Eurokars Group Siap Memulai Era EV di Singapura 2030 Mendatang

Singapura mengumumkan aturan baru soal kendaraan listrik. Mulai 2030 mendatang, bakal menerapkan peraturan wajib EV. Penjualan mobil ICE pun akan mulai dihentikan secara berkala. Makanya di sana mulai marak bermunculan mobil listrik baru. Contoh paling nyata di pameran Singapore Motor Show 2024. Semakin banyak brand mobil menjajakan kendaraan listrik. 

Eurokars Group pun tak akan ketinggalan. Beberapa brand kendaraan di bawahnya seperti MG, Mazda, Rolls-Royce, BMW dan McLaren juga telah memulai penjualan mobil listrik. Bahkan MG akan memulai penjualan lini listrik murni tahun ini. Sementara Mazda telah mengenalkan MX-30 yang mengisi segmen listrik murni dengan bodystyle crossover.

“Pada pameran kali ini kami ingin memperkenalkan jajaran kendaraan listrik pada masyarakat Singapura sehingga mereka bisa melihat lebih dekat produk dan teknologi yang ditawarkan oleh pabrikan. Di sisi lain, ini merupakan salah satu upaya kami sebagai pabrikan untuk mendukung program pemerintah yang menghentikan penjualan kendaraan ICE dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini memang kami masih menjual beberapa model kendaraan bermesin ICE, namun pada 2026 mendatang line up yang dijual sudah sepenuhnya listrik” kata David Chung, Senior Marketing Manager Mazda Singapura.

Baca Juga: VinFast Serius Berinvestasi Rp18,7 Triliun di Indonesia

Bertepatan dengan lawatan kami ke sejumlah fasilitas Eurokars Group di Singapura, hampir seluruh pabrikan yang ada telah menghadirkan setidaknya satu model bertenaga listrik. Di antaranya BMW dengan iX series, Rolls-Royce Spectre, Mazda MX-30, Mini EV dan MG ZS EV, MG4 EV serta MG 5 EV. Eurokars MG Singapore juga menyatakan bahwa saat ini hanya menjual satu model ICE yaitu HS. Itu pun merupakan stok tahun lalu.

Melihat penerapan aturan full EV di Singapura, nampaknya Eurokars Group akan lebih dulu memasarkan mobil listrik murni di Singapura dibandingkan di Indonesia. Meski begitu, Eurokars Group di Tanah Air juga sudah menjual sejumlah model elektrifikasi. Seperti Porsche Taycan, Rolls-Royce Specter dan pada tahun ini direncanakan Mazda Indonesia akan merilis satu model EV untuk konsumen Tanah Air.

Di Indonesia, penerapan Zero Emission akan dimulai pada 2060 mendatang untuk seluruh kendaraan pribadi dan transportasi umum. Selain itu, Pemerintah juga mewajibkan kendaraan listrik yang dijual memiliki minimal 80 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri.

“Indonesia akan terus memastikan bahwa tonggak sejarah apakah tahun 2030 atau 2060 atau sebelumnya akan konsisten didukung oleh kebijakan fiskal dan kebijakan sektoral yang tepat. Transisi yang berhasil bagi Indonesia pasti membutuhkan koordinasi antara kebijakan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan modal,” kata Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI dalam kesempatan berbeda. (NDO/ODI)

 

Baca Juga: Mengintip Fasilitas Purnajual Eurokars Group di Singapura, Komplet Banget!