Geely Impresi Galaxy Starship 7 EM-1: SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.430 Km!

Masih dari kunjungan di Auto Shanghai 2025. Setelah melihat produk Geely Geome XingYuan, Geely memperlihatkan produk menarik lainnya yang menarik jika dibawa ke Indonesia.

Oto Media Group yang diwakili Munawar Chalil, bertemu langsung dengan Geely Xingjian 7 atau dikenal dengan Galaxy Starship 7 EM-1. Pertemuan di kantor pusat Geely di Hangzhou ini, memperlihatkan keunggulan SUV dengan teknologi plug-in hibrida canggih tersebut.

Teknologi NordThor

Saat peluncurannya, Oto.com sempat membahas SUV canggih ini. Menarik melihat tren kendaraan listrik yang bergerak ke alternatif teknologi. Dari bentuk listrik murni, ke hibrida dengan kemudahan PHEV untuk mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh, juga lebih efisien. Pabrikan bahkan mengklaim angka 37 km/liter dan menempuh jarak 1.430 km dalam sekali pengisian BBM penuh.

Pabrikan telah menguji sistem PHEV EM-I ini pada Galaxy Starship 7 yang menggunakan sistem NordThor terbaru. Mobil ini menggunakan mesin naturally aspirated berkapasitas 1.500 cc yang diklaim memiliki efisiensi termal hingga 46,5 persen.

Motor listriknya dapat menghasilkan tenaga hingga 214 hp dengan efisiensi termal mencapai 98,2 persen, angka yang lebih tinggi dibandingkan teknologi penggerak listrik BYD DM 5.0 yang hanya 92,5 persen. Teknologi ini bahkan bisa menggunakan metanol dan beroperasi pada suhu ekstrem hingga minus 35 derajat Celsius.

Selain itu, sistem EM-i juga dilengkapi dengan teknologi cadangan yang dipatenkan untuk mesin konvensional serta motor listrik P1 dan P3. Ini berarti jika salah satu komponen rusak, kendaraan masih bisa beroperasi normal tanpa menunjukkan gejala kerusakan. Pabrikan juga menyebutkan bahwa Galaxy Starship 7 telah diuji selama dua jam pada kecepatan tinggi 155 km/jam, dan selama pengujian, mobil tidak menunjukkan penurunan performa. Sistem EM-i juga dilengkapi dengan manajemen termal yang efisien, dengan konsumsi energi yang berkurang hanya 30 persen.

Akomodatif dan Aerodinamis

Geely Galaxy Starship 7 adalah crossover yang terhitung memiliki dimensi besar. Tawaran dimensi panjangnya mencapai 4.740 mm, lebar 1.905 mm, dan tinggi 1.685 mm. Starship 7 menampilkan desain modern yang khas untuk kendaraan listrik, termasuk fascia depan yang rapi tanpa grille dan lampu utama yang terintegrasi. Bagian belakangnya dirancang sporty dengan spoiler belakang yang mencolok dan elemen skid plate yang memiliki warna kontras dengan bodi.

Sebenarnya, bentuknya bisa dibilang tidak banyak berbeda dengan segmen SUV listrik kebanyakan. Garis-garisnya bahkan masih serupa dengan model full listrik Galaxy E5. Meski demikian, keunggulan desain ini adalah nilai CoD aerodinamis yang baik yakni 0,288.

Kabin Galaxy Starship 7 menawarkan kemewahan dengan material soft touch fabric dan aksen krom. Setirnya datar, mengikuti gaya kendaraan listrik, dilengkapi dengan tombol-tombol untuk kontrol pengendaraan dan hiburan. Terdapat pula layar sentral berukuran 14,6 inci yang menyediakan hiburan dan menggunakan sistem kokpit pintar Galaxy Flyme Auto. Fitur standar termasuk konektivitas smartphone tanpa kabel dan perintah suara.

Selain layar head unit, layar LCD juga digunakan pada meter cluster dengan ukuran 10,2 inci dan W-HUD berukuran 13,8 inci. Soal tempat penyimpanan, bagasinya sebesar 528 liter yang bisa diperbesar hingga 2.065 liter.

Dengan mesin konvensional 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 110 hp dan didukung oleh dua motor listrik, Starship 7 mampu menjangkau hingga 101 km dalam mode EV dengan baterai 19,09 kWh, dan hingga 150 km dengan baterai 29,94 kWh, menurut uji coba produsen.

Peluang Masuk Indonesia

Cukup menarik berandai-andai model ini akan hadir di Indonesia. Sistem hibrida yang tergolong menawarkan beragam keunggulan dinilai dapat memenuhi kebutuhan masyarakan Indonesia yang menginginkan kemudahan pengisian bahan bakar, efisiensi daya, serta jarak tempuh yang lebih jauh.

Di Tiongkok, SUV ini ditawarkan dalam lima varian dengan harga mulai 99.800 yuan atau sekitar Rp230 jutaan sampai 132.000 yuan atau sekitar Rp303 jutaan. Semoga saja ada kemudahan yang bisa dirasakan membawa masuk model ini ke Tanah Air. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Geely dan Evolusi Peranti Keselamatan: Diawali Skeptisisme, Sekarang Jadi Standar Global

Geely dan Era AI Otomotif, Masa Depan Mobilitas Cerdas