Sebuah moda transportasi untuk berpindah dari titik A ke titik B. Itu nilai esensial dari kendaraan seperti mobil. Namun tentu filosofi dan nilai di balik sebuah mobil melebihi itu. Dalam sudut pandang produk, harus ada poin seperti estetika agar menciptakan daya tarik. Keindahan sebuah mobil menjadi nilai yang penting bagi tiap produsen dan sebagian besar konsumen.

Makanya tiap manufaktur berlomba-lomba menyajikan produk dengan desain terbaik. Tak cuma dari tampilannya saja, namun juga fungsi. Malah tidak jarang, para pabrikan merekrut desainer-desainer terbaik untuk menghasilkan karya terhebat pada kendaraannya. Bahkan beberapa di antaranya dikenang seperti pemilik perusahaan itu sendiri.

Nah, Berikut ini 10 desainer mobil paling berpengaruh di dalam sejarah dunia otomotif, dilansir dari situs Auto123. Ini bukanlah peringkat melainkan sebuah jajaran orang-orang terpenting karena mereka memiliki gaya desain dan pencapaiannya masing-masing.

Paul Bracq

Paul Bracq bukanlah sosok paling terkenal di jajaran desainer mobil dunia. Tetapi pria kelahiran Perancis 1933 ini membuat langkah besar dari hasil karyanya. Ia pernah berada di bawah bendera BMW, Citroen, Peugeot dan Mercedes-Benz. Nah di perusahaan terakhir itulah ia melakukan pekerjaan besar dalam mendesain mobil. Karya yang paling terkenal adalah Mercedes-Benz W108 yang merupakan cikal bakal lahirnya S-Class.

Baca juga: Kini Diburu Kolektor Kelas Kakap, 5 Mobil Legendaris ini Lahir atas Rayuan Saudagar

Selain itu, ia juga dikenal terlibat dalam mendesain Pagoda 230 SL yang merupakan sedan sport Mercedes-Benz saat itu. Pada 1970, Bracq pun berhijrah ke BMW dan langsung ditugaskan untuk mendesain cikal bakal dari 5-Series. Bagi Paul Bracq, mobil merupakan sebuah karya seni di atas roda.

Ian Callum

Setelah pensiun dari jabatannya sebagai head of designer Jaguar ternyata Ian Callum diketahui masih bertugas sebagai penasihat desain kendaraan Jaguar. Salah satu campur tangannya adalah siluet yang terdapat Jaguar F-Pace dan I-Pace yang belum lama ini diluncurkan.

Jaguar F-Pace merupakan SUV pertama pabrikan Jaguar yang diadopsi dari Jaguar C-X17 Concept 2013. Berkat desain dan strukturnya yang apik membuatnya didaulat menjadi pemenang World Car Of The Year dan World Car Design of the Year Award 2017.

Saat penyerahaan penghargaannya pada ajang New York Auto Show 2016, bos Jaguar mendedikasikannya untuk sang desainer Ian Callum.

Sebelumnya Ia juga banyak menghasilkan desain yang luar biasa untuk mobil-mobil bersejarah untuk pabrikan Inggris. Karya yang paling ikonik hingga saat ini adalah Aston Martin DB9 dan Jaguar F-Type. Model terakhir merupakan salah satu model yang menjadi kebangkitan era baru brand Jaguar karena menghasilkan sebuah desain aristokrat diimbangi dengan performa mesin yang maksimal.

Harley Earl

Jika Anda pecinta desain mobil Amerika dengan gaya klasik harusnya ucapkan terima kasih sebanyak-banyak pada Harley Earl. Banyak desain-desain mobil Amerika pada tahun 1950-an yang menjadi buah karyanya dan tentu saja dengan kreasi yang spektakuler. Salah satunya adalah Chevrollet Corvette yang terkenal dengan sayap lebar di belakang dan desain kaca depan yang melengkung.

Baca juga: Evolusi Kunci Mobil dari Masa ke Masa, dari Engkol Sampai Digital

Dalam menghasilkan desainnya Harley dikenal menggunakan model tanah liat dan hal tersebut digunakan sebagai bahan presentasinya kepada orang-orang di perusahaan. Hal tersebut dianggap mudah dalam memberikan gambaran dan konsep awal sebuah kendaraan sebelum memasuki jalur produksi.

Harley Earl juga dikenal dalam pengembangan mobil-mobil Buick, salah satu prototipenya, Buick Y-Job 1938 bahkan digunakan sebagai kendaraan pribadinya selama 15 tahun. Benar-benar seseorang yang jenius.

Virgil Exner

Nama besarnya sebagai desainer mobil-mobil Amerika sudah sepadan dengan Harley Earl. Perbedaannya adalah Harley mendesain untuk mobil-mobil General Motors, sedangkan Exner berada di balik pabrikan Chrysler. Sebenarnya keduanya pernah bekerja sama dalam satu payung, saat itu Harley merekrut Exner untuk bekerja di GM hingga jabatan terakhirnya sebagai kepala desain untuk Pontiac.

Exner juga dikenal dengan desain yang khas terhadap kendaraan-kendaraan Chrysler lewat slogannya “Forward Look”. Tampilan bodi yang ramping dengan sirip ekor yang mencolok membuat Chrysler tampak begitu seksi di masa itu. Bahkan guratan desain khasnya tersebut membuat Ford dan GM melirik untuk mengikuti gaya desain yang serupa. Chrysler saat itu seperti menghadirkan desain yang lebih maju dan modern dibandingkan sebelumnya.

Virgil Exner juga banyak menginspirasi pabrikan-pabrikan Eropa melalui desainnya. Bahkan Exner sempat merancang Idea Cars untuk dipertontonkan di berbagai pameran otomotif hingga kendaraan tersebut diproduksi. Salah satunya adalah Carrozzeria Ghia dan K-310 yang menjadi inspirasi di balik Volkswagen Karmann Ghia. Namun di balik kejayaan mobil-mobil Chrysler 1950-1960, Exner mendaulat Chrysler 300 dan Plymouth Belvedere sebagai karyanya yang paling bersejarah.

Marcello Gandini

Kalau berbicara Lamborghini Miura atau Diablo pasti kita semua sepakat keduanya memiliki desain yang khas dan spektakuler, bahkan hingga saat ini. Desain yang luar biasa itu diciptakan oleh seorang Marcello Gandini di bawah payung rumah desainnya Gruppo Bertone. Gandini bersama dengan dua sahabatnya Giorgetto Giugiaro dan Leonardo Fioravanti dikenal sebagai perancang mobil-mobil Italia.

Baca juga: 11 Supercar Keren yang Digunakan Polisi Dunia, Indonesia Pakai Apa?

Gandini pernah menyatakan bahwa minat desainnya difokuskan pada arsitektur kendaraan, konstruksi, perakitan, dan mekanisme. Oleh karena buah karyanya yang memukau sepanjang masa Gandini adalah didaulat untuk masuk nominasi Car Designer of the Century bersama 25 desainer dunia lainnya.

Tidak sedikit mobil-mobil yang eksis dan menjadi incaran kolektor merupakan buah karyanya. Selain Miura dan Diablo, ketiganya juga pernah merancang Lamborghini Countach dan BMW 5-Series generasi pertama. Hampir seluruh karier Gandini dihabiskan bersama sahabatnya di dalam firma Bertone di Italia.

Terdapat fakta menarik mengenai Gandini yang memiliki tahun dan bulan kelahiran yang sama dengan dua sahabat tersebut.

Giorgetto Giugiaro

Inilah desainer yang dianggap oleh orang-orang sebagai praktisi seni terbaik sepanjang masa.

Hal tersebut bisa dicetuskan karena keragaman ciptaannya yang tidak terpaku pada satu jenis kendaraan. Giugaro dikenal pernah mendesain mobil sport legendaris sepanjang masa, tapi pada saat yang bersamaan ia juga mendesain sebuah kendaraan harian yang tidak mencolok.

Untuk memberi Anda gambaran tentang bakatnya yang luas, berikut adalah contoh model yang dia hasilkan selama bertahun-tahun: Ferrari 250 GT, Alfa Romeo Giulia (1963), BMW M1, Hyundai Pony, Volkswagen Golf dan Scirocco (1974) , Maserati Ghibli (1966), Lotus Esprit (1972) dan masih banyak lagi.

Tidak hanya pabrikan Amerika dan Eropa, bahkan desainnya pun pernah digunakan oleh beberapa pabrikan Asia seperti Suzuki, Toyota dan Ssangyong. Anda tahu mobil DMC DeLorean yang sensasional dan menjadi ikon film Hollywood Back To The Future, itu buah juga hasil karya Giugaro.

 

Bill Mitchell

Terlahir dengan nama William L. Mitchell sebenarnya ia memulai karier sebagai ilustrator periklanan dan Klub Balap Mobil Amerika. Kemudian, bos desain GM Harley Earl merekrutnya untuk bergabung di divisi Art and Colour Section of General Motors pada 1935.

Kemudian, Mitchell mulai terlibat dalam beberapa produksi mobil-mobil GM di era 1940-an dan melejitkan namanya. Beberapa mobil seperti Chevrolet Bel Air 1955-57, Buick Riviera, Corvette Stingray 1961-76 dan Chevrolet Camaro 1970-81, itu semua merupakan hasil karyanya sepanjang 42 tahun dalam divisi desain General Motors.

Tidak kurang dari 72,5 Juta kendaraan sudah diproduksi oleh GM di bawah pengawasan desainnya. Sepanjang karirnya ia dikenal menciptakan kendaraan-kendaraan yang sangat khas dan portfolio kendaraannya tersebut juga dikenal sebagai era Bill Mitchell . Ia pensiun pada tahun 1977 dengan jabatan terakhir sebagai vice president of design di General Motors.

Georges Paulin

Sebelum terjun sebagai seorang desainer mobil, George Paulin hanyalah seorang dokter gigi. Kemudian pada perang dunia kedua 1930 ia terjun ke dalam pelatihan desain otomotif di Perancis. Tekadnya begitu bulat untuk melawan masa penjajahan Jerman saat itu dan banyak memproduksi mobil-mobil untuk mendukung mobilitas di era itu.

Setelah satu tahun berlatih, ia kemudian menghasilkan sebuah Peugeot 601 Eclipse dan merupakan mobil dengan atap konvertibel yang ditarik. Kemudian Paulin mengajukan merk dagang sekaligus paten untuk atap konvertibel tersebut. Karya desain yang juga tidak kalah menarik adalah Talbot-Lago di akhir 1930-an, sebuah kendaraan dengan gaya desain yang menakjubkan tidak hanya di masa itu bahkan di masa sekarang.

Selain sebagai dokter gigi dan desainer mobil, selama Perang Dunia Kedua Paulin juga menjadi anggota aktif Perlawanan Prancis. Nasib tragis menutup cerita hidupnya, dia ditangkap oleh Nazi dan kemudian dieksekusi pada tahun 1942.

Battista Farina

Perusahaan Pininfarina adalah salah satu perusahaan paling terkenal dalam industri otomotif sepanjang masa. Tapi ada satu yang kurang terkenal yakni orang yang mendirikannya, Battista Farina, yang kemudian dikenal sebagai Battista Pininfarina.

Siapa sangka ternyata Farina muda adalah seorang desainer yang memulai karirnya di Fabbrica Italiana Automobili Torino (FIAT) yang saat itu baru didirikan. Sang pemilik, Giovanni Agnelli sudah melihat bakat desain yang dimiliki oleh Farina, sehingga ia ditugaskan untuk mendesain Fiat Torpedo.

Kemudian pada 1930, Farina berinisiatif untuk mendirikan perusahaan desainnya sendiri, ia menamakannya Carrozeria Pinin Farina. Pada awalnya cikal bakal Pininfarina itu hanya mendesain kendaraan-kendaraan Italia seperti Ferrari, Fiat dan Maserati. Kemudian namanya mulai mendunia dan perusahaan Amerika seperti GM pun mulai menggunakan hasil desainnya untuk kendaraan produksinya.

Bahkan saat ini, perusahaan yang sudah diakuisisi oleh Mahindra Group dikenal sebagai rumah desain untuk mobil nasional Vietnam, VinFast.

Malcolm Sayer

Mungkin Malcolm Sayer adalah desainer pertama yang memainkan peran aerodinamika pada desain mobil. Hal tersebut tidak mengherankan. Pasalnya Sayer adalah seorang insinyur penerbangan selama Perang Dunia II. Selama itu pula ia memainkan mekanisme dalam menciptakan sebuah pesawat terbang ke dalam mobil. Malcolm Sayer merupakan desainer yang mencipatakan kendaraan-kendaraan terbaik untuk Jaguar.

Dalam hal penggabungan tingkat aerodinamika pada kendaraan mungkin Sayer bukan orang pertama tapi dia lah yang membuatnya lebih lagi dan belum dimiliki oleh pabrikan-pabrikan lain saat itu. Salah satu buah karyanya yang paling indah dalam sepanjang masa adalah Jaguar E-Type 1960.

Saking berkesannya desain Jaguar E-Type pabrikan baru saja merilis versi restorasinya secara terbatas pada tahun ini bertepatan dengan 60 tahun kelahirannya. Meskipun kesuksesan dan performanya diadopsi ulang oleh Jaguar F-Type yang didesain oleh salah satu desainer terbaik yang masuk dalam daftar ini, Ian Callum. (Alvando/Tom)

Sumber: Auto123

Foto: Ragam sumber, Pinterest

Baca juga: 9 Supercar Ini Gunakan Nama Tokoh, Diambil dari Pendiri Sampai Cucu