BMW Indonesia Ingin Tambah Lini Mobil Listrik, Apakah iX3?

BMW Group Indonesia berniat menambah lini mobil listriknya. Namun, hal itu masih menjadi rencana jangka panjang, lantaran mereka harus melihat dulu visibilitasnya. Saat ini, pabrikan Jerman itu sudah menawarkan tiga produk, i8 yang merupakan plug-in hybrid, serta i3 dan i3S yang listrik murni.

Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Rianto mengaku prinsipalnya memang tengah menyiapkan produk baru di segmen ini. Ia bakal menjadi salah satu backbone kendaraan listrik, selain i3. Sayang, Bayu tak mengetahui kapan waktu peluncurannya.

"Yang jelas BMW sudah punya satu platform yang akan diluncurkan, tapi apakah meluncur tahun ini atau tahun depan saya tidak bisa ungkap, yang jelas mobil full listrik," ungkapnya saat peluncuran BMW X1 di Jakarta.

Meski nantinya produk itu meluncur, ia pun tak bisa memastikan apakah model itu bakal masuk Indonesia atau tidak. Pasalnya, ada berbagai pertimbangan yang harus dipelajari terlebih dahulu. Tapi niatan memperkuat lini yang sudah ada sangatlah besar. Soalnya pasar Indonesia dinilai sangat potensial.

"Apapun yang ada di luar, kalau itu memungkinkan untuk dijual di Indonesia pasti saya bawa. Karena Indonesia itu market yang seksi dan menarik, dan kita mau besar di Indonesia,” jelasnya.

Jika melihat kabar teranyar, model yang meluncur dalam waktu dekat secara global adalah iX3. Sebuah SUV listrik yang masuk lini X. Tepatnya X3 yang dikonversi menjadi bertenaga elektrik sepenuhnya. Dilansir dari motor1.com (04/10), secara desain mobil itu tak akan berbeda dengan versi mesin konvensional. Sementara jantung mekanisnya mengusung sistem electric drive generasi kelima BMW yang bertenaga. Belum diketahui spesifikasi lengkapnya seperti apa.

Infonya memakai dua motor listrik yang masing-masing menggerakkan kedua roda di depan dan belakang. Satu motor mampu menghasilkan 270 Hp, berarti total output mencapai 540 Hp. Ia disuplai baterai berkapasitas 70 kWh yang mampu mengajaknya bertualang sejauh 400 km. Sumber daya juga kompatibel dengan perangkat pengisian DC berkekuatan 150 kW, yang membuat proses charging hanya dalam setengah jam (kosong ke penuh).

Rencananya, BMW global siap memasarkan SUV listrik ini pada 2020 dan produksinya tak dilakukan di Jerman, melainkan di Cina oleh joint venture BMW Brilliance Automotive di Shenyang. Dari negara industri itu, iX3 didistribusikan ke negara-negara lain, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Generasi Penerus BMW M3 dan 4-Series Sudah Siap, Tinggal Menunggu Jadwal Peluncuran