Mulai Minggu, 3 Januari 2021 kemarin, reli Dakar dimulai. Balapan yang dianggap paling gila itu berlangsung selama 12 hari hingga 15 Januari mendatang. Sepanjang sejarahnya, banyak jenis dan model kendaraan yang digunakan. Beberapa diantaranya bahkan membat kita geleng-geleng kepala.

Sedikit kilas balik. Reli Dakar -- dulunya bernama Reli Paris Dakar-- adalah balapan tahunan yang dilaksanakan oleh Amaury Sport Organisation. Balapan ini terbuka untuk amatiran dan profesional. Amatiran biasanya sekitar 80 persen dari partisipan.

Pertama kali digelar pada 1978 menempuh jarak dar Paris Prancis menuju Dakar Senegal di Afrika. Reli Dakar edisi 2008 dibatalkan karena ketakutan akan serangan serius di Mauritania. Hal ini telah menyebabkan akibat serius terhadap masa depan reli. Pada 2009 sampai 2019, event dilangsungkan di Amerika Selatan seperti Buenos Aires (Argentina), Lima (Peru), dan La Paz (Bolivia).

Seperti tahun 2020, Reli Dakar dilangsungkan di Arab Saudi. Star dan Finish dilakukan di Jeddah. Kendaraan yang digunakan apa saja, mobil, motor, truk, ATV, hingga UTV. Ternyata ada kendaraan unik yang pernah digunakan. Ini 10 diantaranya:

13. Bug Bitten

Ide datang darii Jules de Christian Dior, yang merupakan sponsor, untuk membangun Jules Proto 6x4 Dakar Racer. Ia menunjuk Thierry Montcorge. Awalnya, mobil ini dirancang untuk ikut reli Beijing Paris namun gagal sehingga dialihkan ke Dakar 1984. Tak hanya tampilan luarnya saja yang radikal, tapi juga sisi mekanisnya. Coba cek beberapa data ini. Menggunakan frame pesawat luar angkasa, sasis berbalut Kevlar, penggerak empat roda (poros paling belakang tidak bertenaga). Mesin menggunakan V8-350 milik Chevrolet Corvette 5.7 liter yang dipasang di tengah dan dikawinkan dengan gearbox 4 kecepatan milik Porsche 935. Disebut punya kecepatan maksimal hingga 200 km/jam. Namun mobil dengan berat 1400 kg ini tak pernah sampai finish gara-gara mengalami patah sasis.

Baca juga: Ini Mobil-Mobil Keren Keluaran Pabrikan Asal Inggris

12. Six Wheeled Creation

Pria asal Prancis, Christian de Leotard, tak mau kalah set dan memutuskan ikut serta pada Reli Paris-Dakar 1980. Persiapannya cukup apik. Ia menggunakan mobil six-wheeled kreasi sendiri. Mobil ini seperti menggabungkan Mercedes-Benz G-Wagon, Range Rover, Renault 5 Turbo dan Peugeot P4.

11. Two Headed Truck

Jan de Rooij, mantan petinju asal Belanda yang beralih menjadi pereli, membangun truk dengan dua kepala untuk turun di Reli Dakar 1984. Truk ini menggunakan dua mesin dan dua kepala. Sayangnya tak pernah menyelesaikan lomba. Sebelum start ada satu komponen seberat 30 pound yang patah dan tidak ada gantinya.

Baca juga: Berkenalan dengan Empat Model Mercedes-Benz Berpintu Gullwing

10. Dakar 2CV

Citroen 2CV ini dikemudikan Cyril Rabas dan berlomba pada ajang Reli Dakar 2005 dan 2007. Keduanya ia gagal finish. Pertama karena masalah transmisi. Pada 2007, kakak beradik Marques, Georges, Philippe, dan Gilles Marques, memutuskan ikut serta. Mereka turun dengan Citroen 2CV keluaran 1963 yang sudah diperkuat sasinya. Sayang, BiBip2 Team ini terhenti dan tak bisa melanjutkan balapan di etape keempat karena ditabrak mobil lain. Yang menarik mobil ini menggunakan penggerak 4x4 dan memakai dua mesin, satu di belakang dan satu di depan, dengan total tenaga 100 bhp.

9. Rolls Royce Corniche

Sebelumnya kami pernah menulis tentang ini. Pada 1981, dua orang Perancis bernama Thierry de Montcorge dan Jean-Christophe Pelletier iseng, “Kalau kita ikut rally gila pakai Rolls-Royce apa rasanya, ya?”

Ide gila ini kemudian diwujudkan. Rolls-Royce Corniche keluaran 1970 yang mewah, dipreteli. Bak sedan mewah yang diberi asteroid, tubuhnya jadi tinggi dan gempal. Body ganti dari bahan fiberglass, suspensi dan transmisi mengambil milik Toyota HJ45 Land Cruiser dan mesin punya Chevrolet 6,75 liter V8 bertenaga 350 hp. Bagian yang masih asli cuma grille dan emblem Spirit of Ecstasy khas Rolls-Royce di depan.

"Ini mobil Jean-Christophe. Karena sering rusak, jadi kami putuskan untuk merombak dan ikut balapan di gurun," kata De Montcorge seperti dilansir dari roadandtrack.com. Di edisi-edisi awal, reli ini dianggap biasa saja. Pesertanya amatiran menggunakan mobil keluarga 2CV atau Land Rover standar. Namun pada 1981, ajang ini mulai menarik perhatian pabrikan. Range Rover ikut serta demikian juga pembalap legendaris pemenang F1 dan Le Mans Jacky Ickx.

Jadi tak mengejutkan jika Thierry de Montcorgé dan Jean-Christophe Pelletier sama sekali tak dianggap serius ketike membawa Rolls mereka di antara 290 peserta lainnya. Tapi ketika berjalan setengah event, keduanya berada di posisi ke-13. Hasil yang membuat lawan-lawan mereka mulai menanggapi serius. Sayangnya, saat menempuh rute di wilayah Burkina Faso, sang Rolls Royce menabrak pohon. De Montcorge cs bergegas melakukan perbaikan. Sayang, reparasi ini dinilai ilegal oleh panitia dan langsung diskualifikasi. Meski begitu, masih boleh ikut hingga ke Dakar, dengan catatan posisinya tidak dihitung. Alias jadi penggembira.

Baca juga: Mobil-Mobil Unik di Lintasan Balap, dari Rolls-Royce sampai i-MiEV

8. Fiat Panda

Dua unit Fiat Panda Cross ikut dalam ajang Dakar pada 2007. Selang 10 taun kemudian mereka kembali dengan Fiat Panda 4 x 4 di Dakar. Disebut dengan PanDAKAR. Sebelumnya, 1979, Fiat turun dengan pereli menggunakan Fiat Campagnolas. Sebanyak 4 diantaranya sampai di Lac Rose, hanya sekitar 30 km dari gaeus finish. Cesare Giraudo dan Antonio Cavaleri memenangkan etape Bamako-Nioro, berada di posisi ketiga klasemen akhir kategori mobil dan ke-7 klasemen keseluruhan.

7. Smart

Inilah mobil terkecil yang pernah dibuat untuk Reli Dakar 2013. Meski demikian, mereka punya kemampuan apik. smart fortwo merupakan mobil mungil berkapasitas dua penumpang. Tim pebalap Dakar Feber berhasil membuat smart fortwo menjadi mobil yang siap menerjang medan reli yang cukup menantang. Mobil ini dijuluki smart Dakar. Karena harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan maka berat smart Dakar ini kini hanya 750 kg dan menggunakan penggerak roda 4x4. Secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan mobil reli dakar lainnya. Namun terlihat lebih nyentrik dan menarik karena bentuknya yang mungil. Sayangnya, masalah keuangan menyebabkan mobil ini tak pernah benar-benar turun. Tahun itu, Reli Dakar berlangsung 5 Januari 2013 di Lima, Peru dan berakhir 20 Januari 2013 di Santiago, Chili.

 

6. Renault 4

Pada 1974, sebuah Renault 4 digunkan di Reli Dakar. Secara tampilan biasa saja, tapi yang menarik ia menggunakan mesin yang menghasilkan tenaga hanya 20 horse power. Tak mengherankan jika mobil ini memasuki garis finish terakhir. Renault tak menyerah dan kembali berlaga di ajang ini menggunakan “Cross Elf Cup of France” pada 1974 dan “Routes du Monde” pada 1968. Mereka membangun Renault 4 Sinpar dan berada di posisi ke-5 pada 1979 dan ketiga pada 1980. Prestasi ini dicetak kakak beradik, Claude dan Bernard Marreau.

Baca juga: Sejarah Mercedes-Benz Sebagai Pionir Mesin Diesel di Mobil Penumpang

5. Porsche 959

Dengan lebih dari 30.000 kemenangan, Porsche menjadi salah satu jawara di urusan balapan jalan raya. Mereka jadi juara di balapan Le Mans dan World Endurance Championship pada 2015. Di luar aspal, prestasi mereka memang kurang mentereng. Mereka memenangkan Paris-Dakar 1984 dengan 911SC yang telah dimodifikasi menjadi four-wheel drive dan sasis 953. Sempat mencoba pada 1985 menggunakan 959 namun gagal berlaga karena masalah teknis. Pada 1986, Peugeot kembali, menggunakan ABS dan tambaan turbo-charger. Hanya 67 dari 488 peserta yang mampu menyelesaikan lomba 1986. Porsche finis pertama dan kedua.

4. The Titan

Berawal dari mimpi masa kecil, bos Audi Sport asal Italia Emilio Radaeli dan pereli veteran Michele Cinotto, ikut serta. Titan dibangun menggunakan mesin twinturbo Audi 3.0 V6 TDI yang dipasang pada tubular chasis bikinan Piedmont EpaPower. Mesin ini disebutkan mampu menghasilkan tenaga 300 bhp dan torsi mencapai 650 Nm. Sayangnya, Titan hanya mampu bertahan di etape pertama sebelum berhenti karena masalah kelistrikan. Sempat diperbaikin namun mogok lagi setelah 20 km.

3. Toyota Land Cruiser french fries mobile

Pada 2008, dua pereli Belgia, Herve Diers dan Fransasois Beguin, turun dalam Reli Dakar menggunakan Toyota Land Cruiser. Sebenarnya tak ada yang aneh. Mobil yang mereka gunakan memiliki tenaga 200 hp. Yang unik, mobil Chti Friterie Team ini juga digunakan untuk memasak kentang goreng. Setelah etape pertama, keduanya menggoreng 7 kilogram kentang goreng untuk para pereli. Mereka finish di posisi ke-58.

Baca juga: 8 Mobil Karya Desainer Italia Marcello Gandini, Dari BMW Sampai Lamborghini

2. Pit Bike

Pada 2009, terinspirasi dan keikutsertaan Vespa, pria asal Ceko Ivo Kastan memutuskan ikut Reli Dakar. Ia menggunakan motor adventure kecil yang dibangun dari Honda Xl200. Motor ini diperkuat mesin 146cc dengan ban 15 inci, plus berat total 180 kg sudah termasuk pengendara. Kastan memang tak bisa menyelesaikan reli keseluruhan, namun ia mampu finis di beberapa etape.

1. Vespa

Dan.... Kendaraan paling aneh menurut kami yang digunakan di Reli Dakar adakah Vespa. Pada 1980, tepatnya 1-23 Januari, ada 4 pereli yang turun yaitu Yvan Tcherniavsky, Bernard Tcherniavsky, Bernard Neimer, dan Marc Simonot. Keempatnya menggunakan Vespa PX200S yang sudah menjadi berspesifikasi balap tersebut secara berurutan mendapatkan nomor start #5, #6, #7, dan #8. Tim ini diinisiasi oleh seorang manajer tim Honda di ajang tersebut yang bernama Jean Francois Piot.

Pastinya Vespa PX200S sudah dimodifikasi sedemikian rupa, tapi tetap saja. Bayangkan, mereka harus menempuh jarak 10.000 kilometer dimulai dari kota Paris, Perancis hingga kota Dakar, Senegal. Per hari para pereli harus menghadapi jarak sekitar 800 hingga 900 km untuk menuju ke stage selanjutnya. Hebatnya, dua diantara pereli Vespa ini, Marc Simonot dan Bernard Tcherniavsky, mampu sampai hingga garis finis di Senegal. Note: Ketika mereka sampai di ibu kota Senegal tersebut, relinya sudah selesai. (Raju)

Bahan: Ragam Sumber; Foto: rallyedakar, dakardantan, motorsport.com

Baca juga: Kisah Jaguar E-Type, Mobil Tercantik di Dunia yang Pernah Dibuat