Dijual Terbatas, Apa Keistimewaan BMW X2?

BMW X2 menjadi pelengkap nomenklatur dalam jajaran BMW X. Lini yang disebut oleh pihak pabrikan sebagai Sport Activity Vehicle (SAV), punya model sangat beragam. Mulai dari crossover, crossover coupe sampai SAV mewah. Jajarannya sudah lengkap berurutan dari X1 sampai X7, meski yang terakhir belum masuk ke pasar Indonesia.

Ada yang menarik saat BMW Group Indonesia meluncurkan X2 kemarin (31/10). Mobil ini dijual terbatas hanya 20 unit. Ya, dari situ sudah terbaca bahwa X2 bakal jadi mobil eksklusif yang tidak mudah dimiliki semua para fans Bimmer sejati. Jika Anda ingin meminangnya, harus cepat-cepat sebelum kehabisan. Sampai akhir tahun ini ada 5 unit yang didatangkan dari Jerman. Sisanya tahun depan.

Pihak BMW menampik kalau sedikitnya jatah unit X2 dijual karena faktor pembatasan barang impor oleh pemerintah. Crossover coupe ini masuk niche market, makanya memang sengaja disediakan sedikit. “Ketetapan kita untuk mobil-mobil yang spesial atau niche model memang seperti itu. Karena dari range harga juga cukup berbeda, jadi memang positioning-nya adalah pada spesial model,” kata Jodie O’tania, Vice President of Corporate Communications, BMW Group Indonesia.

Jelas, bakal jadi mobil yang jarang terlihat di jalanan. Dan kelak menjadi incaran para kolektor penggemar BMW. Melihat desainnya juga sangat wajar dijadikan model spesial. Merunut penamaan angka genap di BMW X, sama seperti X4 dan X6 adalah blasteran coupe ke dalam wujud SAV. Sehingga posisinya sedikit berbeda dengan model SAV utama: X1, X3 dan X5.

Desain BMW X2 menjadi keistimewaan tersendiri bagi BMW. Karya desain Adrian van Hooydonk bisa dibilang berani melabrak rancangan BMW modern, dengan memasukkan elemen model BMW ikonik. Seperti logo yang tersemat di pilar-C, pernah dipopulerkan oleh BMW 2000 CS dan BMW 3.0 CSL.

X2 juga menjadi BMW pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang dilengkapi paket M Sport X. Pembedanya ada pada perpaduan warna Frozen Grey di area air dam depan, bagian bodi samping dan fender. Warna itu terlihat kontras dengan kelir bodi mentereng Galvanic Gold dan Misano Blue, tapi tetap terlihat sesuai.

Sayangnya tidak ada yang istimewa dari spesifikasi teknis X2. Varian sDrive18i berarti serupa dengan X1 sDrive18i. Inilah BMW yang kehilangan karakter aslinya, karena menganut penggerak roda depan (FWD). Mesinnya juga kecil, konfigurasi 3-silinder 1,5-liter yang disokong TwinPower Turbo.

Dilabeli harga Rp 839 juta (OFR), bedanya mencapai Rp 150 juta dibanding X1 sDrive xLine. Namun, Anda mendapatkan nilai eksklusivitas tinggi, yang membuatnya sepadan untuk dimiliki. (Odi)

Baca Juga: BMW 3-Series Touring dan M3 Touring Lahir Tahun Depan