Biaya Kepemilikan BYD Atto 1, Setahun Tak Sampai Rp7 Juta

Atto 1 menjadi mobil  listrik yang paling banyak dibicarakan belakangan ini. Sejak perkenalannya di ajang GIIAS 2025 awal Agustus lalu, EV termurah BYD ini langsung menawarkan teknologi dan fitur yang menggiurkan untuk konsumen kendaraan listrik.

Ditawarkan dalam dua varian: Premium dan Dynamic, BYD mengungkapkan Atto 1 mendekatkan masyarakat yang ingin berpindah ke mobilitas ramah lingkungan namun selama ini terbentur masalah dana. Ini karena kendaraan listrik dengan teknologi memudahkan penggunanya memang dikenal dengan harga mahal.

Selain soal harga, BYD juga mengklaim perhitungan biaya kepemilikan Atto 1 yang lebih ramah kantong. BYD telah membuat simulasi perbandingan dengan kendaraan mesin pembakaran konvensional.

Berikut skema yang dibuat BYD untuk Atto 1 :

Item	ICE (Pertalite)	Atto 1 (SPKLU)	Atto 1 (Home Charging)
Price BBM / Electric	Rp10.000 / Liter	Rp2.630 / kWh	Rp1.447 / kWh
Energy Consumption	20 km/L	7,3 Km / kWh	7,3 Km / kWh
Daily Range AVG	40 km	40 Km	40 Km
Cost Daily	Rp20.000	Rp14.411	Rp7.929
Cost Monthly	Rp600.000	Rp432.329	Rp237.863
Cost Yearly	Rp7.200.000	Rp5.187.945	Rp2.854.356
Tax	Rp3.000.000	Rp150.000	Rp150.000
Maintenance (20.000 / year)	Rp2.000.000	Rp1.000.000	Rp1.000.000
Total (1year)	Rp12.200.000	Rp6.337.945	Rp4.004.356
Total (5 years)	Rp61.000.000	Rp31.689.726	Rp20.021.781

 

Berdasarkan simulasi di atas, terlihat perhitungan untuk rata-rata penggunaan per hari sekitar 40 km. Perhatian di sini adalah BYD membagi penggunaan dengan SPKLU dan home charging. Ini membuktikan penggunaan home charging sebenarnya lebih ramah kantong.

Perhitungan lain, adalah Cost ownership di atas belum ditambah dengan harga mobil. Jika menggunakan banderol harga LCGC di angka Rp225.610.000 maka total kepemilikan selama lima tahun menjadi Rp286.610.000.

Dibandingkan dengan BYD Atto 1 yang ditawarkan dengan harga Rp235 juta untuk varian Premium dan Dynamic seharga Rp195 juta, maka didapat total Cost Ownership selama 5 tahun. Untuk penggunaan SPKLU didapat total Rp266.689.726  untuk varian Premium, dan Rp226.689.726 untuk varian Dynamic.

Perhitungan lebih murah didapat dari penggunaan home charging selama 5 tahun. Varian Premium habis dana sekitar Rp255.021.781 dan varian Dynamic Rp215.021.781.

Namun perhitungan di atas tidak memasukkan harga home charging yang tidak ditawarkan BYD di awal pembelian Atto 1. Banderol wall charger untuk unitnya saja Rp8 jutaan. Belum dengan biaya pemasangan, instalasi, dan menaikkan daya yang semuanya dihitung oleh PLN dengan beragam faktor. Ini tentu menjadi bahan pertimbangan dana tambahan untuk memulai ekosistem EV yang sehat di rumah.

Spesifikasi Baterai dan Performa BYD Atto 1

BYD Atto 1 dibekali dengan teknologi blade battery yang dikembangkan oleh BYD sendiri. Varian Dynamic memiliki kapasitas baterai 30,08 kWh, sementara versi Premium dilengkapi dengan baterai 38,88 kWh.

Jarak tempuh:

• Dynamic: 300 km
• Premium: 380 km
  (berdasarkan metode pengujian NEDC)
• Pengisian daya cepat (DC fast charging): Dari 30% ke 80% hanya dalam 30 menit

Dimensi dan Performa Mesin Listrik

Secara ukuran, BYD Atto 1 memiliki dimensi yang menyerupai mobil LCGC hatchback di Indonesia:

• Panjang: 3.780 mm
• Lebar: 1.715 mm
• Tinggi: 1.540 mm
• Jarak sumbu roda: 2.500 mm

Untuk performa, motor listriknya mampu menghasilkan:

• Daya maksimum: 75 PS
• Torsi puncak: 135 Nm
• Kecepatan maksimum: 130 km/jam

(STA/ODI)

Baca Juga: 

Konsumen Atto 1 Butuh Wall Charger, BYD Sediakan dengan Harga Rp8 Jutaan

Daftar Fitur BYD Atto 1 yang Tidak Ditemukan di LCGC

Beli Kredit BYD Atto 1 Bisa Dicicil Mulai Rp2 Jutaan dengan Uang Muka 20 Persen