5 Motor Sangar yang Tampil di EICMA 2018

EICMA, salah satu pameran sepeda motor internasional terbesar di dunia. Beberapa produsen ternama, menyajikan model baru. Terdapat beberapa hal luar biasa muncul di EICMA, Milan-Italia. Mulai dari jenis motor purwarupa hingga versi produksi. Maka, sedikitnya kami tampilkan lima sepeda motor terbaik, seperti diwartakan Rideapart.com.

1. Yamaha Ténéré 700

Yang pertama bisa Anda lihat, Yamaha Ténéré 700 baru. Si Jangkung Ténéré 700 disiapkan sebagai model untuk pasar 2020. Jadi, sementara ini belum melantai di segmen yang terbatas ini. Di pasar global, Ténéré 700 menjadi buah bibir. Sudah lama Yamaha mainkan teaser alias sedikit bocoran untuk menggoda pencintanya.

Bagaimanapun, inilah sepeda motor yang keren. Yamaha Ténéré 700, atau "T7" adalah mesin tualang yang tepat. Ia didukung jantung mekanis 698cc cross-plane parallel twin. Torsi dan tenaganya dikatakan sangat besar. Ténéré 700 layak dikagumi. Itu berkat ergonominya yang dioptimalkan, suspensi bertravel panjang dan efisiensi bahan bakar yang baik.

Ténéré 700 menjadi pilihan yang mudah dikendarai dan ringan. Cocok bagi mereka yang suka menjelajah jalan setapak dan menikmati jalanan beraspal. Ténéré 700 bisa digunakan untuk melahap keduanya.

2. Kawasaki W800 2019

Akhirnya Kawasaki W800 disegarkan kembali. Pada model 2019 ini, masih mempertahankan aura klasik yang sangat kuat. Anda bisa melihatnya dari garis bodi yang membulat, seperti tangki, lampu, spatbor hingga speedometer analog. Joknya pun dibikin seperti model café racer. Klasik namun elegan.

Rem depannya sudah menggunakan cakram, sementara belakang yang dulu masih teromol, kini pakai cakram. Dilengkapai ABS pula. Jadi Anda bisa mengendarainya lebih aman. Pada versi anyar, dua pipa knalpot kini berbalut krom. Dan kami lebih suka sentuhan ini. Sebab lebih sedap dipandang. Kami pun senang, Kawasaki tak memberinya warna hijau candy. Agaknya kurang cocok untuk dilaburkan pada motor klasik.

Sementara itu, W800 mengandalkan mesin 4-Tak Vertical Twin SOHC 773 cc. Jantung mekanisnya sanggup menyemburkan tenaga 47 Hp dengan torsi 60 Nm. Denyut dari mesin Vertical Twin hanya berpendingin udara, tak diberi radiator. Dan karakter penanganannya pun berbeda. Sekadar tambahan. W800 keluaran 2016, di Indonesia dibanderol OTR Rp 250 juta.

3. Husqvarna Svartpilen 701

Babak baru bagi Husqvarna. Setelah mereka resmi mengenalkan Vitpilen 701, unit siap dipasarkan pada awal 2019. Mereka berusaha menembus segmentasi pasar yang baru. Jujur saja, Husky lebih dikenal dengan sepeda enduro, ketimbang jenis lain. Lewat Svartpilen 701, artinya pabrikan membuka pintu bisnis baru, bagi merek asal Swedia ini.

Svart muncul di Milan bersama dengan konsep Vitpilen Aero yang sangat tampan. Desainnya dijadikan "panah hitam" untuk menembus kecintaan konsumennya. Namun Husqvarna tetap mempertahankan estetika desain khas garapannya. Motor futuristik ini, menggunakan blok mesin yang bisa Anda temukan pada model Husky lainnya. Dimensinya sangat besar, lampu bulat dan sudut yang unik, membuat Svart menjadi magnet penyedot pengunjung.

4. Royal Enfield KX Concept

Royal Enfield datang dengan sesuatu yang sedikit berbeda kali ini. Merek yang biasanya kita kaitkan dengan model retro yang tampak militer, kini punya wajah baru. Tetap mempertahankan mode vintage, namun dari sudut pandang yang berbeda. Terinspirasi oleh sejarahnya sendiri, Royal Enfield memutuskan untuk menuruni jalur bobber dengan memperkenalkan KX Concept.

Bentuk tangki kotak memanjang, lampu depan membulat, punya dua pipa knalpot di sebelah kanan dan jok kulit tunggal. Jauh sekali dengan model yang ada saat ini. Sebagai kendaraan konsep, mereka belum menyuguhkan bocoran spesifikasi model.

5. Kymco SuperNEX

Meski masih hanya sebatas tahap konsep, SuperNEX menjanjikan sesuatu yang menarik di dunia sepeda listrik. Tidak hanya modelnya yang sangat seksi dan futuristik. Namun, seperti yang dijelaskan oleh bos Kymco, Allen Ko, SuperNEX tidak dimaksudkan untuk menjadi sekadar sepeda motor listrik. SuperNex, jawaban atas kesepakatan terbaik dari ‘kedua dunia’. Pengendara tidak harus mengorbankan kesenangan seperti motor balap, tapi juga untuk mempromosikan masa depan yang lebih hijau.

Menurut Ko, bagian dari kepuasan yang kita temukan dalam berkendara adalah kenikmatan mendengar putaran mesin. Kemudian memiliki kendali saat mengganti persneling. Inilah sesuatu yang lenyap, dari kebanyakan kendaraan listrik saat ini. Nah, SuperNEX mempromosikan keduanya.

Caranya? Hal ini yang mendorong Kymco membekali SuperNex dengan Active Audio Motor yang mereproduksi suara mesin sportsbike. Meskipun diakui lebih terdengar suara digital. Fitur unggulan lainnya, transmisi enam percepatan. Sungguhpun tidak ada kopling, pengendara tetap dapat menikmati suara mesin yang sedang berputar dan bunyi "gulp" saat pergantian gigi. Asyik bukan? (Alx/Odi)

Sumber: Rideapart

Baca Juga: Motor-motor Paling Keren yang Meluncur di IMOS 2018