Geely dan Evolusi Peranti Keselamatan: Diawali Skeptisisme, Sekarang Jadi Standar Global

Beberapa dekade silam, memandang industri otomotif Tiongkok dari kacamata global seringkali menimbulkan keraguan, bahkan mungkin pesimisme. Citra mobil-mobil buatan Negeri Tirai Bambu kala itu lekat dengan anggapan kualitas yang dipertanyakan, inovasi yang minim, dan yang paling mengkhawatirkan, standar keselamatan yang jauh tertinggal dari para pemain mapan dunia.

Tak sedikit yang memprediksi industri ini akan terus berkutat di level bawah. Sekadar meniru tanpa pernah mampu menghadirkan terobosan signifikan, apalagi dalam hal krusial seperti keselamatan penggunanya.

Pandangan sempit ini lambat laun diperbaiki pabrikan Tiongkok. Lewat teknologi yang semakin mudah, murah, dan berkualitas, fitur-fitur keselamatan dan rancang bangun produk kendaraan semakin baik. Salah satunya ditunjukkan Geely Auto.

Bersamaan dengan gelaran Auto Shanghai 2025, Oto Media Group yang diwakili Munawar Chalil, memenuhi undangan Geely untuk melihat proses di balik dapur pembuatan produk otomotif canggih. Tujuan utama, fasilitas Geely Safety Lab yang terletak di Qiantang, Hangzhou. Geely secara gamblang memperlihatkan dedikasi mereka terhadap keselamatan yang menjadi filosofi mereka untuk memimpin di pasar otomotif global.

Ini jelas klaim yang cukup percaya diri. Namun Geely membuktikan komitmennya dengan memperlihatkan enam laboratorium khusus yang menjadi saksi dilaksanakannya ribuan jam pengujian ketat. Fasilitas yang dibangun pada 2011 silam, telah melakukan 5.000 uji tabrak dan puluhan ribu berbagai pengujian dan evaluasi. Mulai dari analisis struktur bodi yang memastikan setiap platform dirancang untuk meraih peringkat keselamatan bintang lima global, hingga pengujian perlindungan pejalan kaki yang humanis.

Wartawan dari berbagai negara juga menyaksikan langsung pengembangan dummy tabrakan yang canggih, platform sled testing yang mereplikasi berbagai skenario kecelakaan, hingga uji tabrakan kendaraan utuh yang mendebarkan.

"Keselamatan adalah prinsip panduan kami sejak awal," tegas Zhou Dayong, Chief Safety Technology Officer Geely, di hadapan para awak media. "Keselamatan tertanam di setiap tahap, dari konsep awal hingga produksi. Lebih dari 200 miliar yuan (sekitar 27 miliar dolar AS) telah kami investasikan dalam R&D selama dekade terakhir, dan sebagian besar untuk inovasi keselamatan."

Investasi masif ini telah melahirkan ekosistem teknologi keselamatan holistik. Mencakup segala aspek mulai dari kekuatan struktur, pengendalian, powertrain, perlindungan komponen EV, material canggih, data privacy hingga kecerdasan sistem keamanan aktif. Seluruhnya memiliki satu tujuan, membuat Geely menjadi pemimpin dalam industri, utamanya di bidang keselamatan.

Sorotan khusus tertuju pada inovasi Geely dalam keselamatan kendaraan listrik. Sistem "Shield Battery Safety System" Geely bukan sekadar pelindung baterai biasa. Ia terintegrasi erat dengan arsitektur kendaraan, didukung oleh sistem kontrol pintar dan pemantauan berbasis cloud, menghilangkan titik buta keamanan perangkat keras dan lunak.

Baterai "Shield Short Blade" bahkan diklaim telah melewati serangkaian pengujian ekstrem, termasuk yang disebut “8-needle penetration”, perendaman air asin, paparan suhu dingin di ketinggian, hantaman beban 26 ton, tabrakan samping, suhu tinggi menggunakan api hingga hantaman bertubi-tubi di bagian bawah mobil.

Dari Geely untuk Semua

Perjalanan Geely dalam mengedepankan keselamatan juga tercermin dalam tonggak-tonggak penting yang mereka raih. Dimulai dari Deklarasi Ningbo di tahun 2007 yang menekankan keselamatan, perlindungan lingkungan, dan efisiensi energi, hingga menjadi pabrikan Asia pertama yang bergabung dengan IATF pada tahun 2021. Terbaru, Geely EX5 berhasil meraih peringkat bintang lima tertinggi dari Euro NCAP dan ANCAP, membuktikan standar keselamatan global yang mereka usung.

Geely lantas ogah puas dengan capaiannya. Mereka tengah membangun Pusat Uji Keselamatan Global yang akan dibuka secara bertahap di tahun 2025. Fasilitas ini bukan hanya untuk Geely, melainkan dirancang sebagai sumber daya industri dengan teknologi-teknologi pertama di dunia. Bayangkan sebuah fasilitas indoor yang mampu mensimulasikan berbagai kondisi cuaca ekstrem untuk pengujian, atau sistem tabrakan sudut variabel pertama di Tiongkok yang memungkinkan pengujian dampak dari sudut mana pun. Lebih dari sepuluh kemampuan pengujian pionir akan hadir di pusat ini, siap mengakselerasi inovasi keselamatan di seluruh sektor otomotif.

Lebih jauh dari sekadar persaingan, Geely memiliki visi yang lebih besar. Melalui kolaborasi dan pendekatan open-source, mereka ingin mengangkat standar keselamatan industri secara keseluruhan, terutama untuk era kendaraan listrik. Misi mereka adalah menjadikan keselamatan komprehensif sebagai hak semua pengendara, mengubah fitur keselamatan canggih dari sekadar kemewahan menjadi ekspektasi standar bagi setiap kendaraan di jalan raya.

Kunjungan ke laboratorium keselamatan Geely bukan hanya sekadar tur teknis. Ya ini bukan kali pertama sebuah fasilitas pengujian keselamatan diperlihatkan produsen kendaraan untuk mencapai standar keselamatannya. Dalam pengalaman, sudah berkali-kali produsen memperlihatkan fasilitas mereka untuk membuktikan keseriusan dalam pengembangan fitur keselamatan.

Namun Geely memperlihatkan fasilitas ini sebagai jendela menuju filosofi perusahaan yang menempatkan nyawa dan keamanan penggunanya di atas segalanya. Dengan investasi berkelanjutan dan inovasi tanpa henti, Geely membuktikan bahwa bintang lima bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah langkah awal menuju masa depan mobilitas yang lebih aman untuk semua.

Sebuah langkah yang tidak hanya patut diapresiasi, namun juga menjadi bukti industri otomotif Tiongkok telah benar-benar menetapkan standar tinggi. Layaklah mengungkapkan, kini pendulum otomotif global telah beralih ke negeri Tirai Bambu. (MC/STA/ODI)

Baca Juga: 

Geely Auto Indonesia Perkuat Komitmen, Ekspansi Jaringan Diler dan Siap Produksi Lokal

Geely Gebrak Shanghai Auto 2025 dengan Galaxy Cruiser Concept

Geely Auto Umumkan Langkah Pengembangan Baterai Terbaru di Shanghai Auto Show 2025