Pameran otomotif Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2021 resmi dibuka oleh Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto pada Kamis (11/11) di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Dirinya berharap lewat event ini bisa menjadi titik kebangkitan ekonomi nasional khususnya otomotif setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Pameran GIIAS ini tentu kami harap bisa mendorong industri otomotif karena industri ini multiplier effect-nya sangat tinggi ke industri lainnya," kata Airlangga dalam sambutannya di opening GIIAS 2021.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan dukungan penuh dari pemerintah soal industri otomotif sangat besar. Dampaknya positif dari beberapa aturan yang dibuat disebut sukses mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi.

"Rasa terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah Republik Indonesia. khususnya di bawah arahan Menteri Koordinator bidang perekonomian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan. Dukungan dan kebijakan yang dikeluarkan telah mendorong percepatan bangkitnya industri otomotif dari dampak COVID-19," kata Nangoi.

Baca juga: GIIAS 2021: World Premiere Honda SUV RS Concept, Penantang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky?

Dirinya juga turut melaporkan beberapa capaian industri otomotif di tengah pandemi COVID-19. Secara garis besar, hasilnya disebutkan positif dan berdampak baik untuk ekonomi dan industri terkait.

Swasembada Kendaraan Bermotor

Yang pertama, Nangoi melaporkan jika saat ini Indonesia telah sukses melakukan swasembada kendaraan bermotor selama beberapa tahun. Industri ini bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik lewat produk-produk yang dibuat secara lokal.

"Saat ini Indonesia telah Swasembada kendaraan bermotor karena selama beberapa tahun ini kebutuhan domestik kendaraan bermotor telah mampu dipenuhi oleh industri otomotif Indonesia bahkan juga untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor," jelasnya.

Penjualan Mobil Naik 68 Persen

Dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sukses menstimulasi penjualan mobil di dalam negeri. Tercatat ada kenaikan penjualan otomotif sebesar 68 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu (Januari-Oktober).

"Pada periode januari hingga Oktober 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 terdapat kenaikan penjualan domestik hingga 68%. Kami juga meminta maaf karena saat ini masih ada antrian pemesanan kendaraan. Kami akan bekerja keras agar segera dapat memenuhi kebutuhan tersebut," tambah dia.

Angka Ekspor Produk Otomotif CBU Naik 33,5 Persen

Laporan selanjutnya adalah soal jumlah ekspor produk mobil CBU yang naik sebesar 33,5 persen dibandingkan dengan periode Januari sampai Oktober tahun lalu. Tentu capaian ini menyumbang devisa yang besar untuk pemerintah.

"Sebagai lokomotif industri pulihnya kegiatan produksi kendaraan bermotor yang menyerap total tenaga kerja mencapai lebih dari 1,5 juta orang turut diikuti juga dengan bangkitnya kegiatan industri industri pendukung seperti industri komponen industri jasa keuangan asuransi dealer bengkel maupun perusahaan UMKM di sektor otomotif lainnya yang juga menyerap banyak tenaga kerja," imbuhnya

GIIAS Sebagai Cermin Pertumbuhan Ekonomi

Ke depan Gaikindo dengan support dari pemerintah serta seluruh agen pemegang merek akan terus mendorong perbaikan dan pencapaian industri otomotif di Indonesia. Salah satunya dengan menginisiasi gelaran GIIAS 2021.

"GIIAS merupakan bagian dari rangkaian otomotif dunia dan menjadi ajang yang memberikan informasi industri otomotif Indonesia di mata dunia. GIIAS akan menjadi simbol semangat industri otomotif Indonesia dalam mengatasi pandemi. Sebuah tonggak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia," tegas Nangoi.

Sebagai informasi, GIIAS edisi 2021 digelar mulai 11 November sampai 10 hari ke depan. Tiket masuk hanya bisa dibeli lewat aplikasi GIIAS Auto 360 dan pengunjung wajib mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku. (Kit/Tom)

Baca juga: GIIAS 2021: Hyundai Creta Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 279 Juta