Risalah Skutik Tanah Air: dari Kendaraan Alternatif sampai Jadi Primadona (Part-1)

Risalah Skutik Tanah Air: dari Kendaraan Alternatif sampai Jadi Primadona (Part-1)

Tiga dekade lalu, pasar skuter bertransmisi otomatik (skutik) masih termarjinalkan. Agaknya tak lazim mendengar orang mau membeli motor jenis begini, untuk jadi tunggangan setiap hari. Statusnya menjadi pilihan alternatif. Bahkan tak jarang kemunculan skuter disertai stigma buruk. Maklum, saat itu pilihan paling reliabel adalah bebek, atau naked bike. Seiring berubahnya kultur konsumen, pabrikan Tanah Air pun menyambut. Kini, skuter berhasil merebut takhta sebagai motor paling populer, dari seluruh jenis yang ada.

Diperkenalkan Oleh Piaggio

Iklan Piaggio Corsa

Pionirnya di sini adalah Piaggio, saat berada di bawah naungan PT Dan Motor. Pada awal 90an, mereka membawa Corsa 125 dan menjadi pemain kuat. Atau bisa dibilang satu-satunya. Karena jika pun ada, pesaingnya merupakan skutik impor. Bukan bawaan resmi merek terkenal.

Corsa sendiri masuk dalam kategori small frame, turunan dari PK series. Skuter matic yang telah mengaspal sejak 1983 di belahan Eropa. Namun di Indonesia namanya sudah menjadi Corsa, karena masuk pada 1991.

Awalnya, ia diimpor utuh dari Italia. Namun mengingat Dan Motor punya fasilitas produksi, akhirnya mulai 1994, Corsa dibuat oleh tangan anak bangsa. Umurnya cukup panjang, sampai 2006. Cukup menjadi favorit di kalangan pecinta Vespa.

Kala itu teknologinya unik. Guna meminimalisir motor melompat, tuas transmisi pada handle kiri dilengkapi gigi netral. Jadi tak seperti matic umum. Perlu memindahkan gear dulu supaya CVT terhubung dan bisa jalan.

Sementara sektor jantung pacu, tentu mengandalkan tipe dua langkah kebanggaan mereka. Berkubikasi bersih 121 cc dengan ukuran bore dan stroke 55 x 51 mm. Hampir square engine, supaya tenaga bisa keluar di putaran merata. Alhasil catatan daya kudanya sebesar 6,87 Hp/5.600 rpm.

Meski mengusung teknologi 2-tak, kemasan Corsa cukup modern. Bentuknya kompak dengan banyak garis-garis trapesium di bodi. Ala interpretasi desain awal era komputerisasi. Namun secara bersamaan kesan klasik tak hilang. Gurat bodi masih terjemahan lama, serta memakai lampu bulat dan menggendong ban serep, tersembunyi di panel kiri. Unik.

Penjualannya bagus? Boleh dibilang begitu, mengingat usia produksi panjang. Menjadikan skuter populer? Belum tentu. Konsumen Vespa saja masih banyak memilih transmisi manual yang sudah terbukti kemampuannya. Stigma spare part mahal, takut tak mampu menanjak dan lain-lain membelenggu persepsi orang. Wajar, teknologinya tak umum.

Apalagi pengguna motor bebek Jepang. Mungkin hanya sekian persen yang tergoda membeli Corsa untuk tunggangan harian. Belum lagi masih memakai dapur pacu 2-tak. Pada masa-masa ini, ia hanya sekadar alternatif. Bukan dijadikan solusi kepraktisan berkendara.

Kymco Mencoba Peruntungan

Bukan pabrikan Jepang, namun jenama dari Taiwan, Kymco, yang melihat sebuah peluang. Memasuki era milenium, mereka membawa sebuah skuter matik dengan tampilan di luar kebiasaan: Berpostur bongsor, memakai ban kecil, serta memiliki ruang kaki luas. Sayangnya, semua tak berjalan mulus.

Sejarah Kymco Jetmatic

Adalah Kymco Jetmatic Trend. Saat itu Jetmatic (nama panggilannya) diimpor utuh dari negara asal. Yang tentu menganut desain khas Taiwan. Bisa dibilang seleranya berbeda dengan di Indonesia. Segelintir orang saja yang suka. Interpretasi terhadap motor harian masih harus serba ramping, gesit, layaknya moped yang jadi raja jalanan.

Karena itu mungkin responsnya tak terlalu baik. Belum lagi bukan buatan Jepang. Kita tahu, perkembangan industri otomotif Asia selain Negara Sakura era 2000 awal, belum pesat seperti sekarang. Hal soal keraguan durabilitas dan gengsi boleh jadi menjadi alasan sedikit peminat.

Padahal, Trend termasuk produk yang bagus. Malah bisa dibilang underrated. Coba saja tengok dapur pacunya. Satu silinder 125 cc SOHC termasuk besar kala itu. Ekstraksi daya mencapai 9,4 Hp dan torsi 9,8 Nm. Cukup.

Kenyamanan? Tak diragukan lagi. Suspensinya terkenal empuk. Ditambah jok lebar dan tebal. Apalagi, ruang kaki luas, bahkan bisa selonjor ala Yamaha NMax dan Honda PCX hari ini. Plus, bagasi begitu luas. Rasanya sudah memenuhi kriteria alat komutasi praktis. Secara produk, mestinya ia bisa merebut tahta bebek.

Nyatanya tidak. Bahkan sampai mengeluarkan produk lain seperti Free LX serta Metica, dua skuter yang menjiplak gaya Eropa. Tak bisa dibilang sukses. Dan pada 2009, jadi titik terakhir mereka berniaga di Tanah Air. Meski akhirnya kembali beberapa tahun lalu. (Hlm/Van)

Bersambung ke Part-2

Baca Juga: Seleksi Skutik untuk Pemula, Honda Beat atau Suzuki Nex II?

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*