Kia EV6 Janjikan Performa a la Sports Car di Balik Tubuh Crossover
Hyundai Ioniq 5 sudah punya kembaran se-platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) dari Kia. Disebut EV6, wujudnya disingkap beberapa waktu lalu hanya saja tidak dibarengi dengan detail spesifikasi. Memang sempat bikin penasaran namun beruntung kini telah terobati. Mereka baru saja rilis informasi soal potensinya. Impresif!
Bukan membesar-besarkan namun begitu adanya. Kia EV6 dipastikan memiliki performa impresif sebagai sebuah crossover. Seolah darah sports car bertenaga buas mengalir di balik gaya nyentriknya itu. Merupakan kemampuan hebat dari varian GT AWD. Ia mengusung paket baterai Long Range sebesar 77,4 kWh untuk menyuplai dua motor listrik di poros depan dan belakang.
Total ekstraksi kombinasi dual motor diklaim mencapai 585 PS berikut torsi fantastis 740 Nm. Ketersediaan dorongan instan sejak pedal dibejek pun berimbas pada prestasi akselerasi gemilang. Model GT AWD hanya butuh 3,5 detik untuk menuntaskan lari sprint ke 100 kpj. Well, capaian ini belum final melainkan baru sebatas target pengembangan awal. Namun tidak menutup kemungkinan kalau EV6 mampu menorehkan angka tersebut.
Daya Tempuh 510 Km
Kemampuan hebat EV6 diyakini bukan sebatas di trek lurus. Terdapat sokongan ekstra kalau harus berdansa dinamis di berbagai tikungan. Adalah suntikan software electronic-Limited Slip Differential yang akan memberikan keyakinan penuh saat dikemudikan di berbagai kondisi. Tak disebut lebih detail tapi logikanya diferensiasi rotasi roda kiri dan kanan akan diatur sedemikian rupa oleh komputer sehingga dapat memberikan traksi optimal saat menghujam tikungan. Eksklusif, fungsi ini disebut hanya dimiliki model GT.
“Versi GT dari EV6 mendemonstrasikan keunggulan teknologi kami melalui kombinasi pengisian ulang daya berkecepatan tinggi berikut performa akselerasi bak mobil super sport. Lewat platform khusus EV kami ini, tidak perlu lagi kompromi antara kelapangan ruang dan performa,” ujar President and Head of R&D Division for Hyundai Motor Group, Albert Biermann.
Jelas, sorotan utama sebuah EV tidak terletak di kehebatan memacu saja. Ada kebutuhan lain menyoal daya jangkau. Untuk memenuhi hal itu, tersedia varian EV6 2WD dengan baterai Long Range. Dari satu kali pengisian, model ini dapat menempuh jarak hingga 510 km berdasarkan siklus perhitungan WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure).
Baca juga: Harga Mulai Rp 238,5 juta, Seberapa Menarik Kia Sonet Tipe Smart?
3 Varian
Seleksi lain pun tersaji demi memenuhi bermacam kebutuhan pelanggan. Kalau diringkas, terdapat total tiga tingkatan trim yakni EV6 standar, GT-Line, dan GT. Khusus model standar dan GT-Line, terbagi dua opsi baterai Standard Range 58 kWh dan Long Range 77,4 kWh. Masing-masing dapat bersanding dengan dual motor AWD atau single motor penggerak roda belakang. Baru di tipe GT spesifik dipaketkan baterai Long Range dan penggerak empat roda nan bertenaga.
Ya, EV6 tentu boyong berbagai keunggulan dari basis platform E-GMP. Salah satunya adalah fleksibilitas pengisian daya 800 V dan 400 V tanpa perlu komponen tambahan. Sistem 800 V tentu memungkinkan pengisian ulang supercepat. 'Ngecas' dari 10 ke 80 persen diklaim hanya butuh waktu 18 menit. Gambaran lain, menambah daya tempuh 100 km dicapai secepat 4,5 menit saja. Sebagai catatan, figur ini didapat pada model 2WD dengan baterai Long Range.
Persis kembaran Hyundai Ioniq 5, daya baterai juga dapat diekstrak untuk perangkat elektronik eksternal. Dicontohkan sanggup menyalakan TV 55 inci dan AC secara bersamaan selama lebih dari 24 jam. Bahkan dapat menjadi power bank bagi EV lain bila dibutuhkan.
Baca juga: Ingin Menikmati Fitur Komplet Kia Sonet, Haruskah Meminang Varian Tertinggi Premiere iVT?
Kabin Lapang
Tak hanya baterai, komposisi platform turut memberikan keuntungan bagi EV6. Lantai rata memungkinkan penyempurnaan kelapangan dan kepraktisan kabin. Selain itu, ia juga punya wheelbase panjang. Tercatat sampai 2.900 mm yang berarti suguhkan ruang kaki ekstra luas. Ruang penyimpanan barang juga jadi sorotan. Mencatatkan kapasitas bagasi 520 sampai 1.300 liter. Kalau kurang, di moncongya tersimpan kompartemen sebesar 52 liter untuk model 2WD dan 20 liter pada AWD,
Kia EV6 akan diproduksi di Korea Selatan dan mulai dipasarkan secara global mulai semester kedua tahun ini. Beberapa pasar bahkan sudah membuka keran pemesanan mulai 30 Maret. Seperti di Inggris, varian basic dibanderol mulai dari 40.895 Poundsterling atau sekitar Rp 813 jutaan. Sementara itu, trim tengah GT-Line didagangkan serendah 43.895 Poundsterling dan tipe puncak GT 58.295 Poundsterling. Kalau dikonversi, masing-masing setara Rp 873 juta dan Rp 1,159 miliar.
Akselerasi pergerakan Kia memasuki zaman setrum boleh dibilang diinisiasi oleh EV6 ini. Menjadi satu dari 11 model EV yang akan dikenalkan sampai 2026. Tujuh di antaranya berbasis arsitektur E-GMP sementara sisanya merupakan konversi dari model eksis. (Krm/Raju)
Sumber: Kia, motor1
Baca juga: All-New Kia Carnival Bakal Masuk Indonesia Tahun Ini, Begini Spesifikasinya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Kia
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Kia Terbaru di Oto
Artikel Mobil Kia dari Carvaganza
Artikel Mobil Kia dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian