Kompetisi dan Liga Drifting di Tengah Pandemi, Sarana Jaring Drifter Muda Berbakat

Event balap di Indonesia sempat terdampak akibat pandemi yang melanda. Belakangan, beberapa event di dunia otomotif kembali bergeliat. Salah satunya kejuaraan balap mobil drift di Indonesia.

Diprakarsai oleh sekolah drifting milik Juragan99 (J99) dan Akbar Rais (AR) Drift School, ajang Indonesian Drift Series (IDS) dan Indonesian Drift League (IDL) berlangsung di sirkuit J99 Drift Maxx Circuit di Tangerang, Banten 11-12 Desember 2021. Co-founder J99 x AR Drift School, Danny Ferdito mengungkapkan event ini diadakan untuk menyaring bibit para drifter baru di tengah situasi pandemi.

“Kami mengadakan sebanyak 6 putaran selama musim 2021. Tujuannya untuk menyaring bakat para drifter baru. Menggunakan sirkuit drift yang mumpuni seperti di J99 Drift Maxx Circuit, juga menghindari para drifter melakukan aksi di jalanan umum,” ucap Danny dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2021).

Kesuksesan IDS dan IDL 2021 ini ditandai dengan keluarnya bibit muda drifter menjadi juara. Mashadi dinobatkan sebagai juara utama, juara kedua diraih Carlos Max dan juara ketiga oleh Stephano Toton.

IDS merupakan kejuaraan drifting yang menggunakan sistem bracket. Para drifter mengikuti kualifikasi untuk mencari poin tertinggi pada awalnya. Kemudian, sistem turnamen dari 32 besar hingga menyisakan satu orang sebagai juara.

Kompetisi IDS ditujukan untuk peserta rookie baru agar lebih berprestasi. Pada akhir tahun nanti akan dipilih enam orang dari kategori rookie yang ditingkatkan statusnya untuk mengikuti kategori profesional pada musim drifting 2022 mendatang.

Kompetisi IDL diadakan awalnya karena di IDS antara profesional dan pemula dipisah. Balapan ini masih dikhususkan untuk peserta profesional. IDL diadakan untuk menjaring para drifter profesional lama yang telah pensiun agar kembali berlaga pada ajang drifting di Indonesia. Kompetisi ini diadakan seperti sistem liga. Semua peserta akan saling bertanding dan pemenang ditentukan dengan poin tertinggi.

“Saat ini hanya dihadirkan untuk kelas professional, namun pada tahun 2022 mendatang tidak menutup kemungkinan kita akan adakan untuk kelas rookie,” ucap Danny.

Sebagai sekolah balap, J99 x AR Drift School tidak hanya mengajarkan siswanya untuk menjadi drifter andal, tetapi juga berbagi informasi mengenai dunia otomotif melalui live streaming Digital Hub - Motorsport 2.0. Kegiatan ini merupakan sarana pengenalan bakat otomotif serta info kompetisi drifting sehingga para drifter baru juga bisa berkarya di dunia motorsport.

Juragan 99 X AR Drift School terbuka untuk umum dan terbagi menjadi dua kelas, yaitu Rookie dan Pro serta menerapka nsistem One Day Class satu kali seminggu. Metode pembelajaran mulai dari teori dasar, pelatihan menggunakan simulator E-Sports dan praktek lapangan dengan biaya yang terjangkau. Para siswa akan mendapat fasilitas mobil yang digunakan untuk latihan dan panduan teori dari drifter profesional. (Sta/Raju)