Belum Juga Diluncurkan, Ini Harga Jetour T2 Sesuai NJKB

Jetour T2 sukses mencuri perhatian para pecinta otomotif di Tanah Air di GIIAS 2025. Namun, setelah pameran usai, pertanyaan besar pun muncul: kapan T2 akan benar-benar diluncurkan dan berapa harganya?

Meskipun PT Jetour Sales Indonesia masih menutup rapat informasi, secercah harapan datang dari situs NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) DKI Jakarta. Data tersebut menjadi petunjuk awal yang cukup akurat untuk memprediksi harga resmi sang off-roader. Tercatat, Jetour T2 akan hadir dalam tiga varian dengan NJKB yang menggoda:

• T2 PHEV 1.5 TD-1DHT 4x2: Rp 305 juta

• T2 1.5 TD-7DCT (4x2): Rp 275 juta

• T2 2.0 TD-7CT (4x4): Rp 295 juta

Perlu diingat, angka-angka ini belum harga final. Nantinya, akan ada penyesuaian dengan berbagai pajak yang berlaku, sehingga harga jual ke konsumen akan lebih tinggi. Namun, melihat angka NJKB-nya, Jetour sepertinya ingin menempatkan T2 di posisi yang sangat kompetitif.

Bukan Sekadar Jualan Tampilan

Dalam sebuah acara media, Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Sales Indonesia, menegaskan bahwa persiapan peluncuran T2 dilakukan dengan sangat matang. "Antusiasmenya sangat luar biasa. Kami ingin memastikan setiap langkah sesuai dengan proyek yang sudah kami rancang," ujarnya. Jetour tak mau terburu-buru, bahkan mereka belum membuka keran pemesanan resmi demi memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen.

Jetour T2 bukan hanya mengandalkan penampilan gagah. Mobil ini dibekali teknologi mumpuni yang mendukung kemampuan jelajahnya. Yang paling menonjol adalah sistem X-WD Intelligent 4WD yang diklaim andal untuk melibas medan off-road. Sistem ini dipadukan dengan BorgWarner 6th Gen 4WD dan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, Sport), memberikan fleksibilitas saat menghadapi berbagai kondisi jalan. Dengan ground clearance 220 mm, T2 siap menaklukkan tantangan.

Soal kenyamanan, kabin T2 dirancang untuk memanjakan penumpangnya. Jok berlapis suede, AC dual-zone dengan defogging otomatis, serta peredaman suara layaknya perpustakaan menjadi bukti keseriusan Jetour. Ruang kabin juga terbilang lega, dengan headroom dan legroom yang cukup memadai, serta kursi belakang yang bisa dilipat rata untuk memperluas bagasi.

Varian Bensin Dulu, Hybrid Belakangan

Berdasarkan data NJKB, terlihat ada dua varian mesin bensin (ICE) dan satu varian PHEV. Namun, pihak Jetour secara blak-blakan menyatakan akan lebih dulu fokus meluncurkan varian bensinnya.

"Fokus pertama kami memperkenalkan Jetour T2 dengan mesin ICE, yang sesuai dengan karakter konsumen di Indonesia," ungkap Ranggy. Langkah ini dinilai strategis mengingat pasar Indonesia masih sangat familiar dengan mobil bermesin konvensional.

Sembari mempersiapkan peluncuran, Jetour juga tengah sibuk membangun jaringan penjualan dan layanan purna jual untuk memastikan konsumen mendapatkan dukungan penuh. Tak heran jika belakangan ini sosok T2 berbalut kamuflase sering terlihat wara-wiri di kawasan PIK 2, Tangerang. Ini merupakan bagian dari road test yang dilakukan Jetour demi memastikan T2 siap sepenuhnya saat tiba di tangan konsumen.

Dengan segala persiapan matang dan bocoran harga yang menggiurkan, Jetour T2 tampaknya akan menjadi salah satu pendatang baru yang paling dinantikan. Akankah ia mampu mengguncang dominasi SUV di segmennya? Waktu yang akan menjawabnya. (WHY/ODI)

Baca Juga: 

Jetour T2 Perkenalkan Spesifikasi Lengkap, Harga Masih Dirahasiakan

Lihat Lebih Dekat Jetour T2, Calon SUV Off-Road Berteknologi PHEV

Jetour Bawa SUV Off-road T2 dan Mobil Listrik X20e di GIIAS 2025