Adu Tangguh Wuling Formo Max vs Suzuki Carry, Siapa yang Layak Dibeli untuk Armada Usaha?

Wuling Motors Indonesia resmi membuka keran pemesanan dari model komersial terbarunya Formo Max Pikap pada Jumat (5/1). Bila sesuai rencana mobil niaga ini akan diperkenalkan secara resmi di pertengahan Januari 2023.

Kehadirannya bakal menantang pemain lama yakni Suzuki Carry, yang secara bisnis jadi tulang punggung penjualan Suzuki Indonesia. Lantas dari kedua model tersebut, kira-kira mana yang lebih pantas dijadikan kendaraan usaha? Simak rangkuman OTO.com seperti di bawah ini.

Tampilan

Pertama kita awali lebih dulu dari sektor tampilan. Meski memang segmen mobil pikap lebih mengutamakan fungsionalitas, namun sektor visual juga tentu jadi pertimbangan konsumen untuk membelinya.

Desain dari Wuling Formo Max mengambil basis dari Formo komersial reguler. Tampak depan terlihat sama, bedanya ada pada bagian pilar B hingga ke belakang yang menggunakan bak terbuka.

Bentuk rumah lampu utama sudah terlihat modern meski masih berupa penerangan halogen biasa. Di bawahnya ada rumah lampu kabut, tapi di model ini hanya sebagai hiasan saja.

Dari samping selayaknya mobil pikap entry level pada umumnya, dia tampil sederhana. Keseluruhan roda masih mengusung pelek kaleng 14 inci dengan profil ban 175/75. Untuk memberikan kesan sedikit mewah, kedua spion sudah dilengkapi dengan penanda sein.

Sementara untuk tampilan belakang, visualnya bisa dibilang tak ada yang istimewa. Bentuk mengkotak dengan mika lampu setop persegi panjang jadi ciri khas sebuah pikap untuk kebutuhan komersial.

Adapun untuk Suzuki Carry, versi paling baru diluncurkan pada Januari 2021 lalu. Ubahannya tak banyak, berfokus pada eksterior. Desain bumper dan grille direvisi biar tampilannya makin terlihat kokoh dan tangguh sebagai kendaraan niaga. Secara garis besar, tampilan dari Carry memang terlihat lebih lawas ketimbang Formo Max, namun identitas inilah yang jadi daya jual dari pikap jagoan Suzuki.

Urusan ukuran roda, Suzuki Carry mengemas pelek 13 inci bermodel kaleng dengan profil ban 165/80. Tampilan samping dan belakang tetap mencirikan sebuah DNA mobil pikap pada umumnya.

Kemampuan Angkut Barang

Kemudian menyoal dimensi, Wuling Formo Max Pikap memiliki panjang 5.135 mm, lebar 1.725 mm, dan tinggi 1.740 mm. Nah untuk baknya, punya panjang 2.965 mm, lebar 1.725 mm, dan tinggi 390 mm. Bak tersebut bisa dibuka dari 3 sisi sehingga memudahkan untuk angkut barang.

Sayangnya belum ada klaim atau informasi resmi berapa kesanggupan beban yang bisa dibawa oleh Formo Max Pikap. Kemungkinan bakal diumbar pada sesi pengenalan ke publik nanti.

Suzuki Carry hadir dengan 2 pilihan yakni Flat dan Wide Deck. Rinciannya meliputi panjang 4.195 mm, lebar tipe flat deck 1.675 mm dan tipe wide deck 1.765 mm, serta tingginya 1.870 mm (flat deck), dan 1.910 mm (wide deck).

Sementara untuk panjang bak kedua varian tersebut adalah 2.505 mm. Lalu, lebar bak 1.665 mm (flat deck), 1.745 mm (wide deck), dan tinggi bak 360 mm (flat deck), 425 mm (wide deck). Guna memudahkan angkat barang, bagian bak juga bisa dibuka dari 3 sisi. Oh iya, Suzuki mengklaim bila Carry bisa membawa beban hingga 1 ton.

Suspensi

Bagian ini juga tak boleh terlewat untuk sebuah mobil niaga. Wuling Formo Max Pikap menggunakan suspensi depan berjenis McPherson Strut yang dikombinasi dengan suspensi belakang Leaf Spring.

Sementara Suzuki menggunakan peredam depan tipe McPherson Strut dengan suspensi belakang model Lead Rigid Axis. Kedua mobil ini sama-sama mengemas rem cakram pada roda depan dan rem tromol di roda belakang.

Spesifikasi Mesin

Bicara performanya, Wuling Formo Max Pikap dibekali dengan mesin 1.485 cc, 4-silinder inline, DOHC, Multipoint Injection yang mampu memproduksi tenaga maksimal 98 Hp pada 5.800 rpm dan torsi 140 Nm pada 3.400 sampai 4.400 rpm. Keseluruhan output tersebut kemudian disalurkan lewat transmisi manual 5-percepatan. Mobil ini memiliki kapasitas tangki BBM 42 liter.

Adapun Suzuki Carry mengandalkan jantung pacu K15B-c 1.462 cc. 4-silinder inline, Multipoint Injection yang bertenaga 95 Hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Daya maksimumnya itu dikawinkan lewat transmisi manual 5-percepatan. Volume tangkinya mampu menenggak bensin 43 liter.

Kelengkapan Fitur

Urusan fitur, Wuling Formo Max Pikap menang telak di duel ini. Dia sudah dibekali dengan fitur keselamatan Anti-lock Braking System plus EBD yang belum dimiliki oleh Suzuki Carry.

Selain itu, pikap jagoan Wuling tersebut sudah disematkan audi AM/FM, pengaturan AC (khusus varian atas), panel meter kombinasi analog digital, Electronic Power Steering, hingga Power Window. Fitur yang terakhir ini juga tak dimiliki oleh Carry.

Lebih jelas menyoal fitur Suzuki Carry, pikap tersebut sudah dibekali dengan pengaturan AC, audio AM/FM hingga Power Steering namun belum elektronik. Sebagai catatan kedua fitur ini hanya ada pada varian AC-PS saja.

Selebihnya adalah anak kunci tipe Immobilizer dan sudah tersedia Alat Pemadam Api Ringan alias APAR. Meski kalah soal fitur, ada poin plus dari Carry yakni hadirnya banyak slot penyimpanan di bagian kabin, mulai dari ruang terbuka di depan penumpang, di bawah pengaturan AC, dan dekat perangkat audio.

Harga

Harga tentunya jadi pertimbangan yang tak kalah penting untuk sebuah mobil niaga ringan. Wuling Formo Max Pikap dijual dalam 2 varian yakni AC dan Standard. Masing-masing ditawarkan dengan estimasi Rp163 juta sampai Rp172 juta OTR Jakarta. Bila nantinya banderol resmi tak berubah, ia didapuk sebagai pikap termahal di kelasnya.

Sementara Suzuki Carry dihadirkan dengan 4 varian berbeda menyesuaikan dengan fitur yang disematkan. Lebih lengkapnya di bawah ini adalah harga OTR Jakarta untuk Carry per Januari 2023.

• Carry Pikap Flat-Deck: Rp161.600.000
• Carry Pikap Flat-Deck PS: Rp170.200.000
• Carry Pikap Wide-Deck: Rp162.600.000
• Carry Pikap Wide-Deck PS: Rp171.200.000.

(KIT/TOM)

Baca juga: Duel SUV Dua Mesin, Wuling Almaz Hybrid vs Toyota Corolla Cross Hybrid