Bedah Kemampuan Jantung Pacu 1.5L Turbo All New Mitsubishi Destinator

All New Mitsubishi Destinator baru saja debut dunia dan meluncur di Indonesia pada 17 Juli 2025. Untuk pengumuman harga dilakukan di GIIAS 2025 pekan depan. Selain desain menarik. Salah satu perhatian tertuju di balik bonet sang SUV 7-seater. Ia dilengkapi dengan mesin turbo MIVEC 1,5 liter generasi terbaru, berdasarkan desain mesin turbo 4B40 yang telah terbukti di Eclipse Cross. Lantas, seberapa hebat?

Mesin Turbo 4B40 Generasi Kedua

Enjin Mitsubishi Destinator turbo 4B40 miliki fitur sebuah water cooled intercooler dan sebuah siklus rasio ekspansi tinggi (Atkinson cycle). Menurut pabrikan, formulasi ini memungkinkan kombinasi antara akselerasi bertenaga dan efisiensi bahan bakar tinggi.

Kubikasi ruang bakar 1499 cc DOHC 16 valve, memberikan tenaga tertinggi 163 PS di 5.000 rpm. Kemudian torsi puncak 250 Nm dari 2.500 rpm sampai 4.000 rpm. Sang SUV dijanjikan memberi  pengendaraan mengasyikkan dengan akselerasi amat mulus nan responsif.

Penyaluran tenaga ke roda depan dipercayakan via Continuously Variable Transmission (CVT). Karakter transmisi ini memberikan akselerasi linear sesuai tekanan pedal gas. Lalu memastikan respons akurat, mencerminkan keinginan pengemudi. Baik saat berkendara di jalan kota maupun melaju di jalan tol.

Benefit dari tipe penyaluran ini, dapat memberikan performa halus, juga senyap. Saat tenaga lebih besar dibutuhkan, seperti saat menyalip di tanjakan atau masuk ke jalan bebas hambatan. Sistem ini memberikan akselerasi langsung. Termasuk menjaga putaran mesin tetap rendah walau sedang melesat kencang, misal 100 km/jam. 

“Berdasarkan test drive yang saya lakukan terhadap generasi kedua mesin 4B40 Destinator. Saat Anda menjajalnya saya yakin kaget dengan performance yang ada. Smooth sekali tarikannya. Bukan hanya karena mesin, tapi tuning terakhir dari CVT terbaru. Melalui teknologi baru termasuk penggunaan intercooler. Membuat angin dingin masuk ke dalam mesin. Sehingga dalam keadaan apapun tenaganya selalu konsisten. Itu juga yang menjamin konsumsi bahan bakar baik, serta respons optimal dari putaran bawah hingga atas,” terang Rifat Sungkar, pembalap rally nasional, sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia. 

5 Mode Berkendara Mitsubishi Destinator Terbaru

Lima mode berkendara untuk performa optimal di berbagai kondisi jalan diberikan.

5 Mode Berkendara dan Kapan Menggunakannya:

• Wet (Basah): Untuk berkendara saat musim hujan atau di jalanan yang tergenang air.
• Gravel (Kerikil): Cocok digunakan di jalanan provinsi atau area proyek konstruksi yang belum beraspal.
• Mud (Lumpur): Digunakan saat off-road atau melintasi jalur berlumpur dan tidak rata.
• Tarmac (Aspal): Ideal untuk berkendara dengan gaya agresif atau saat ingin performa maksimal di jalan beraspal.
• Normal: Mode standar untuk penggunaan harian di berbagai kondisi jalan.

Dengan mengadopsi sistem penggerak roda depan. All New Destinator memanfaatkan teknologi all wheel control dari Mitsubishi Motors. Dibilang bisa menghadirkan pengalaman berkendara aman, andal dan nyaman. Teknologi ini menawarkan pengendalian mantap khas SUV di berbagai permukaan jalan dan kondisi cuaca. 

Sistem ini mengintegrasikan berbagai fitur pengendali. Termasuk Active Yaw Control (AYC) yang mengatur distribusi tenaga antara penggerak roda depan kiri dan kanan guna meningkatkan kinerja menikung. Lalu kontrol traksi buat mengelola selip ban, serta kontrol mesin dan power steering – memungkinkan kinerja stabil di berbagai kondisi jalan.

Nah, pengguna dapat memilih lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan. Misalnya saat kondisi jalan hujan. Wet Mode memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban. Sedangkan mode Tarmac menawarkan respons tangkas dan presisi, di jalan beraspal berkelok-kelok dan akselerasi tajam saat keluar dari kemacetan. 

Mode Normal adalah keseimbangan untuk berkendara sehari-hari. Mode Gravel mengurangi gejala selip dan memastikan pengendalian andal di jalan tidak beraspal. Kemudian Mud mode memberikan pengendalian jalan kuat bahkan di medan berlumpur maupun kasar. Secara keseluruhan, berbagai mode ini menghasilkan pengalaman berkendara menenangkan. Asyik dipakai di berbagai skenario bermobilitas. (ALX/ODI)