COVID-19 dari Sudut Pandang KPBB, Saatnya Mendesain Ulang Industri

COVID-19 dari Sudut Pandang KPBB, Saatnya Mendesain Ulang Industri
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Terdapat berbagai sudut pandang berbeda dalam suatu kejadian, tak terkecuali pandemi COVID-19 ini. Di balik banyaknya korban berjatuhan dan beratnya upaya memperlambat laju penyebaran melalui pembatasan sosial, hal ini ternyata berdampak baik bagi lingkungan. Contoh kongkret di Jakarta, kadar polutan di udara terbukti berkurang signifikan.

Hal ini diuraikan oleh Ahmad Safrudin, Executive Director Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB). Dalam diskusinya bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), ia memaparkan bahwa pada sepuluh hari pertama anjuran pembatasan sosial (16-25 Maret 2020), dampaknya belum begitu signifikan. Justru semua baru terbukti menurun pada 10 hari berikutnya.

“Pada 10 hari kedua itu menimbulkan efek yang luar biasa dalam konteks untuk kandungan pencemaran udara. Kalau tadi 44,6 mikrogram per meter kubik untuk rata-rata tahunan, begitu masuk ke 10 hari kedua social distancing itu nge-drop menjadi 18,26 mikrogram. Berarti itu sudah mendekati kondisi baik,” pungkas pria yang kerap disapa Puput ini. “Kondisi baik sendiri menurut standar nasional itu 15 mikrogram per meter kubik.” Tambahnya.

Sebagai informasi, jenis polutan yang dimaksud adalah PM2,5. Yakni ragam partikel mikroskopis nan ringan, digambarkan sekecil diameter rambut dibagi 30. Kendati begitu, selain PM2,5 ada parameter polutan lain seperti Sulfur Dioksida, Karbon Monoksida dan lainnya mengambang di udara. Namun, khusus partikel kecil ini tidak serta merta hilang saat sumber polutan justru berkurang drastis .

Baca Juga: Ternyata Mobil Listrik Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona

“Jadi sekalipun nanti sumber pencemaran di permukaan tanah itu berhenti, katakan kendaraan bermotor di jalan raya itu relatif menurun atau bahkan tidak ada sama sekali, tapi ketikan polutan ini sudah menjadi aerosol maka dia tidak akan serta merta hilang dari atmosfer.”

PSBB DKI Jakarta

Udara bersih Jakarta belakangan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah kendaraan bermotor di jalan raya. Berikut pula penghentian mayoritas operasi bisnis mulai dari pabrik sampai perkantoran. Berdasar penuturan Puput, sekitar 47 persen beban emisi di Jakarta dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Jumlah ini tidak sedikit. Sementara sisanya berasal dari industri, rumah tangga, debu jalanan, pembakaran sampah, konstruksi, pesawat dan sumber lain.

Ya, kendaraan bermotor menjadi sumber utama. Adapun lebih mendetail dijelaskan, bahwa 45 persen sumber polusi kendaraan bermotor berasal dari roda dua. Bus kota dan truk dicatatkan sebagai kontributor lain yang juga terbilang besar. Pasalnya, mobil pribadi berbahan bakar bensin hanya berkontribusi sebesar 14 persen dan diesel dicatatkan 2 persen saja akibat besaran populasi.

Dari kacamata organisasi ‘environmentalist’, jelas sebuah berita baik. Berkaca pada kebersihan udara saat ini, mereka beranggapan bahwa inilah saat terbaik untuk mendesain ulang industri, khususnya otomotif.

“Orientasinya jelas bahwa pasca COVID-19 ini kita harus bisa menciptakan teknologi yang rendah emisi dan energi. Mengapa demikian? Apapun juga, sekalipun belum dibuktikan secara ilmiah, banyak pihak sudah mengatakan bahwa inilah bentuk jawaban alam atas keserakahan kita dalam mengeksploitasi sumber daya alam,” jelas Puput.

Ia menambahkan, "Jadi, wabah COVID-19 ini kita jadikan media kontemplasi, media refleksi atau setidaknya me-review teknologi yang kita adopsi. Jadi mudah-mudahan industri otomotif juga sudah menyiapkan diri. Artinya, dari jeda karena wabah ini kira2 apa yang bisa dipetik atau bisa diadopsi atau diterapkan pasca wabah COVID-19 ini.”

“Untuk sektor otomotif saya pikir ini saatnya juga untuk refleksi. Apakah benar pasca wabah COVID-19 ini kita masih akan berjaya dengan teknologi yang existing? Artinya kita harus mulai membuat satu skenario ketika kondisi normal pasca COVID-19 ini, apakah akan masih seperti yang dulu. Kondisi sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya. Baik di level lokal nasional, dan global apakah masih sama. Jadi kita harus membuat suatu review terhadap situasi covid ini sehingga begitu wabah covid ini dianggap selesai dan kita bisa kembali hidup normal, maka kita sudah siap dengan industri sektor otomotif ini,” Komentarnya.

Sah-sah saja bila menyetujui pemikiran bahwa ini merupakan tanggapan alam atas ulah manusia. Apapun penyebab tragedi ini, dapat terbaca bahwa masih ada harapan kelestarian lingkungan di masa datang. Perdebatan solusi terbaik antara pemangku kepentingan terkait perbaikan lingkungan – seperti penetapan regulasi emisi di Eropa – tak lagi berarti. Tombol ‘reset’ seolah sudah ditekan, semua harus kalah dengan bumi yang tampak lelah.

Kekhawatiran

Bukan tidak mungkin sebagian bersikap tamak sebagai bentuk balas dendam akibat segala kerugian. Tidak berkontemplasi sama sekali untuk melihat sisi baik keadaan saat ini. Kurang lebih itu kekhawatiran KPBB suatu saat pandemi COVID-19 usai. “Kami khawatir nanti akan ada aksi balas dendam dari industri transportasi maupun dari masyarakat dalam memanfaatkan posisi ketika wabah sudah berlalu. Artinya banyak pihak akan membalas apa yang tidak bisa dicapai dari segi produksi. Diusahakan untuk dibayar setelah wabah berlalu,” jelasnya. (Krm/Odi)

Baca Juga: PSBB Hari Pertama di Jakarta, Jalan-Jalan Utama Sepi Bak Kota Mati (Galeri Foto)

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    08 Apr, 2024 .
  • Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    08 Apr, 2024 .
  • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    02 Apr, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    12 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    07 Mar, 2024 .
  • Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    07 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    07 Mar, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Jetour Rilis Shanhai T2, SUV Off-road Bermesin PHEV
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Jetour Rilis Shanhai T2, SUV Off-road Bermesin PHEV
    Anjar Leksana, Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Toyota Bawa bZ3X & bZ3C di Tengah Gempuran EV Cina
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Toyota Bawa bZ3X & bZ3C di Tengah Gempuran EV Cina
    Anindiyo Pradhono, Hari ini
  • LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    Eka Zulkarnain H, 25 Apr, 2024
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: MINI Aceman Debut Jadi Crossover EV Pertama
    BEIJING AUTO SHOW 2024: MINI Aceman Debut Jadi Crossover EV Pertama
    Setyo Adi, 25 Apr, 2024
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Hongqi EH7 Menggoda Jadi Carbiolet Listrik Mewah
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Hongqi EH7 Menggoda Jadi Carbiolet Listrik Mewah
    Muhammad Hafid, 25 Apr, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Spesifikasi Jeep Rubicon 2 Door Mario Dandy yang Dilelang Rp809,3 Juta
    Spesifikasi Jeep Rubicon 2 Door Mario Dandy yang Dilelang Rp809,3 Juta
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Penjualan Honda Naik 19 Persen, Brio Masih Andalan
    Penjualan Honda Naik 19 Persen, Brio Masih Andalan
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Muhammad Hafid, 24 Apr, 2024
  • Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Anjar Leksana, 23 Apr, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*