Ini Alasan Honda Tidak Tawarkan Varian Hybrid Untuk HR-V Terbaru

All New Honda HR-V sudah resmi mengaspal di Indonesia. Beragam perubahan hadir pada medium SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut baik di sisi ekterior, interior juga fitur, teknologi dan mesin.

Soal mesin, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menawarkan HR-V generasi kedua dengan mesin turbo. Varian dengan nama All New HR-V Turbo RS ini menawarkan mesin 1.5L VTEC Turbo yang menghasilkan tenaga 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 240 Nm pada 1.700-4.500 rpm. Untuk semakin menambah sensasi berkendara, terdapat 3 pilihan berkendara yaitu Sport, Normal dan Econ.

Cukup menarik melihat pilihan mesin yang ditawarkan pada HR-V terbaru. Namun bila melihat negara tetangga Thailand, Honda menyediakan varian Hybrid yang lebih menarik terutama dengan tema produk yang ramah lingkungan. Mengapa PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak memilih opsi mesin tersebut?

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengungkapkan pihaknya terus mempelajari potensi mengenai teknologi apa saja yang cocok untuk konsumen di Indonesia, termasuk soal elektrifikasi. Selain itu, dari hasil riset memperlihatkan saat ini konsumen masih memilih mesin dengan pembakaran internal.

"Untuk launching hari ini belum ada varian Hybrid. Namun dari studi yang kami lakukan untuk model HR-V dengan harga yang diinginkan konsumen, adalah yang menggunakan internal combustion engine. Kami terus mempelajari mengenai teknologi elektrifikasi yang cocok di Indonesia, namun saat ini kami tidak meluncurkan hybrid," ucap Billy di sela peluncuran HR-V terbaru secara virtual, Rabu (23/3/2022).

Billy juga mengungkapkan baru-baru ini pemerintah lewat Kementerian Perindustrian telah meminta Honda menghadirkan produk elektrifikasi. Menurut Billy visi Honda sudah jelas bahwa di 2040 semua produk Honda akan menjadi elektrifikasi.

"Jadi untuk Indonesia kita terus pelajari produk elektrifikasi apa dan model apa yang cocok untuk di sini. Kita punya banyak model dan semua model ada, mulai dari hybrid sampai full baterai. Visi kita jelas, 2040 semua elektrifikasi," ucap Billy.

Soal pilihan mesin, saat ini HR-V hanya menawarkan dua versi yakni 1,5 liter non turbo dan 1,5 liter turbo. Bagi yang penasaran dengan mesin 1.800 cc pada HR-V model terdahulu, PT HPM mengungkapkan saat ini mesin tersebut sudah tidak diproduksi.

"Mesin 1,8 liter itu sudah tidak kami produksi lagi. Sejak bulan lalu. Jadi kami hanya produksi generasi terbaru," ucap Billy.

Termasuk bagi para pencari model lawas HR-V. Honda mengungkapkan saat ini stoknya sudah di bawah 300 unit secara nasional. Tidak semua dealer punya unitnya dan pilihan warnanya sangat terbatas.

Salah satu yang diunggulkan pada produk HR-V terbaru adalah hadirnya fitur keselamatan Honda Sensing di semua varian. Honda Sensing ini terdiri dari Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation System (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low SpeedFollow, Auto-High Beam, dan Lead Car Departure Notification System (LCDN). Teknologi Honda Sensing sebelumnya juga telah diterapkan pada model-model seperti Honda Odyssey, Honda Accord, All New Honda Civic RS, Honda CR-V dan All New Honda BR-V.

All New HR-V hadir dalam empat varian. Ada varian S yang terendah dengan harga Rp355,9 juta. Varian E Rp379,9 juta, varian SE Rp399,9 juta dan Turbo RS dengan harga Rp499,9 juta. HR-V sudah bisa dipesan mulai saat ini dengan pilihan warna sand khaki pearl, red metallic, meteoroid gray metallic, crystal black pearl, lunar silver metallic dan platinum white pearl. Untuk warna two tone, terdapat tambahan biaya sebesar Rp1,5 juta.

Model terbaru Honda ini ditargetkan sebanyak 35.000 unit penjualan per tahunnya. Angka ini akan meningkat seiring dengen perkembangan pasar otomotif di Indonesia.

"Kami yakin beragam ubahan ini akan membuat HR-V jadi pilihan pertama konsumen di Indonesia," ucap Billy. (STA/RS)

Baca juga: Peugeot 2008 Mendarat di Indonesia, Harga Rp490 juta