Jakarta: Langkah Aston Martin dalam menghadirkan sport luxury sedan dengan aliran electric vehicle (EV) semakin serius. Di pertengahan bulan Februari 2016, secara resmi brand yang identik dengan film James Bond ini telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan perusahaan teknologi LeECO (Letv) untuk mengembangkan versi produksi Aston Martin RapidE. Arti dari huruf ‘E’ besar diakhir nama varian tersebut membawa arti bahwa mobil sedan sport mewah 4-pintu ini mengusung genre electric vehicle atau mobil listrik.

Hasil kolaborasi dua perusahaan ini sebelumnya sudah terlihat sebulan lalu ketika menampilkan Aston Martin Rapide S di ajang Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Saat itu, tim Letv lebih fokus dalam menginstalasi ‘otak internet’ dan human-machine interaction ke dalam mobil Rapide S. Namun kini, LeECO juga berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi kendaraan rendah emisi yang akan dipasarkan Aston Martin paling cepat tahun 2018 yang akan datang.

“Aston Martin mempunyai keinginan mengembangkan jajaran produk dengan teknologi rendah emisi. Kami bersemangat dalam proyek kerjasama ini baik secara kecepatan dan segi teknis dengan Letv dalam mentransformasi RapidE konsep menjadi mobil produksi. Menghadirkan RapidE ke pasar otomotif di tahun 2018 tentunya merupakan tonggak sejarah penting bagi kedua perusahaan,” terang Dr Andy Palmer, CEO Aston Martin.

Sejak pembuatan konsep RapidE, Aston Martin dan Letv sudah mulai mengeksplorasi kemungkinan model ini untuk diproduksi. Bahkan keduanya telah mengindentifikasi teknologi mana yang akan digunakan pada sektor baterai dan juga produsen tenaga.

“Dedikasi kami untuk membuat mobil elektrik yang cerdas, terkoneksi dan bisa bersosialisasi. Targetnya adalah menghadirkan kualitas yang tinggi dalam bidang desain, riset dan pengembangan serta manufakturing di mobil elektrik kami. Harapannya dengan kolaborasi ini, model kami kedepannya dapat menyediakan kualitas premium dan bercitarasa seni yang tinggi seperti Aston Martin,” jelas Ding Lei, co-founder dan wakil pimpinan SEE Plan LeECO.

Aston Martin bergabung bersama beberapa pabrikan mobil mahal lainnya seperti Porsche dan Jaguar, yang juga tengah berusaha untuk terjun ke kancah pasar mobil listrik. Dengan kehadiran RapidE dari pabrikan Inggris ini, nantinya pasti akan mengusik ketenangan Tesla yang sedang menikmati masa kesendiriannya. Dan sepertinya akan lebih banyak lagi produsen yang juga akan bermain serius di kelas sedan sport mewah bertenaga listrik.

Baca Juga: Aston Martin DB11 Gantikan DB9