Mazda CX-5 AWD 2023: Superioritas dalam Pengendalian dan Rasa Berkendara
    Anindiyo Pradhono, 09 Mar, 2023
  • First Drive Citroen C3: Suspensinya Juara!
    First Drive Citroen C3: Suspensinya Juara!
    Anindiyo Pradhono, 01 Mar, 2023
  • Wuling Almaz Hybrid: Terbukti Bisa Irit Juga!
    Wuling Almaz Hybrid: Terbukti Bisa Irit Juga!
    Ardiantomi, 10 Feb, 2023
  • New Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT: Buaian Rasa Racikan Baru
    New Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT: Buaian Rasa Racikan Baru
    Anjar Leksana, 10 Jan, 2023
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Estafet Generasi Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan Bertransformasi Hatchback
    Estafet Generasi Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan Bertransformasi Hatchback
    Anjar Leksana, 28 Jul, 2022
  • Porsche Unik yang Dimiliki Selebriti
    Porsche Unik yang Dimiliki Selebriti
    Indra Alfarisy, 20 Apr, 2022