GIIAS 2017: Mercedes-AMG E43, GLC 43 Coupe, Dan GT R Diluncurkan

Di luar peluncuran produk mainstream, Mercedes-Benz juga memperkenalkan produk menggelegar keluaran tuner resmi, AMG. Tidak tanggung-tanggung, ada dua mobil yang mereka lempar ke pasar di GIIAS 2017 yang berlangsung di ICE BSD (11/08/2017). Ketiganya, Mercedes-AMG E43, GT R dan GLC 43 Coupe. Mercedes-AMG E43, harganya adalah Rp 1,849 miliar, sedangkan SUV ‘bongkok’ GLC 43 Coupe dihargai Rp 1,529 miliar.  Sedangkan supercar Mercedes-AMG GT R dihargai Rp 5,599 milyar

Tentulah ketiganya mengedepankan performa sebuah mobil AMG, yang dipadukan kemewahan khas Mercedes. Apalagi sang GT R yang saat diam saja seolah siap menerkam lawannya. Mobil ini dibekali mesin V8 yang mampu mengeluarkan 593 PS.

Bodynya yang aerodinamis dirancang untuk tetap menempel ke aspal saat dilajukan di kecepatan tinggi, dengan tingkatan grip (cengkraman) roda ke aspal yang tidak perlu ditanyakan lagi. Mobil ini  dikembangkan langsung oleh Mercedes-AMG di lintasan Nurburgring yang terkenal tanpa ampun bagi mobil-mobil yang lewat diatasnya. 'Lulus' dari lintasan ini dengan baik, maka hampir bisa dipastikan produknya memang mumpuni.

Jujur, berdasarkan pengalaman, seri E yang diimbuhi AMG (tulen, bukan AMG Line) menurut kami, salah satu super saloon terbaik yang ada, bersanding bersama BMW M5. Meski belum pernah mencoba generasi tebaru yang ada di sini, tapi menurut data spesifikasi, mobil termaksud sepertinya menjanjikan hal yang sama.

Mercedes-AMG E43 dibekali mesin berkonfigurasi V6 bertenaga 406 ps. Kapasitas mesinnya 3.0 liter, disambung dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC terbaru. Transmisinya mungkin terdengar familiar, karena hampir semua produk baru Mercedes-Benz menggunakannya. Tapi karena lontaran tenaga dan torsinya lebih besar, AMG meracik ulang agar tenaga bisa tersalur dengan baik ke semua roda. Yes, mobil ini dibekali dengan penggerak AWD, 4MATIC.

Di bagian interior, Mercedes-AMG memberikan jok semi bucket berlapis kulit NAPPA yang mahal. Selain itu, hadir juga climate control dual zone, pengaturan kursi elektrik dan tidak ketinggalan kursi juga dilengkapi pemijat, untuk bagian depan.

Fiturnya jelas lengkap. Mulai dari Keyless Go, audio system dengan Surround Sound buatan Burmester, dengan kekuatan 950 watt, yang dikeluarkan melalui 13 speaker. Pengendali multimedia Command juga hadir dan dipusatkan di layar berukuran 12,3 inci.

SUV GLC 43 Coupe juga memiliki spesifikasi mirip. Mesin konfigurasi V6 dan kapasitasnya 3,0 liter. Namun GLC 43 Coupe, memiliki output yang lebih kecil, 372 PS dengan torsi 520 Nm. Penerus daya juga menggunakan transmisi otomatis 9G-TRONIC, yang sama-sama menyalurkan lontaran daya pada keempat roda.

SUV seberat 1,8 ton, diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam hitungan 4,9 detik saja, dengan kecepatan maksimum yang dibatasi 250 km/jam.

Sebagai sebuah SUV, tentu mobil ini tidak melulu menawarkan kecepatan, tapi juga kepraktisan. Contohnya, pintu bagasi sudah elektrik agar tidak repot saat proses buka-tutup. Sementara itu kursinya dibalut kulit ARTICO dipadukan bahan microfiber DINAMICA. Burmester lagi-lagi didaulat untuk menyediakan sistem audio dengan Surround Sound berkekuatan 590 watt, yang juga keluar dari 13 speaker.

Kedua mobil sama menariknya. Kalau Anda bertanya pilih yang mana, kami pasti menunjuk E 43. Tapi kalau Anda cari kepraktisan berlebih, GLC 43 Coupe jawabannya. Bagasi luas, kemewahan khas Mercedes, dan tenaga AMG. Paketnya komplet. Soal bentuk, itu hanya masalah selera. Tapi maaf, hati kami sudah tertambat di E43.

Baca Juga: Mercedes-Benz datangkan mobil hybrid ke Indonesia