Melihat Spesifikasi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa
Pameran bertajuk Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 berakhir. Di gelaran yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu, terbesit satu harapan datangnya era kendaraan niaga bermesin listrik di Tanah Air. Ini digaungkan oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang secara spesial mengkhususkan diri jadi pembuat bus bertenaga listrik.
Dalam pameran itu, MAB memamerkan prototipe bus listrik buatannya. Terdapat dua bus yang mereka pamerkan, satu di bagian dalam Hall A. Satu unit lainnya ada di pelataran Jakarta Convention Center (JCC) tempat berlangsungnya pameran yang dilaksanakan selama 1-4 Maret tersebut. Bus ini rencananya dipasarkan dan digunakan sebagai alat transportasi di perkotaan serta wilayah khusus seperti bandara. Lantas seperti apa spesifikasi yang diusung oleh bus yang diklaim sebagai karya anak bangsa ini?
Bus MAB memiliki dimensi panjang 12.000 mm, lebar 2.500 mm dan tinggi 3.720 mm. Jarak sumbu roda mencapai 5.950 mm serta ground clearence 250 mm. Kendaraan ini dapat menampung 60 orang, dengan komposisi penumpang duduk dan berdiri. Diklaim pula ramah bagi difabel, atau mereka yang berkebutuhan khusus. Karena MAB merancangnya dengan pintu rendah dan adanya jembatan untuk memudahkan pengguna kursi roda masuk ke bagian dalam.
Kendaraan yang dipamerkan dengan nomer seri MD255-XBE1 itu, menggunakan motor elektrik HYQ 800-1200 sebagai penggeraknya. Motor ini dapat menghasilkan tenaga hingga 268 Hp dan torsi maksimal 2.400 Nm. Sedangkan sumber tenaganya berasal dari baterai berkapasitas 259,2 kWh yang bobotnya mencapai 2.290 kg.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna, bagian dalam bus ini dilengkapi beberapa layar infotainment. Sedangkan untuk pendingin udara yang digunakan yaitu TSD-LE Sanden dengan spesifikasi 400-800 VDC. Perakitan bus ini sepenuhnya dikerjakan oleh perusahaan karoseri New Armada.
"Bus ini masih 40 persen komponennya yang dibuat lokal. Sisanya masih impor seperti mesin (motor listrik-RED), baterai dan lainnya. Tapi kami menargetkan bus ini memiliki kandungan lokal 100 persen. Kita juga terus kembangkan teknologi yang akan digunakan nantinya seperti apa," papar penggagas PT MAB, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, saat kami temui di GIICOMVEC 2018 lalu (1/3).
Moeldoko mencontohkan, untuk melakukan isi daya baterai awalnya memakan waktu hingga 8 jam, namun untuk prototipe terbaru bisa cuma 3 jam saja. (Diro/RS)
Baca juga: Moeldoko Ingin Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian