Lamborghini memanfaatkan Geneva Motor Show 2019 untuk memperkenalkan Aventador SVJ Roadster. Supercar model atap terbuka, yang hanya tersedia 800 unit ini, dijual pertengahan tahun dengan banderol yang tentu tidak murah. Di pasar Amerika Serikat Aventador SVJ Roadster dipatok mulai dari $ 573.996 atau Rp 8,2 miliaran.

Di balik kapnya bersarang mesin 6,5 liter naturally aspirated V12. Ya, meski tanpa turbo, mobil ini mampu memproduksi tenaga tertinggi sebesar 769 PS di 8.500 rpm dan momen puntir mencapai 720 Nm pada putaran 6.750 rpm. Keseluruhan daya dikirim ke semua roda melalui sistem transmisi otomatis 7-percepatan kopling tunggal.

Alih-alih mengaplikasikan atap lipat elektrik, Aventador SVJ Roadster lebih memilih untuk menggunakan hard top yang dilepas-pasang secara manual. Lamborghini pun membuatnya dari material fiber karbon RTM tekanan tinggi. Bobotnya hanya 6 kg, sehingga pemilik gampang untuk mengangkatnya. Komponen itu dapat disimpan di bagasi depan. Menariknya, pabrikan asal Italia ini menyeting jendela belakang bisa diturunkan, tanpa perlu melepas atap. Niscaya pemiliknya bisa mendengarkan raungan mesin V12 lebih jelas.

"Mengendarai Aventador SVJ pada dasarnya sama menariknya, tapi dengan eksklusivitas tambahan berupa opsi atap terbuka. Dengan performa yang sama saat atap tertutup maupun terbuka, Roadster Aventador SVJ menggabungkan dinamika coupe dengan semangat unik roadster Lamborghini," ucap Lamborghini Chairman and Chief Executive Officer, Stefano Domenicali yang dikutip dari motor1.com (08/03).

Struktur Roadster diklaim Lamborghini diperkuat, menjadikannya lebih rigid dan lebih aman dikendarai. Ini untuk mengompensasi model atap terbuka yang bakal mempengaruhi performa kendaraan. Berkat penguatan itu, bobotnya bertambah 50 kg bila dibandingkan model coupe. Meski begitu, mobil tetap bisa melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam 2,9 detik dan menembus 200 km/jam dari posisi berhenti selama 8,8 detik. Kecepatan maksimum yang bisa dicapainya 350 km/jam.

Guna mendukung performanya, Aventador SVJ Roadster diberikan versi terbaru sistem aerodinamika aktif, Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA). Fitur ini menggunakan air dams dan flap pada intake dan elemen lainnya. Gunanya untuk meningkatkan kecepatan puncak, memaksimalkan downforce, membantu pengereman dan pengendalian saat bermanuver di tikungan.

Sistem pengeremannya mempercayakan karbon keramik dengan diameter 400 mm dan kaliper 6 piston untuk roda depan. Sedangkan di belakangnya lebih kecil, 380 mm dengan kaliper empat piston. Masih sektor kaki-kaki, peleknya berbeda ukurannya 20 inci (depan) dan 21 inci (belakang) dengan profil lighweight alloy. Keempatnya dibalut ban Pirelli P Zero Corsa 255/30 ZR20 dan 355/25 ZR21. (Hfd/Odi)

Sumber: Motor1

Baca Juga: Lamborghini Aventador Baru Bakal Pakai Mesin V12 Hybrid