Kelebihan dan Kekurangan Honda HR-V 1.8L Prestige

Honda HR-V 1.8 Prestige, menjadi varian paling bergengsi dari seluruh variannya. Sebagai lini teratas, ia tentu dibekali sederet kelebihan. Selain bertabur fitur, tenaganya pun seyogyanya juga paling perkasa. Simak apa saja kelebihan top level SUV kelas menengah andalan Honda ini. Atau ada pula kekurangannya?

Pertama jelas mesinnya. Honda HR-V dengan mesin 1.8-liter, keluaran tenaga dipastikan lebih mumpuni. Honda mengklaim daya maksimum yang diproduksi dapat mencapai 139 PS di putaran 6.500 rpm dengan momen puntir 169 Nm pada 4.300 rpm. Keseluruhan energi dorong disalurkan ke roda depan melalui sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Perangkat ini mengizinkan perpindahan gigi tak terasa, sehingga perjalanan terasa halus.

Fiturnya lengkap. Sebagai varian tertinggi, Honda mengaplikasi banyak perangkat untuk menunjang kenyamanan. Pada eksteriornya, sektor penerangan sudah dilengkapi LED. Teknologi ini bahkan mencakup DRL (Daytime Running Light) dan lampu kabut. Semakin canggih lantaran ketinggian sorot headlamp bisa diatur secara otomatis mengikuti perubahan sudut mobil ketika diisi penumpang.

Pengemudi dapat mengakses mobil dengan mudah berkat smarty key dan smart entry system. Tentu fitur ini dipadu one push ignition, yang memudahkan proses menyalakan dan mematikan mesin. Pengguna tak perlu lagi mengeluarkan anak kunci dari kantong, cukup menekan tombol starter di dashboard. Pengalaman berkendaranya juga jadi lebih menyenangkan karena ada paddle shift.

Nuansa mewah juga diwujudkan pada kabin dengan balutan kulit pada jok, door trim, kemudi dan tuas persneling. Varian tertinggi ini juga dipasang sunroof yang meningkatkan kesan ekslusif. Pada dashboard terdapat head unit 8" Floating Capacitive Touchscreen yang dapat memutar radio, MP3/WMA, dilengkapi USB Port, Aux in Port, Bluetooth Connection serta Smartphone Connection. Lewat layar besar ini, pengemudi bisa memantau area belakang mobil. Soalnya, HR-V 1.8 sudah diperkuat kamera multi angle rear view.

Masuk pada fitur keselamatannya. Honda sepertinya ingin meningkatkan rasa percaya diri konsumen. Kantung udara, misalnya, bukan cuma tersedia dua unit di depan, tapi total ada enam. Ada 2 airbag tambahan di sisi pengemudi dan penumpang depan, serta 2 side curtain yang membujur sepanjang kaca samping.

Rasa berkendara HR-V yang aman turut ditunjang piranti pintar untuk pengereman : ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Braking Distribution), Auto Hold Brake dan BOS (Brake Override System). Kemudian fitur lainnya seperti : Cruise Control, VSC (Vehicle Stability Assist) yang mencegah mobil mengalami understeer dan oversteer, HSA (Hill Start Assist) untuk membantu ketika mau berakselerasi di tanjakan, ESS (Emergency Stop Signal) yang menyalakan hazard ketika mobil berhenti mendadak dan Motion Adaptive Electric Power Steering.

Untuk bisa memiliki seluruh keunggulan itu, konsumen harus merogoh kocek yang cukup dalam. Ini menjadi kekurangan HR-V varian 1.8 yang dibanderol Rp 400 juta (OTR Jakarta). Padahal beberapa kompetitornya ditawarkan dengan harga lebih murah dan memiliki kelengkapan fitur setara. Misalnya Chevrolet Trax, yang justru punya mesin lebih kecil, tapi besaran tenaganya di atas HR-V 1.8. (Hfd/Van)

Baca Juga: Hyundai Kona Dipastikan Meluncur di IIMS 2019