Industri Otomotif Kembali Tumbuh, Super Spring Pasar Target di 2022
Industri otomotif Indonesia di 2021 mengalami sedikit perbaikan setelah dihantam pandemi. Ini setelah pemerintah mengumumkan kebijakan relaksasi PPnBM yang hadir hingga akhir tahun 2021. Dari catatan pemerintah sejak pelaksanaan diskon PPnBM dari Maret hingga Desember 2021 lalu, penjualan mobil yang menjadi peserta program stimulus PPnBM DTP terhitung sebanyak 428.947 unit atau meningkat 126,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya 189.364 unit.
Peningkatan penjualan ini juga berpengaruh pada perkembangan industri otomotif lainnya. Salah satunya penjualan GPS Tracker atau pelacak mobil yang turut naik.
Arianto Furiady, CEO PT Super Spring mengungkapkan pada saat pandemi memasuki Indonesia di kuartal pertama 2020, penjualan kendaraan terpengaruh, tetapi untuk penjualan GPS Tracker pada B2B atau ke Perusahaan Corporate tidak terlalu terdampak. Hal yang berbeda terjadi di sektor retail yang agak melandai.
Pindah Kantor Pusat
Saat penjualan secara B2B tidak terpengaruh pandemi, dan ketika penjualan retail mulai kembali menanjak dimanfaatkan oleh PT Super Spring untuk memulai langkah ambisius. Salah satunya dengan mulai berpindah lokasi kantor pusat dari sebuah ruko di area Gunung Sahari Mangga Dua ke gedung Super Spring Building yang terletak di Jalan Cideng Timur No 81, Jakarta Pusat yang lebih strategis.
“Kami memindahkan lokasi Kantor Pusat ke daerah yang lebih strategis dan bangunan yang jauh lebih luas, karena saat ini merupakan saat yang tepat untuk penetrasi pasar lebih kuat lagi. Hal ini sejalan dengan target kenaikan omset penjualan sebesar 350 persen,” ujar Arianto dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).
Hadir dengan konsep Nusantara yang terlihat dari penamaan ruang dengan nama pulau-pulau di Indonesia, Super Spring hadir dengan layanan lengkap terkait penjualan GPS Tracker pada kendaraan. Selain menjadi pusat penjualan, juga merupakan pusat layanan purna jual dengan adanya call center dan kantor yang buka 24 jam. Ini sebagai pelayanan kepada konsumen yang membutuhkan monitoring kendaraan dilakukan pada dini hari atau kapan pun yang diinginkan.
Selain itu dengan semakin berkembangnya perusahaan yang mengarah ke sebuah perusahaan teknologi (tech company), setiap ruangan juga dikonsep lebih fun dan kekinian seperti layaknya kantor Start Up pada umumnya.
“Kami juga mulai menaikkan promosi dan branding lebih kuat lagi, karena kami yakin walau persaingan semakin sengit, tetapi kami tetap yakin bisa menaikkan omset karena memiliki merek yang sudah sangat dikenal di masyarakat," ucap Arianto.
Pembaruan Aplikasi
Selain lokasi kantor pusat baru, Super Spring juga melakukan pembaharuan pada aplikasi monitoring kendaraannya. Ini dilakukan agar semakin memudahkan konsumen menikmati kemampuan alat pelacak kendaraan tersebut.
“Untuk menyegarkan aplikasi, kami fokus pada Monitoring Pelacakan Kendaraan dan membuat automation pada aplikasi yang memudahkan konsumen melakukan monitoring kendaraan dan juga transaksi perpanjangan layanan. Ditambah tampilan yang lebih fresh, modern, dan simplicity pada aplikasi yang bernama GPS.id, dengan begini kami yakin pertambahan omset sebanyak 350 persen bisa dikejar pada 2022 ini,” ucap Arianto.
GPS Tracker Super Spring bisa didapatkan melalui berbagai e-commerce. Produknya dijual mulai Rp 999 ribu sampai Rp 1,699 juta dengan pemasangan yang mudah pada kendaraan. (Sta/Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature